Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KamenyenAvatar border
TS
Kamenyen
[MEWEK] Parpol Pendukung KarSa Anggap Kejiwaan Akil Mochtar Labil


SURABAYA - Munculnya pernyataan dari Otto Hasibuan, Kuasa Hukum Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), yang menyebut bahwa Pemilukada Jawa Timur dimenangkan oleh Pasangan Khofifah-Herman memantik reaksi para Partai Politik (Parpol) pendukungan Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

Parpol pendukung KarSa menilai Otto Hasibuan tidak paham kondisi kejiwaan akil, Rabu (30/1/2014).

"Kami minta warga Jawa Timur untuk tenang. Pilkada Jatim sudah selesai dan diputuskan pemenangnya adalah pasangan KarSa. Kami juga meminta Otto Hasibuan memahami kondisi Akil yang saat ini jiwanya tidak stabil," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Soepriyatno di Surabaya, Rabu (30/1/2014).

Saat ini, mantan Ketua MK itu berada di dalam tahanan. Kondisi kejiwaannya sedang terguncang, sehingga pernyataannya lebih banyak karena emosi. Selain itu Otto Hasibuan, sebagai kuasa hukum, seharusnya memahami kondisi itu.

Terlebih lagi, saat ditangkap ditemukan narkoba di ruang kerjanya. Bisa jadi, Akil Mochtar kondisi kejiwaannya sedang terguncang karena setelah menjadi ketua MK kini masuk penjara.

“Pak Otto kan harus paham kondisi Akil. Jadi harus juga menyaring mana yang harus disampaikan ke publik ataupun tidak. Untuk persoalan Pilgub Jatim sudah final berdasarkan keputusan MK, pemenangnya pasangan KarSa,” tegasnya.

Senada dikatakan oleh Sekretaris Partai Demokrat (PD) Jawa Timur Bonie Laksamana. Dalam kacamata demokrasi, siapa pun berhak untuk menyatakan pendapat. Hanya saja, pendapat tersebut harus berdasarkan data dan fakta yang ada bukan berdasarkan opini saja.

“Kalau dalam keputusan MK pemenangnya pasangan KarSa, lah kok berpendapat bukan KarSa yang menang. Ini dasar argumentasinya apa?,” katanya.

Dia menjelaskan, pasangan KarSa dalam running Pilkada Jatim tahapan dan prosedurnya sudah benar. Mulai dari tahapan dan prosedur pencalonan juga sudah sesuai dengan aturan bahkan ketika dalam persidangan di MK juga diputuskan pasangan KarSa sebagai pemenang Pilgub Jatim yang dihelat pada 29 Agustus silam.

“Semua tahapan sudah berjalan dengan baik dan transparan. Bawaslu sebagai lembaga pengawas juga tidak menemukan adanya pelanggaran yang signifikan. Semua kan sudah pada tempatnya, ada MK yang juga menerima pengaduan dan prosesnya juga berjalan dengan benar,” tandasnya

Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, menegaskan bahwa pemenang gugatan sengketa pemilihan Gubernur Jawa Timur adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja (BerKah).

"Di panel putusannya 2:1. Artinya di panel itu kan dimenangkan oleh Ibu Khofifah," kata Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014).

Akil mengaku memang tidak ikut memutus perkara tersebut. "Putusannya saya sudah tidak ikut lagi. Nama saya sudah dikeluarkan, plenonya yang menentukan karena saya sudah tak ikut di sana. Selanjutnya yang menang Pak Soekarwo," ujar Akil. (kem)

http://m.okezone.com/read/2014/01/30/519/934128

Jd klo orang dipenjara jiwanya jd labil?

Bukannya malah tak ada pilihan lain selain jujur?

Keep mewek aja buat orang curang emoticon-Angkat Beer
0
2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.