TINGGALKAN HANYA JEJAK KAKI dan ambillah FOTO!



Orang Indo emang selalu identik dengan "travelling yang tak lengkap tanpa oleh-oleh". Tapi pergeseran pemahaman, membuat travelling saat ini bisa lhoh dibuat sepraktis mungkin. Ya, dengan hanya foto sebagai oleh-oleh utamanya.



Selain itu, bisa jauh lebih hemat, karena tak perlu budget oleh-oleh dan bagasi tambahan! Apalagi kalau trip ke Eropa, New Zealand, Korea, Jepang, mahal! Dan jika ambil foto aja udah cukup, tanpa harus mengambil apapun dari alamnya, misal koral, batuan, paruh burung, kantong semar, apalagi petik bunga sakura buat diselipin dilembaran buku, hadeuh, Big No-No! Baik yang ngambil gitu aja secara ilegal atau yang udah jadi barang suvenir, apalagi itu udah jelas-jelas spesies yang dilindungi.

Hasil dari jepretan tustel ( ceritanya anak lama ) atau kamera kita bisa dibuat cakep dengan yang kita sebut : "Peta Penaklukan" berisi momen penting daerah mana aja yang udah kita kunjungi.



Modalnya cuman peta dan cetakan hasil jepretan kita.






Dengan langkah konkret seperti ini, paling tidak kita memperkecil dampak kerusakan dan bahkan melestarikan keindahan dari setiap tempat yang kita kunjungi. Biar sungai, laut, gunung, situs dan ritus bersejarah, tempat wisatanya awet dan anak-anak kita kelak masih kebagian indahnya.

SEPAKAT?!