- Beranda
- Berita dan Politik
(Bosen politik mulu) 47 Gitaris Indonesia Siap Galang Dana bagi Korban Bencana Alam
...
TS
aortanesia
(Bosen politik mulu) 47 Gitaris Indonesia Siap Galang Dana bagi Korban Bencana Alam
Quote:
47 Gitaris Indonesia Siap Galang Dana bagi Korban Bencana Alam
Quote:
Jakarta - Sebanyak 47 gitaris Tanah Air dikabarkan akan menggelar konser amal bertajuk “Dari Gitaris untuk Idonesia” pada Rabu (12/2) esok di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat.
Acara yang diprakarsai oleh komunitas yang bernama sama dengan tajuk konser ini dihelat guna menggalang donasi untuk para korban bencana di seluruh penjuru negeri seperti korban banjir Jakarta, banjir bandang di Manado, dan letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
Nama-nama gitaris dan penampil yang akan hadir di antaranya adalah Dewa Budjana, Aria Baron, Ian Antono, Eross Chandra, Pay, Piyu, John Paul Ivan, Tohpati, Toto Tewel, Mus Mujiono, Donny Suhendra, Adrian Adioetomo, Denny Chasmala, Jubing Kristianto, Eet Sjahranie, Beng Beng PAS Band, Gugun GBS, Kin Aulia The Fly, Jikun dan Ovy /rif, Marshal ADA Band, Rama dMasiv, Taraz Bistara TRIAD, Irfan Samsons, Endah N Rhesa, Burgerkill, dan masih banyak lagi.
Total 13 formasi siap disuguhkan oleh para gitaris dalam gelaran kali ini. Setiap formasi akan terdiri dari enam sampai tujuh gitaris yang akan memainkan beberapa lagu secara instrumental dan ada juga dengan bantuan vokal.
“Jadinya hanya 13 formasi saja karena cukup bingung juga mengatur 47 gitaris tampil bergantian dengan waktu yang terbatas, hanya sampai jam 11 malam saja kan. Kalo tidak seperti itu bisa-bisa sampai pagi nanti (tertawa),” jelas Dewa Budjana, salah satu pemrakarsa digelarnya acara ini.
Budjana melanjutkan tidak semua penampil memainkan komposisi lagu secara instrumental. Beberapa juga mengisi lagu dengan nyanyian. Seperti Endah N Rhesa, Buluk Superglad, Oppie Andaresta, Kin The Fly dan Gugun GBS memungkinkan untuk bernyanyi di penampilan mereka besok.
Budjana sendiri rencananya akan tampil bersama Tohpati dan Denny Suhendra memainkan sebuah tembang tradisional Jawa. Sementara Ian Antono bersama Toto Tewel dan Eet Sjahranie siap membawakan lagu rock klasik “Kepada Perang” milik Tommy Marie yang akan digubah secara instrumental.
Bercerita kepada Rolling Stone melalui sambungan telepon, Budjana menjelaskan bahwa gagasan konser amal kali ini berawal dari grup obrolan di telepon pintar para gitaris yang merasa peduli terhadap korban bencana di berbagai wilayah di Indonesia. Gayung bersambut, inisiatif Budjana untuk mengadakan konser amal pun direspon cepat para gitaris di grup tersebut.
“Awalnya saya lempar ide di grup kecil saja. Ada Baron, Eross, Tohpati, dan Baim. Lalu berdua sama Baron melanjutkan gagasan ini, mengumpulkan para penampil yang bisa main di acara ini di grup gitaris yang lebih besar lagi. Syukurnya banyak yang merespon dan ingin tampil. Cuma Baim aja yang kebetulan berhalangan untuk tampil,” terang gitaris band Gigi ini.
Mengumpulkan gitaris, menurut Budjana bukan perkara sulit pada helatan kali ini. Karena sebelumnya, pada empat tahun yang lalu, gitaris-gitaris Tanah Air ini juga telah bekerja sama menggalang dana melalui konser amal serupa untuk para korban banjir Wasior, letusan gunung Merapi, dan tsunami Mentawai.
“Konsep kurasi para penampilnya lebih kepada gitaris yang mewakili tiap genre dan tiap usia. Tidak semua penampil berasal dari grup (obrolan di telepon pintar) para gitaris kok. Seperti mas Ian Antono, dia dari luar grup tapi langsung ingin ikut serta setelah mendengar kabar acara ini,” ungkap Budjana.
Bekerja sama dengan Grup Kompas Gramedia sebagai fasilitator, meski baru akan digelar besok, sejauh ini acara “Dari Gitaris untuk Indonesia” telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 100 juta. “Melalui undangan-undangan saja sih donasi yang terkumpul sejauh ini. Kami nggak yang ribet akan lelang gitar atau semacamnya di sana. Full silaturahmi aja nanti pas acara,” tutur Budjana.
Acara yang diprakarsai oleh komunitas yang bernama sama dengan tajuk konser ini dihelat guna menggalang donasi untuk para korban bencana di seluruh penjuru negeri seperti korban banjir Jakarta, banjir bandang di Manado, dan letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
Nama-nama gitaris dan penampil yang akan hadir di antaranya adalah Dewa Budjana, Aria Baron, Ian Antono, Eross Chandra, Pay, Piyu, John Paul Ivan, Tohpati, Toto Tewel, Mus Mujiono, Donny Suhendra, Adrian Adioetomo, Denny Chasmala, Jubing Kristianto, Eet Sjahranie, Beng Beng PAS Band, Gugun GBS, Kin Aulia The Fly, Jikun dan Ovy /rif, Marshal ADA Band, Rama dMasiv, Taraz Bistara TRIAD, Irfan Samsons, Endah N Rhesa, Burgerkill, dan masih banyak lagi.
Total 13 formasi siap disuguhkan oleh para gitaris dalam gelaran kali ini. Setiap formasi akan terdiri dari enam sampai tujuh gitaris yang akan memainkan beberapa lagu secara instrumental dan ada juga dengan bantuan vokal.
“Jadinya hanya 13 formasi saja karena cukup bingung juga mengatur 47 gitaris tampil bergantian dengan waktu yang terbatas, hanya sampai jam 11 malam saja kan. Kalo tidak seperti itu bisa-bisa sampai pagi nanti (tertawa),” jelas Dewa Budjana, salah satu pemrakarsa digelarnya acara ini.
Budjana melanjutkan tidak semua penampil memainkan komposisi lagu secara instrumental. Beberapa juga mengisi lagu dengan nyanyian. Seperti Endah N Rhesa, Buluk Superglad, Oppie Andaresta, Kin The Fly dan Gugun GBS memungkinkan untuk bernyanyi di penampilan mereka besok.
Budjana sendiri rencananya akan tampil bersama Tohpati dan Denny Suhendra memainkan sebuah tembang tradisional Jawa. Sementara Ian Antono bersama Toto Tewel dan Eet Sjahranie siap membawakan lagu rock klasik “Kepada Perang” milik Tommy Marie yang akan digubah secara instrumental.
Bercerita kepada Rolling Stone melalui sambungan telepon, Budjana menjelaskan bahwa gagasan konser amal kali ini berawal dari grup obrolan di telepon pintar para gitaris yang merasa peduli terhadap korban bencana di berbagai wilayah di Indonesia. Gayung bersambut, inisiatif Budjana untuk mengadakan konser amal pun direspon cepat para gitaris di grup tersebut.
“Awalnya saya lempar ide di grup kecil saja. Ada Baron, Eross, Tohpati, dan Baim. Lalu berdua sama Baron melanjutkan gagasan ini, mengumpulkan para penampil yang bisa main di acara ini di grup gitaris yang lebih besar lagi. Syukurnya banyak yang merespon dan ingin tampil. Cuma Baim aja yang kebetulan berhalangan untuk tampil,” terang gitaris band Gigi ini.
Mengumpulkan gitaris, menurut Budjana bukan perkara sulit pada helatan kali ini. Karena sebelumnya, pada empat tahun yang lalu, gitaris-gitaris Tanah Air ini juga telah bekerja sama menggalang dana melalui konser amal serupa untuk para korban banjir Wasior, letusan gunung Merapi, dan tsunami Mentawai.
“Konsep kurasi para penampilnya lebih kepada gitaris yang mewakili tiap genre dan tiap usia. Tidak semua penampil berasal dari grup (obrolan di telepon pintar) para gitaris kok. Seperti mas Ian Antono, dia dari luar grup tapi langsung ingin ikut serta setelah mendengar kabar acara ini,” ungkap Budjana.
Bekerja sama dengan Grup Kompas Gramedia sebagai fasilitator, meski baru akan digelar besok, sejauh ini acara “Dari Gitaris untuk Indonesia” telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 100 juta. “Melalui undangan-undangan saja sih donasi yang terkumpul sejauh ini. Kami nggak yang ribet akan lelang gitar atau semacamnya di sana. Full silaturahmi aja nanti pas acara,” tutur Budjana.
Quote:
acara bagus,scene non mainstream wajib nonton sambil....
-1
1.2K
Kutip
8
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya