Ini wajib, apalagi kalo kita
mengaku beragama. Ane yakin juga setiap
agama pasti mengajarkan kita untuk
selalu bersyukur. Kita pasti setuju kalo
kita rajin bersyukur, maka jalan rejeki
kita akan dimudahkan.

Hal ini pun pasti banyak yang
setuju. Ada pepatah lebih baik tangan
diatas daripada tangan dibawah. Dalam
beberapa ajaran agama hal inipun
dibenarkan. Orang yang banyak
bersedekah akan dimudahkan rejekinya.
Bersedekah gak harus dalam bentuk
harta, tenaga atau bahkan senyum kita
pun berharga untuk orang lain. Nah kalo
dengan tersenyum aja kita bisa memberi,
bukankah merasa menjadi kaya itu
mudah?

Ingat pepatah bilang, kalo mau
pinter, bergaullah dengan orang pinter.
Dalam hal ini tidak ada salahnya juga kita
bergaul dengan orang orang kaya di
sekitar kita. Bukan untuk menjadi benalu
buat mereka, tapi untuk mempelajari
berbagai hal positif yang mereka lakukan.
Tapi bukan juga kita lantas menutup
pergaulan dengan yang lain, jadikan itu
selaras, sehingga makin banyak
pengalaman yang bisa kita petik.

Setiap kita diberikan talenta yang
unik dari Yang Maha Kuasa. Gali dan
jadikan talenta kita berguna untuk diri
kita dan orang lain. Orang sukses gak
harus dengan pendidikan selangit, atau
modal segudang. Banyak kisah sukses
orang yang lahir dari ide sederhana. Kalo
mereka bisa kenapa kita gak?

Setiap ucapan adalah doa. Jadi
bukannya waktu kita lagi duduk diam
waktu ibadah. Melainkan setiap ucapan
kita. Ane pernah baca kalo gak salah di
kaskus juga. Tentang 2 botol yang
dimasukkan nasi yang sama, tapi setiap
botol diberikan tulisan yang berbeda,
kata2 positif di salah satu botol, dan
negatif di botol lainnya. Ternyata beberapa
hari kemudian botol yang negatif nasinya
lebih cepat membusuk. Seandainya
sekarang, tiap saat kita mengucapkan hal
hal positif pada diri kita, bukan
kemungkinan hal hal indah yang kita
impikan akan kita capai suatu saat nanti?