- Beranda
- The Lounge
Masker…Kenali Jenis,Kegunaan,dan cara menggunakannya
...
TS
cahslo
Masker…Kenali Jenis,Kegunaan,dan cara menggunakannya
Masker…Kenali Jenis,Kegunaan,dan cara menggunakannya
Spoiler for kayaknya blom ada yang posting:
Quote:
Hallo Agan, Aganwati,Mimin dan Momod, masih segar diingatan kita kejadian alam meletusnya Gunung sinabung,dan baru saja Gunung Kelud yang mengeluarkan abu vulkanik dan menyebar kemana-mana dan tentunya bisa memicu berbagai penyakit yang dapat menurunkan daya tahan tubuh kita, rekan-rekan/saudara-saudara sekeliling kita seperti flu, batuk dan pilek. Walaupun tidak sampai menimbulkan sesuatu yang fatal dan mengancam jiwa tetapi hal tersebut sangat merepotkan aktivitas kita sehari-hari.
Pemakaian masker merupakan salah satu upaya yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti influenza, tuberkolosis dan sebagainya.
Pemakaian masker merupakan salah satu upaya yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti influenza, tuberkolosis dan sebagainya.
Quote:
Pemakaian masker di masyarakat terlihat sudah meningkat walaupun disebagaian masyarakat pada kondisi cuaca yang tidak bersahabat masih ada yang enggan menggunakan dengan berbagai alasan, seperti masih menganggapnya yang menggunakan masker adalah orang sakit atau pembawa penyakit menular yang sangat berbahaya. Padahal pemakaian masker mempunyai tujuan yang sangat baik untuk mencegah penularan penyakit pada orang lain melalui udara.
Quote:
Ada Berapa Macam Masker untuk Kesehatan?
Dalam dunia kesehatan , dikenal 2 macam jenis masker yang umum di gunakan antara lain :
Masker Biasa/Surgical mask
Masker biasa atau yang dikenal dengan nama masker bedah (surgical Mask) yang sudah umum digunakan masyarakat umum , biasanya memiliki bagian luar berwarna hijau muda dan bagian dalamnya berwarna putih serta memiliki tali/karet untuk memudahkan terpasang ke bagian belakang kepala atau telinga.
Disebut masker bedah (surgical mask) karena biasanya dipergunakan oleh tenaga kesehatan ketika melakukan tindakan operasi dan efektif sebagai penghalang cairan dari mulut dan hidung sehingga tidak menkontaminasi sekeliling.
Tetapi perlu diingat, masker ini tidak didesain untuk menyaring partikel dan mikroorganisme yang berukuran sangat kecil, termasuk virus influenza dan bakteri turbekulosis. Oleh karena itu orang yang sehat tidak disarankan untuk menggunakan masker jenis ini dan cukup hanya orang yang sakit saja.
Seperti yang pernah disampaikan oleh dr. Dedi Suryatno, kepala Poliklinik DOTS RS. Hasan Sadikin Bandung, masker bedah efektif digunakan oleh pasien karena dapat menyaring percikan air liur atau dahak yang dikeluarkankan oleh pasien. Beda halnya bila orang sehat yang memakai masker tersebut. Mikroorganisme yang berukuran sangat kecil dan melayang-layang diudara dapat terjebak di di dalam pori-pori masker tersebut. Bila mikroorganisme tersebut berakumulasi , dapat terhirup dan pada akhirnya masuk ke dalam saluran pernafasan.
Masker respirator N95
Masker jenis ini merupakan alternatif bagi orang sehat untuk berinteraksi dengan orang sakit. Masker ini disebut N95 karena dapat menyaring hingga 95 % dari keseluruhan partikel yang berada di udara. Bentuknya biasanya setengah bulat dan berwarna putih, terbuat dari bahan solid dan tidak mudah rusak. Pemakaiannya juga harus benar-benar rapat, sehingga tidak ada celah bagi udara luar masuk .
Masker ini biasanya dipergunakan oleh tenaga kesehatan di bagian infeksi dan menular. Masker ini biasanya dipergunakan juga dipergunakan oleh petugas peternakan ketika terjadi wabah flu burung.
