Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kucingsetanAvatar border
TS
kucingsetan
(pe el en) Pengungsi Sinabung Pun Ditagih Bayar Listrik
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -
Sejumlah pengungsi masih ditagih
PT Perusahaan Listrik Negara
membayar listrik di rumah mereka.

Padahal para pengungsi sudah dua
hingga tiga bulan meninggalkan
rumah akibat aktivitas Gunung
Sinabung di Kabupaten Karo,
Sumatera Utara.

Neli Sitepu (43), warga Desa Kuta
Tonggal, Minggu (26/1/2014)
mengatakan, pekan lalu petugas
PLN datang ke lokasi pengungsian
dan memintanya membayar tagihan
listrik sebesar Rp 135.000 untuk
bulan Desember 2013.
Padahal, Neli
sudah menjadi pengungsi sejak
Oktober 2013.

Sejumlah warga yang menjadi
pengungsi dari desa lain pun
mengeluhkan hal yang sama seperti
dialami Neli.
Mereka juga ditagih
membayar tunggakan listrik
beberapa bulan terakhir.

Menyikapi hal itu, anggota Dewan
Perwakilan Daerah, Parlindungan
Purba mengatakan, seharusnya PLN
memiliki empati terhadap warga
yang berbulan-bulan menjadi
pengungsi.

" PLN seharusnya menahan diri
untuk tidak menarik pembayaran
listrik di rumah warga yang menjadi
pengungsi. Akan lebih baik jika PLN
memutihkan tagihan listrik tersebut,"
katanya.

Kepala Bidang Humas Kabupaten
Karo Jhonson Tarigan mengatakan,
pihaknya akan berkoordinasi dengan
PLN untuk mencari jalan keluar soal
tunggakan listrik para pengungsi.

"Prinsipnya, jangan membebani
pengungsi dengan tagihan listrik
mengingat mereka sudah hampir
empat bulan tak bekerja di ladang
atau kebun," ujarnya.

Sementara itu untuk menindaklanjuti
instruksi Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, Komandan Satuan
Tugas yang juga Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana
Syamsul Maarif memerintahkan
perampingan pengungsi an.

Jumlah pengungsi saat ini mencapai
29.227 jiwa, yang tersebar di 43
pengungsian.

Dengan perampingan
itu, kantong pengungsian ditambah
38 jambur atau sejenis pendapa
sebagai lokasi pengungsian.

Sementara itu, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
memberikan beasiswa kepada 2.815
siswa SD, 2.052 siswa SMP dan
1.141 siswa SMA.

Beasiswa serupa
diberikan kepada mahasiswa yang
mengungsi sebesar Rp 2,5 juta.

Selain itu, bank-bank juga bersedia
menjadwal ulang pembayaran kredit
para petani.

Gunung Sinabung dinilai masih
berpotensi erupsi besar karena
adanya kubah lava dengan volume 2
juta meter kubik.

Warga diimbau
tetap waspada dan menghindari
zona bahaya, yakni radius 5
kilometer dari puncak. (MHF)

http://m.tribunnews.com/regional/2014/01/27/pengungsi-sinabung-pun-ditagih-bayar-listrik

semoga pak Jokowi bisa melihat keadaan ini.
Diubah oleh kucingsetan 28-01-2014 15:00
0
800
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.