Dalam seminggu ini saya belajar mengenai nilai-nilai kepemimpinan dari seorang pengusaha nyentrik asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan bernama Bambang Mustari Sadino atau lebih dikenal sebagai Om Bob Sadino.Usianya saat ini sudah menginjak 74 tahun dan beliau adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino adalah salah satu orang ‘unik’ yang perjalanan hidupnya sarat akan pembelajaran yang bisa dikaji buat kemanfaatan banyak orang.

Om Bob sudah sering di undang dalam acara seminar dan talk show di TV untuk tema-tema berkenaan dengan bisnis dan kiat-kiat sukses ataupun cara jitu menjadi kaya ala Bob Sadino dan sebagainya. Tentulah kita semua sudah tidak heran lagi dengan gaya berbicara yang blak-blakan dari Om Bob mengenai metode beliau dalam menyatakan pendapatnya bahwa hanya dengan cara-cara tidak wajar-lah maka seseorang bisa mencapai kesuksesan dalam hidup, khususnya di dunia usaha. Beliau juga sudah menelurkan beberapa karya tulis yang mengutarakan tentang belajar bisnis dan kiat sukses di dunia usaha dengan bahasa yang menghibur namun sarat makna. Mungkin apabila saya adalah seorang yang percaya akan metode Om Bob dan mencoba mengikuti ajarannya maka saat ini saya tidak akan melanjutkan pendidikan S-2 di bidang manajemen bisnis. “Jangan sekolah tinggi-tinggi kalau mau cepat sukses jadi pengusaha”, kata Om Bob.

Om Bob berasal dari keluarga yang cukup mampu, namun beliau sudah mengalami banyak kejadian yang luarbiasa dalam hidupnya.Kegagalan demi kegagalan sudah pernah dihadapi dan tidak terdapat suatu kepahitan mengenai apapun, dia terima semua dengan ikhlas.Saya melihat satu tayangan wawancara pada hari Selasa (15/10) di salah satu TV swasta dan Om Bob membicarakan mengenai pandangan beliau mengenai usaha yang di bentuknya sejak awal yaitu Kemfood dan Kemchick.Beliau mengatakan bahwa dia menjalani saja semua prosesnya baik bertumbuh pesat ataupun nantinya bangkrut dan tidak ada penerus setelah masanya; dengan santainya Om Bob mengatakan bahwa itu tidak menjadi masalah besar dan bukan sesuatu hal yang mengkuatirkan dirinya. Dia sudah melakukan yang terbaik selama masa hidupnya dan setelah dia meninggal maka semuanya bukan/ tidak akan menjadi urusannya lagi.

Terlepas dari pernyataan-peryataan Om Bob yang mungkin bisa “mengganggu” pikiran dan keyakinan kita selama ini mengenai dunia usaha; beliau sudah membuktikan diri menjadi mentor yang baik untuk beberapa orang yang mengikuti nasehatnya dalam melakukan bisnis. Om Bob sudah membuktikan keberhasilannya dan juga berusaha mengajarkan kepada kita mengenai langkah-langkahnya dalam mengejar yang namanya sukses dalam hidup.Bisa di katakan bahwa model kepemimpinan Om Bob ini tidak ingin di masukkan dalam kategori tertentu menurut keilmuan yang ada dan lebih kepada menantang semua orang yang bercita-cita untuk mengejar kesuksesan. Intinya adalah: “Mulailah bertindak sekarang (just do it now)!”