Pastinya sering sekali penjual, menampilkan barang dagangannya di web jual-beli.

Nah, selama saya melakukan pemasangan iklan, akhirnya saya bisa mengambil kesimpulan, terutama dalam penjualan HP second (baca:bekas), pengalaman saya tidak dapat dikatakan semua pembeli adalah berperilaku seperti itu.

1. Pembeli yang kejam

Mengapa kejam? bayangkan penjual menjual harga barang dalam kondisi normal, dalam artian harga pasaran segitu atau memang si penjual memberikan harga murah. maka si pembeli kejam ini akan menawar dengan harga yg "jatuh", misalnya harga HPxxx normalnya 1,300,000, maka tanpa pandang bulu (dan perasaan pastinya!) si pembeli akan menawarnya dengan harga 800,000

Ada hal yang saya perhatikan disini.

Pertama : Si pembeli merupakan "penjual" juga atau bahkan ia memang memiliki konter HP.
Kedua : Atau memang si pembeli termasuk orang yang "Harga-Murah-Gila-Pepet-Terus" Hunter

2. Pembeli yang ngelunjak

Saya pernah menjual sebuah Laptop dengan harga dibawah pasar. banyak yang telpon sampe 20x tidak saya angkat, bahkan ada yang nawar lagi "Bisa kurang lagi ga mas?". Tipe pembeli kaya gini nih yang bikin penjual banyak pahala, karena langsung mengucap "Astagfirullah" 1000x.

3. Pembeli yang tidak cermat

Pembeli ini termasuk "cekatan", belum baca iklan penjual dengan tuntas, sudah order duluan. Dan ternyata ada cacat-cacat yang sudah di beberkan oleh penjual, tapi tak terbaca olehnya dan akhirnya ia tidak jadi order

4. Pembeli yang tidak teliti

Biasanya pembeli tipe ini paling rentan kena tipu, Contoh : Harga pasaran HTC Evo 3D Misalnya 1,8jt. tetapi di iklan tertera harga 1jt (fantastis bukan?), dengan asiknya si penjual akan mengajak COD. Ketika tiba di lokasi terjadilah hal-hal yang "diinginkan"

5. Pembeli yang tidak jadi beli

Ini merupakan hal yang menyebalkan, ketika sudah "deal" dengan harga dan siap COD, tiba-tiba ketika di konfirmasi justru tidak jadi beli dengan alasan yang dibuat-buat? atau memang dia tidak punya uang?

6. Pembeli yang membahayakan

Transaksi sudah "deal" lokasi sudah di tentukan koordinatnya. dan ternyata si pembeli tidak sendiri atau membawa komplotan yang menyamar di lingkungan tersebut hingga terjadi tindak perampasan/perampokan.

Jadi, mari teman-teman jadilah pembeli yang bijak. karena penjual pun menjual barangnya sudah berdasarkan "Harga pantas" atau mungkin memang dengan senang hati si penjual menjualnya dengan harga murah (jangan ditawar lagi!) kasihan, coba anda (pembeli) berada di pihak penjual, apa yang anda lakukan jika anda diperlakukan seperti 6 (enam) tipe pembeli tadi?

Sumber