Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab, menggelar lomba sekaligus kampanye untuk menurunkan berat badan bertajuk "Turunkan Berat Badan Anda dengan Emas".

Siapa yang berhasil menurunkan berat badan 1 kg, bakal mendapat emas 1 gram. Dan siapa yang berhasil menurunkan berat badan paling banyak, dinyatakan pemenang dan berhak menerima emas terbanyak.

Lomba ini dimulai sejak 19 Juli 2013 lalu atau bertepatan dengan bulan Ramadan dan batas waktunya sampai 16 Agustus -- 1 pekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Ribuan warga Dubai dan sekitarnya pun berbondong-bondong mendaftar.

Kini juaranya telah diumumkan dan baru saja menerima hadiah spesial. Ia adalah seorang arsitek asal Suriah yang tinggal di Dubai, Ahmad Ebrahim Al Shiekh (27). Pria ini berhasil menjadi juara setelah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 26 kilogram.

Pada awal tenggat waktu perlombaan, beratnya 146,7 kilogram. Pada akhir lomba, beratnya turun mejadi 120 kilogram. Atas peraihannya ini, Ahmad mendapatkan hadiah emas seberat 63 gram atau setara dengan 10.048 dirham, sekitar Rp 30 juta.

Sementara juara kedua diraih warga Dubai asal India, Ragoonath Balasubramaniam. Ia berhasil menurunkan bobot tubuhnya sebanyak 23 kilogram. Dan tempat ketiga direbut Baltaj Singh yang berhasil mengurangi berat badannya sebanyak 22 kilogram.

Secara keseluruhan, 575 peserta sukses menurunkan berat badannya sebanyak 2 kilogram. Sedangkan 1.795 orang berhasil menurunkan berat badannya berkisar 2-5 kilogram.

Kemudian 29 orang lainnya mampu mengurangi bobot tubuhnya lebih dari 15 kilogram. Dan 5 orang lainnya sukses memangkas lemak tubuhnya di atas 20 kilogram, termasuk Ahmad sang juara.

No Fast Food

Apa rahasia Ahmad bisa menjadi pemenang dengan menurunkan berat badan 26 kilogram?

Ahmad mengaku sebenarnya ia pesimis pada awal, karena ia baru mendaftarkan diri dalam lomba itu pada hari ke-15 setelah ajang penurunan berat badan itu dimulai. Tapi pada akhirnya ia berhasil.

"Awalnya, saya takut karena saya pikir sudah kalah start dibanding peserta lain. Saya awalnya ingin menurunkan berat badan setelah bulan Ramadan. Namun, setelah kawan saya mendengar soal kampanye ini, mereka meyakinkan saya untuk ikut," ujar Ebrahim, seperti Liputan6.com kutip dari Gulf Times, Minggu (10/11/2013).

Pada masa-masa penurunan berat badan, Ahmad mengubah pola makan dan kebiasaannya menyantap fast food atau makanan siap saji. Ia meninggalkan segala makanan cepat saji. Agak sulit memang dirasakannya. Tapi ia bisa melawan kebiasaan buruknya berkat motivasi teman-temannya.