Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

senoisjavaneseAvatar border
TS
senoisjavanese
Boleh gak sih Ibu Hamil naek pesawat? Masuk yuk!!

Thread Pertama


Semenjak ane ngaskus gan
emoticon-Malu


Bukti NO REPOST


Fyi ya gan, ane bukan dokter, spesialis kandungan, apalagi dukun beranak.emoticon-Hammer2
Disini ane bermaksud untuk saling tuker informasi aja sm agan2, terutama yg paham masalah kehamilan dah gan. kebetulan istri ane waktu hamil sempet bertanya ke dokter, usia kandungan yg aman untuk ibu hamil yg mau berpergian pake pesawat. Kebetulan dibawah ada penjelasan singkat yg ane dapet dari si Mbah dan isi nya pun hampir sama kayak dokter ane jelasin ke ane.
Spoiler for Ibu Hamil:

Menurut American College of Obstetrician and Gynecologist (ACOG), suatu organisasi dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Amerika Serikat, perjalanan sesekali dengan pesawat terbang telah dinyatakan aman bagi wanita dengan usia kehamilan di bawah 36 minggu, dengan syarat tidak memiliki komplikasi di saat hamil atau penyakit penyerta lainnya.

Sumber terpercaya lain adalah dari International Air Transports Association (IATA), sebuah organisasi perdagangan internasional yang terdiri dari maskapai-maskapai penerbangan ternama di dunia. Peraturan dari IATA mengenai kriteria wanita hamil yang diperbolehkan terbang dipertimbangkan dari riwayat kesehatan dan kehamilan sebelumnya, jumlah janin yang dikandung, dan umur kehamilan. Wanita dengan hamil tunggal (hanya 1 janin yang dikandung) tanpa komplikasi diperbolehkan untuk terbang hingga usia kehamilan 36-38 minggu, asal waktu penerbangan tidak lebih dari 4 jam.


Walaupun oleh IATA diperbolehkan hingga 38 minggu, ACOG menyarankan para wanita hamil untuk tidak melakukan perjalanan udara setelah usia kehamilan 36 minggu. Hal ini untuk menghindari jika ada kesalahan dalam perhitungan hari perkiraan kelahiran atau persalinan yang dimulai sebelum harinya.

Komplikasi yang dimaksud adalah komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan itu sediri maupun keadaan kesehatan calon ibu yang berisiko tinggi sehingga disarankan tidak melakukan perjalanan udara. Yang dimaksud antara lain:

Tekanan darah atau kadar gula darah yang tidak terkendali
Penyakit jantung dan pembuluh darah
Kelainan plasenta
Risiko kelahiran prematur

Masalah yang dihadapi oleh wanita hamil dalam perjalanan udara berbeda-beda sesuai dengan umur kehamilannya.
Bila umur kehamilannya masih muda atau dalam trimester awal (sampai 12 minggu), masalah yang dihadapi adalah gejala kehamilan seperti morning sickness yang dapat bertambah parah. Akan lebih baik bila membawa kantong plastik ekstra di kabin untuk berjaga-jaga. Demikian pula dengan keluhan hidung tersumbat atau sinusitis ringan, di ketinggian jelajah pesawat terbang, keluhan tersebut dapat bertambah parah.
Dalam umur kehamilan trimester ke-2, bepergian dengan pesawat terbang dirasa paling nyaman. Gejala morning sickness dan risiko keguguran sudah berkurang, dan risiko untuk kelahiran prematur sangat rendah dalam rentang usia kehamilan ini.
Terbang pada umur kehamilan trimester ke-3 masih dikatakan aman selama tidak terlalu dekat dengan hari perkiraan lahir. Namun kemungkinan terjadi kelahiran prematur perlu dipertimbangkan, apalagi bila didapatkan faktor risiko terjadi kelahiran prematur. Sebaiknya wanita hamil yang hendak terbang dalam umur kehamilan trimester ke-3 membawa serta riwayat kesehatan kehamilannya dan diharapkan memiliki kontak medis di tempat tujuan.
Bila selama dalam penerbangan dirasakan kontraksi yang semakin lama semakin sering dan sakit, segera beritahu pramugari. Mereka sudah dilatih untuk menangani keadaan gawat darurat, termasuk menangani penumpang hamil yang hendak melahirkan. Walaupun ada kemungkinan terdapat dokter (atau lebih bagus lagi spesialis kebidanan dan kandungan) yang ikut serta dalam penerbangan dan dapat membantu proses kelahiran, ada kemungkinan pula pesawat melakukan pendaratan darurat di bandara terdekat untuk memastikan ibu yang hendak melahirkan mendapat pertolongan medis yang dibutuhkan.
Hal penting yang juga perlu diperhatikan tanpa memandang umur kehamilan adalah masalah yang berkaitan dengan sirkulasi peredaran darah. Kehamilan sendiri dapat menyebabkan masalah sirkulasi pada setiap wanita, sehingga posisi duduk lama dalam penerbangan dapat meningkatkan risiko pembentukan darah menggumpal (blood clot), yang dapat menjadi fatal.
Selain itu, keamanan yang berhubungan dengan tekanan dalam kabin juga perlu diperhatikan. Saat ini, semua penerbangan komersial telah mengatur tekanan dalam kabin yang setara dengan ketinggian jelajah 5.000 – 8.000 kaki. Untuk wanita hamil yang berasal dari dataran rendah, perubahan ini dapat mempengaruhi kerja tubuh, yaitu peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Untuk sebagian besar wanita hamil dengan kesehatan cukup, hal ini tidak menyebabkan masalah. Tapi, bila ada riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah, perubahan ini dapat mengakibatkan masalah serius, sehingga tidak dianjurkan bagi mereka untuk melakukan perjalanan udara.
Berapa pun umur kehamilan yang sedang berjalan saat ini, akan lebih bijaksana bila rencana berpergian dengan pesawat telah didiskusikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan yang berkompeten untuk mengeluarkan pernyataan sang calon ibu aman untuk naik pesawat. Akan lebih bagus pernyataan tersebut disertai dengan surat keterangan tertulis dari dokter yang telah memeriksa, terutama bila umur kehamilan sudah berada dalam trimester ke-3 (lebih dari 28 minggu).

Spoiler for Peraturan dari beberapa maskapai:


Spoiler for Tips buat bumil yg mau naek pesawat:


Spoiler for Sumber:


KASKUSER YANG BAIK JGN CUMA DIBACA TP JUGA KOMENG!emoticon-Shakehand2

...LALU DI RATE YA GANemoticon-Rate 5 Star


0
1.4K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.