Hanya saja masker N95 ini memiliki kekurangan antara lain bagi yang tidak terbiasa menggunakan, mungkin akan merasa gerah dan sesak sehingga hanya bertahan beberapa jam saja memakainya. Dan untuk mendapatkan masker ini agak sulit dan relatif mahal harganya.
Dalam dunia kesehatan , dikenal 2 macam jenis masker yang umum di gunakan antara lain :
Masker Biasa/Surgical mask
Spoiler for pict masker biasa:
Masker biasa atau yang dikenal dengan nama masker bedah (surgical Mask) yang sudah umum digunakan masyarakat umum , biasanya memiliki bagian luar berwarna hijau muda dan bagian dalamnya berwarna putih serta memiliki tali/karet untuk memudahkan terpasang ke bagian belakang kepala atau telinga.
Disebut masker bedah (surgical mask) karena biasanya dipergunakan oleh tenaga kesehatan ketika melakukan tindakan operasi dan efektif sebagai penghalang cairan dari mulut dan hidung sehingga tidak menkontaminasi sekeliling.
Tetapi perlu diingat, masker ini tidak didesain untuk menyaring partikel dan mikroorganisme yang berukuran sangat kecil, termasuk virus influenza dan bakteri turbekulosis. Oleh karena itu orang yang sehat tidak disarankan untuk menggunakan masker jenis ini dan cukup hanya orang yang sakit saja.
Seperti yang pernah disampaikan oleh dr. Dedi Suryatno, kepala Poliklinik DOTS RS. Hasan Sadikin Bandung, masker bedah efektif digunakan oleh pasien karena dapat menyaring percikan air liur atau dahak yang dikeluarkankan oleh pasien. Beda halnya bila orang sehat yang memakai masker tersebut. Mikroorganisme yang berukuran sangat kecil dan melayang-layang diudara dapat terjebak di di dalam pori-pori masker tersebut. Bila mikroorganisme tersebut berakumulasi , dapat terhirup dan pada akhirnya masuk ke dalam saluran pernafasan.
Masker respirator N95
Spoiler for pict masker respirator N95:
Masker jenis ini merupakan alternatif bagi orang sehat untuk berinteraksi dengan orang sakit. Masker ini disebut N95 karena dapat menyaring hingga 95 % dari keseluruhan partikel yang berada di udara. Bentuknya biasanya setengah bulat dan berwarna putih, terbuat dari bahan solid dan tidak mudah rusak. Pemakaiannya juga harus benar-benar rapat, sehingga tidak ada celah bagi udara luar masuk .
Masker ini biasanya dipergunakan oleh tenaga kesehatan di bagian infeksi dan menular. Masker ini biasanya dipergunakan juga dipergunakan oleh petugas peternakan ketika terjadi wabah flu burung.
Hanya saja masker N95 ini memiliki kekurangan antara lain bagi yang tidak terbiasa menggunakan, mungkin akan merasa gerah dan sesak sehingga hanya bertahan beberapa jam saja memakainya. Dan untuk mendapatkan masker ini agak sulit dan relatif mahal harganya.
Spoiler for video perbedaan surgical mask dan respirator:
Quote:
Nah Agan tahu nggak sih ada perbedaan cara pakai masker saat Agan lagi sakit dan sehat?
Jadi saat Agan sedang sakit flu, pemakaian masker yang benar adalah sisi yang berwarna putih digunakan untuk meng-cover muka. Sementara sisi yang berwarna harus menghadap ke arah luar. Ini dimaksud menyaring mikroorganisme supaya tidak menyebar ke udara luar.
Sedangkan kalau kamu lagi nggak sakit, masker yang berwarna putih harus berada di sisi luar muka supaya bisa mencegah mikroorganisme dari luar nggak masuk ke tubuhmu. Baru tahu kan sekarang?
Jadi saat Agan sedang sakit flu, pemakaian masker yang benar adalah sisi yang berwarna putih digunakan untuk meng-cover muka. Sementara sisi yang berwarna harus menghadap ke arah luar. Ini dimaksud menyaring mikroorganisme supaya tidak menyebar ke udara luar.
