icaneducAvatar border
TS
icaneduc
Tips Persiapan Sekolah di Luar Negeri
Bagi agan-agan yang kali aja mendapat kesempatan sekolah di luar negeri pasti sangat membanggakan. Sekolah di luar negeri memberikan tantangan tersendiri dalam pengalaman Agan. Hal yang paling utama harus dilakukan saat kuliah di luar negeri adalah kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan suasana yang baru. Tentu ini bukanlah hal mudah untuk dapat menyesuaikan diri secara cepat.

Biasanya sebelum memmutuskan sekolah di luar negeri para pelajar akan berkonsultasi dengan lembaga pendidikan. Perwakilan dari lembaga pendidikan akan memberikan Agan penjelasan apa saja hal hal perlu dipersiapkan terutama berkas - berkas untuk mengurus pendidikan di sana dan berkas untuk mengurus tempat tinggal. Mereka juga akan mengarahkan Agan dalam memutuskan sekolah apa yang sesuai dengan kemampuan dan minat Agan. Namun, persiapan tidak hanya itu, ada beberapa persiapan lain yang juga penting untuk dilakukan. Simak persiapannya berikut ini:

Spoiler for FOTO:


1. Pelajari Universitas yang Dipilih

Setelah memutuskan sekolah mana yang akan Anda tuju, Agan juga sebaiknya mencari informasi detail tentang sekolah/universitas tersebut. Bagaimana suasana disana, lingkungan dan budaya di sekolah tersebut sehingga Agan merasa familiar saat masuk kelak. Pelajari dan pahami pula jadwal studi (silabus) jurusan yang Agan pilih agar Agan bisa mempunyai gambaran mata kuliah apa saja yang akan Anda pelajari nanti.

2. Lebih Aktif

Keaktifan menjadi hal nomor satu saat Agan sekolah di luar negeri. Sebab dari keaktifan inilah Agan akan termotivasi untuk mengembangkan diri dalam belajar. Mungkin Agan akan merasakan banyak perbedaannya saat sebelumnya Agan bersekolah di sekolah yang mengajarkan dengan metode classical learning. Maka, biasakanlah untuk aktif, rajin-rajinlah memotivasi diri bahwa keaktifan merupakan salah satu jalan menuju sukses anda studi.


3. Pengurusan Izin Tinggal di Luar Negeri

Untuk tinggal di luar negeri Agan juga memerlukan pengurusan ijin tinggak berupa visa dan sebagainya. Agan juga wajib melaporkan diri perizinan Agan di kepolisian setempat, membayar tuition fee, mengurus keuangan traveller cheque, membuat rekening bank, menemui calon pembimbing selama di sana dan mencari tempat tinggal tetap atau jika mungkin disediakan asrama.


4. Adaptasi Kemungkinan Shock Culture

Beradaptasi dengan budaya gampang-gampang susah. Seringkali hal ini menjadi kendala selama Anda belajar di luar negeri. Apalagi jika Agan yang terbiasa dengan budaya timur kemudian mulai tinggal di dalam budaya barat yang notabene sangat bebas dan individual. Persiapkan diri Agan dengan mempelajari budaya setempat, Agan bisa mencari informasi melalui buku, internet, atau dari pengalaman orang yang pernah belajar di negara tersebut. Sehingga Agan bisa cepat beradaptasi tanpa melakukan kesalahan atau merasa tidak percaya diri.


5. Adaptasi Keadaan Iklim Ekstrim

Belajar di suatu negara yang dalam satu tahun mengalami 4 musim mungkin akan sangat merepotkan bagi Agan yang terbiasa hidup di daerah tropis. Agan perlu mempersiapkan diri, dan barang-barang yang sesuai dengan musim tersebut. Apalagi saat harus menghadapi musim dingin yang ekstrim, haruslah Agan persiapkan matang-matang. Perbedaan converter suhu juga bisa saja terjadi karena biasanya dinegara-negara barat menggunakan pengukuran fahrenheit bukan lagi celcius.


6. Mengatur Keuangan dengan cermat

Mengatur keuangan dari pendapatan hingga pengeluaran sangatlah penting. Sebab Agan hidup sendiri tanpa bantuan dari siapapun bahkan orang tua. Jika Agan mendapatkan beasiswa, mungkin Agan tidak perlu pusing memikirkan keuangan. Namun, Agan juga harus pandai mengelola biaya hidup yang diberikan oleh pihak pemberi beasiswa. Jangan sampai Agan kehabisan uang sebelum waktu menerima biaya bulanan selanjutnya. Jika memungkinkan cobalah untuk mencari informasi pekerjaan paruh waktu. Banyak pelajar atau mahasiswa memanfaatkan waktu luang dengan bekerja paruh waktu. Selain mendapatkan gaji dari bekerja, Agan juga bisa belajar bagaimana cara bekerja.


7. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing

Tidak semua sekolah di luar negeri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Beberapa negara tertentu bahkan masih menggunakan bahasa nasional sebagai pengantar misalkan Jepang, Korea, Perancis, Belanda dan Jerman. Meskipun Agan sudah mahir berbicara bahasa Inggris, setidaknya Agan juga harus menguasai bahasa nasional negara tersebut. Hal ini juga untuk mengantisipasi saat Agan berinteraksi dengan masyarakat di sana sehingga Agan-agan tidak akan mengalami kesulitan saat membutuhkan bantuan. Bergabunglah dengan klub bahasa asing untuk mempelajari bahasa asing selain Inggris.


8. Belajar Mandiri dan Manajemen Waktu

Saat Agan-agan mulai bersekolah diluar negeri secara otomatis Agan akan mengurus diri Agan sendiri. Pekerjaan rutin juga harus Agan kerjakan sendiri seperti memasak, mencuci, membeli barang kebutuhan sehari-hari hingga memutuskan beberapa hal kecil dalam hidup Agan. Mulailah belajar mandiri dengan mengurus diri Agan, mengelola waktu karena Agan memiliki kegiatan yang mungkin sangat menyita waktu. Jangan sampai pekerjaan rumah Agan juga terbengkelai karena terlalu fokus dalam belajar, apalagi jika Agan mencoba untuk bekerja paruh waktu. Selain itu Agan juga bisa mengontak teman-teman dari satu daerah asal / negara asal agar Agan mudah mencari bantuan dan tidak akan merasa sendiri.


Hehehehe... Semoga bermanfaat yaa gan... emoticon-Kissemoticon-I Love Kaskus
0
2K
9
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.