"DDoS atau distributed denial-of-service merupakan salah satu tehnik dalam penyerangan komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan bandwidth sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik" . (Wikipedia)

Sebelumnya pada tanggal 16-17 Mei 2008, Kaskus diserang menggunakan teknik oleh oknum yang diduga berasal dari komunitas YogyaFree.[16] Serangan ini menyebabkan database Kaskus corrupt . (Wikipedia)

Agak keluar dari wacana thread ini, tapi ini sangat PENTING! kenapa ? karena sewaktu-waktu bisa saja website kita di DDoS oleh hacker. Jadi agak sedikit saya singgung walaupun saya bukanlah seorang hacker tapi sedikit ilmu yang bisa saya bagikan tentang tehnik ini .

Sebenarnya untuk tehnik DDoS ini anak TK atau anak yang tidak mempunyai basic programer atau jaringanpun sudah mampu untuk melakukan tehnik ini, masa sih ? beneran! cukup niat dan kesempatan itulah modal para hacker dalam menjalankan aksinya .

Kita kenali dulu bagaimana mereka menjalankan aksinya, kita anggep penyerang ini dengan attacker bukan hacker karena DDoS ini tidak meretas site/situs melainkan hanya menguliti sebuah site .

Biasanya attacker dalam menjalankan aksinya tidak sendiri, benar. Karena sistem dalam sebuah server/hosting sulit di kuliti jika hanya di kerjakan sendiri, oleh karena itu biasanya di butuhkan sebuah TIM yang solid . Dalam dunia attacker ini Anonymous lah yang sangat terkenal, mereka sangat berani dan solid dalam setiap aksinya, kita engga akan bahas siapa itu anonymous .

Perhatikan gambar di bawah ini :


Posisi attacker sama layaknya seperti user biasa yang mengakses sebuah site, tapi yang membedakan mereka dengan user lain adalah cara mereka membuka site itu dengan sangat luar biasa haha . Jadi intinya Attacker menyerang langsung server korban tidak melewati sedikitpun sistem keamanan, kenapa ? karena mereka memang tidak meretas/hacking tapi mereka hanya seorang USER biasa dengan tehnik yang LUAR BIASA .

Tapi apakah seorang attacker itu aman atau tidak terdeteksi sedikitpun ? tentu tidak! jejak mereka terekam dalam hosting korban . maksudnya ? oke gini. Dalam sebuah hosting/server mempunyai sebuah rekam jejak IP , jadi siapapun yang mengunjungi site mereka mau dari manapun mereka mengakses, IP yang user gunakan akan tersimpan. Tapi biasanya para attacker punya banyak cara untuk ke roma mereka biasa menggunakan sebuah perangkat lunak untuk menyembunyikan atau mengalihkan IP mereka sehingga IP merekan aman dari ancaman record IP di hosting korban .

Lalu bagaimana mereka bekerja ? gampang setelah steatment saya di atas "Sebenarnya untuk tehnik DDoS ini anak TK atau anak yang tidak mempunyai basic programer atau jaringanpun sudah mampu untuk melakukan tehnik ini" . saya akan buktikan omongan saya tersebut .

Kalian tahu CMD atau CommandPrompt ? ya aplikasi shell yang biasa di gunakan oleh pengguna Opensource mereka biasa menggunakan ini kebanding GUI (Graphic User Interface) milik windows . Mereka cukup melakukan ping terhadap site korban . contoh :



Saya melakukan ping (Packet Internet Gopher) terhadap domain Ardesain.com dan saya telah mendapatkan IP atas domain tersebut, yaitu 31.170.163.180 . IP ini yang akan di jadikan alamat untuk melakukan serangan Lalu tinggal kita masukkan perintah :

ping 31.170.163.180 -l 10000 -n 10000000 -w 0.00001

Apa sih itu artinya ? gini . jadi kita melakukan PING terhadap IP 31.170.163.180 dengan mengirimkan data sebesar 32 bytes/second (-l 10000) lalu dengan jangka waktu selama 10000000 s (-n 10000000) kemudian dengan jangka waktu tunggu antar ping selama 0.00001 s ( -w 0.00001) .

Jadi dengan cara begitu komputer target akan mendapatkan data sebesar 312mb/detik itu hanya dengan satu attacker , bagaimana jika satu TIM seperti ANONYMOUS ? mau jadi apa website kita .

Lalu bagaimana cara mengatasi para attacker DDoS ? Gampang, saya akan bagikan nanti oke
Update