Spoiler for pict masker sisi hijau:
Sedangkan kalau kamu lagi nggak sakit, masker yang berwarna putih harus berada di sisi luar muka supaya bisa mencegah mikroorganisme dari luar nggak masuk ke tubuhmu. Baru tahu kan sekarang?
Spoiler for pict masker sisi putih:
Spoiler for pict coba tebak:
Spoiler for pict.cara menggunakan masker:
Spoiler for video cara menggunakan masker:
Quote:
Sebaiknya Ganti Tiap 4 Jam Masker Penahan Abu Vulkanik.
Liputan6.com, Saking bahayanya debu vulkanik yang bisa masuk ke saluran napas bawah dan paru-paru hingga menyebabkan kerusakan paru-paru, radang paru dan gagal napas, warga yang terkena dampak abu vulkanik disarankan mengganti masker tiap 4 jam sekali.
Seperti disampaikan oleh pulmonologist, dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD,KP bahwa masker yang kebanyakan digunakan oleh masyarakat itu masker operasi (surgery mask) yang sifatnya mudah basah karena napas kita
"Masker itu seperti kapas yang dilapis dua. Sementara napas kita yang mengandung H2O, akan cepat membuat pori-pori masker terbuka. Bila pori-pori masker terbuka, maka debu akan mudah masuk. Untuk itu estimasi waktunya 4 jam," jelas Ceva saat ditemui dalam temu media bahas penanggulangan bencana di kantor pusat PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Ceva menerangkan, memang sebaiknya menggunakan masker jenis N95 yang lebih efektif mencegah masuknya debu vulkanik ke paru-paru. Namun selain susah didapat, harganya juga cukup mahal dibanding masker biasa.
"Masker N95 itu efektif, bahannya styrofoam dan bisa mencegah debu masuk. Sayangnya, harganya 10 kali lipat dan masyarakat sering tidak nyaman karena rapatnya masker hingga membuat pengap. Tapi dibanding surgery mask, masker N95 ini paling efektif dan bisa tahan 2 hari dalam mencegah abu masuk ke paru-paru," jelasnya.
Selain itu, Ceva menjelaskan, partikel debu vulkanik bukan hanya membahayakan saluran pernapasan. Tapi juga dapat mengiritasi mata, kulit serta saluran pencernaan.
(Fit/Abd)
Liputan6.com, Saking bahayanya debu vulkanik yang bisa masuk ke saluran napas bawah dan paru-paru hingga menyebabkan kerusakan paru-paru, radang paru dan gagal napas, warga yang terkena dampak abu vulkanik disarankan mengganti masker tiap 4 jam sekali.
Seperti disampaikan oleh pulmonologist, dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD,KP bahwa masker yang kebanyakan digunakan oleh masyarakat itu masker operasi (surgery mask) yang sifatnya mudah basah karena napas kita
"Masker itu seperti kapas yang dilapis dua. Sementara napas kita yang mengandung H2O, akan cepat membuat pori-pori masker terbuka. Bila pori-pori masker terbuka, maka debu akan mudah masuk. Untuk itu estimasi waktunya 4 jam," jelas Ceva saat ditemui dalam temu media bahas penanggulangan bencana di kantor pusat PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Ceva menerangkan, memang sebaiknya menggunakan masker jenis N95 yang lebih efektif mencegah masuknya debu vulkanik ke paru-paru. Namun selain susah didapat, harganya juga cukup mahal dibanding masker biasa.
"Masker N95 itu efektif, bahannya styrofoam dan bisa mencegah debu masuk. Sayangnya, harganya 10 kali lipat dan masyarakat sering tidak nyaman karena rapatnya masker hingga membuat pengap. Tapi dibanding surgery mask, masker N95 ini paling efektif dan bisa tahan 2 hari dalam mencegah abu masuk ke paru-paru," jelasnya.
Selain itu, Ceva menjelaskan, partikel debu vulkanik bukan hanya membahayakan saluran pernapasan. Tapi juga dapat mengiritasi mata, kulit serta saluran pencernaan.
(Fit/Abd)
Quote:
Demikian info yang bisa ane sampaikan, kalo ada yang salah mohon dimaafkan,semoga bermanfaat....terimakasih semuanya
,silahkan dirate,boleh dong
Spoiler for sumber:
0
22.1K
Kutip
39
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya