- Beranda
- Stories from the Heart
We Are Happy Family
...
TS
pep.ghaisani
We Are Happy Family
Muncaak Pokoknya
Matahari terlihat malu-malu menampakkan cahyanya pagi itu. Aku yang melongokkan kepalaku ke jendela kamar hanya termangu, mengambil nafas panjang dan bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudhlu. Ku berdoa pada Allah, berikan jawaban terbaik-Mu atas doaku ya Allah, aamiin
Siang harinya seusai UAS, ku bergegas keluar kelas dan melihat langit Jogja. “Yess,, langitnya cerah. Merbabuuuuu I’m coming” kataku dalam hati. Waktu perjalanan pulang, aku mampir ke Alfamart membeli perbekalan untuk berangkat nanti sore. Sampainya di rumah, langsung masuk kamar dan packing. Yaa,, aku packing buat naik ke Merbabu nanti sore. Pengalaman pertamaku naik gunung dan itu Merbabu.
Selesai siap-siap, Budhe masuk kamarku dan bilang, “Nak, langitnya mendung lho itu”.
Aku tersenyum dan berkata, “Iya Budhe, ndak apa-apa. Mau pergi dulu, kumpul sama temen-temen. Nanti ngobrol baiknya gimana”.
Budheku hanya mengangguk dan tersenyum. Senyumnya kecil, membuatku merasa tak enak untuk memacu jitiku pergi siang itu. Namun tetap kuteguhkan hati ini. Ini pengalaman pertamaku. Budhe semalem juga mengijinkanku dengan syarat cuaca terang ketika aku berangkat. Cuaca kala itu memang mendung namun terang, kan ndak hujan, hhe..
Kusuma bilangnya kumpul di taman kampus pukul 14.30. Aku pun berangkat dari rumah pukul 13.30. sengaja berangkat awal soalnya mau mampir tempat temen pinjem tas sama sleeping bag. Selesai ganti tas, aku sms temen-temenku. Mereka bilang belum sampai di taman. Yaudah aku tidur dulu aja, lumayan buat memperbanyak amunisi naik ntar.hhe..
Pukul 15.00 tiba-tiba hp ku bunyi, oh ternyata sms dari Kusuma.
“Ayo teman-teman kumpul, aku tunggu di taman kampus yaa..”
“Ok, wait” balasku. Kukumpulkan nyawaku. Kulari ke kamar mandi dan bergegas ke taman. Oiya, aku juga pamit sama temanku. Dia ini udah beberapa kali naik gunung, jadi sebelum aku pergi, dia banyak menasihatiku. Intinya sie aku disuruh hati-hati, hhe.. Sama harus dengerin leader-nya.
“Ok, pamit yaa,, doakan ku baik-baik saja dan selamat hingga pulang nanti”, pamitku pada nya
“Ok” katanya sambil tersenyum dan aku pun langsung bergegas pergi ke taman.
Sesampainya di taman, ternyata aku orang pertama yang datang. Sebel juga sebenarnya. “Tau gitu aku tidur lagi deh tadi”, kataku dalam hati. Kutungu 1 menit, 2 menit, 5 menit, 15 menit kemudia baru datang..
Kusuma datang sama Pluto. Mereka datang lalu menyapaku dengan senyum manisnya. “Ya Allah, pleaseee...” teriakku dalam hati. Yaudah sie,, nagapain ngambek juga, toh kita mau naik gunung, mau seneng-senenga pikirku. Tiba-tiba hp ku bunyi,
“Teh, aku mau ujian dulu, selesai sekitar jam 5. Kalo mau ditinggal ndak apa-apa”, sms Widya yang cukup membuatku menyesal meninggalkan tidurku tadi.
“Iya gpp, kita tungguin ini. Lancar yaa ujiannya”, balasku.
“Tak apa ya Allah, kau berikanku kesempatan naik gunung ini dengan awal yang seperti ini. Makasi ya Allah”, kataku dalam hati. Tak ada gunanya mengeluh dan egois. Kita keluarga meeen.. akhirnya aku ngobrol, bercandaan juga ma temen-temen lain yang udah pada datang. Oiya yang bikin hati tambah tenang itu, waktu ,,
Matahari terlihat malu-malu menampakkan cahyanya pagi itu. Aku yang melongokkan kepalaku ke jendela kamar hanya termangu, mengambil nafas panjang dan bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudhlu. Ku berdoa pada Allah, berikan jawaban terbaik-Mu atas doaku ya Allah, aamiin
Siang harinya seusai UAS, ku bergegas keluar kelas dan melihat langit Jogja. “Yess,, langitnya cerah. Merbabuuuuu I’m coming” kataku dalam hati. Waktu perjalanan pulang, aku mampir ke Alfamart membeli perbekalan untuk berangkat nanti sore. Sampainya di rumah, langsung masuk kamar dan packing. Yaa,, aku packing buat naik ke Merbabu nanti sore. Pengalaman pertamaku naik gunung dan itu Merbabu.
Selesai siap-siap, Budhe masuk kamarku dan bilang, “Nak, langitnya mendung lho itu”.
Aku tersenyum dan berkata, “Iya Budhe, ndak apa-apa. Mau pergi dulu, kumpul sama temen-temen. Nanti ngobrol baiknya gimana”.
Budheku hanya mengangguk dan tersenyum. Senyumnya kecil, membuatku merasa tak enak untuk memacu jitiku pergi siang itu. Namun tetap kuteguhkan hati ini. Ini pengalaman pertamaku. Budhe semalem juga mengijinkanku dengan syarat cuaca terang ketika aku berangkat. Cuaca kala itu memang mendung namun terang, kan ndak hujan, hhe..
Kusuma bilangnya kumpul di taman kampus pukul 14.30. Aku pun berangkat dari rumah pukul 13.30. sengaja berangkat awal soalnya mau mampir tempat temen pinjem tas sama sleeping bag. Selesai ganti tas, aku sms temen-temenku. Mereka bilang belum sampai di taman. Yaudah aku tidur dulu aja, lumayan buat memperbanyak amunisi naik ntar.hhe..
Pukul 15.00 tiba-tiba hp ku bunyi, oh ternyata sms dari Kusuma.
“Ayo teman-teman kumpul, aku tunggu di taman kampus yaa..”
“Ok, wait” balasku. Kukumpulkan nyawaku. Kulari ke kamar mandi dan bergegas ke taman. Oiya, aku juga pamit sama temanku. Dia ini udah beberapa kali naik gunung, jadi sebelum aku pergi, dia banyak menasihatiku. Intinya sie aku disuruh hati-hati, hhe.. Sama harus dengerin leader-nya.
“Ok, pamit yaa,, doakan ku baik-baik saja dan selamat hingga pulang nanti”, pamitku pada nya
“Ok” katanya sambil tersenyum dan aku pun langsung bergegas pergi ke taman.
Sesampainya di taman, ternyata aku orang pertama yang datang. Sebel juga sebenarnya. “Tau gitu aku tidur lagi deh tadi”, kataku dalam hati. Kutungu 1 menit, 2 menit, 5 menit, 15 menit kemudia baru datang..
Kusuma datang sama Pluto. Mereka datang lalu menyapaku dengan senyum manisnya. “Ya Allah, pleaseee...” teriakku dalam hati. Yaudah sie,, nagapain ngambek juga, toh kita mau naik gunung, mau seneng-senenga pikirku. Tiba-tiba hp ku bunyi,
“Teh, aku mau ujian dulu, selesai sekitar jam 5. Kalo mau ditinggal ndak apa-apa”, sms Widya yang cukup membuatku menyesal meninggalkan tidurku tadi.
“Iya gpp, kita tungguin ini. Lancar yaa ujiannya”, balasku.
“Tak apa ya Allah, kau berikanku kesempatan naik gunung ini dengan awal yang seperti ini. Makasi ya Allah”, kataku dalam hati. Tak ada gunanya mengeluh dan egois. Kita keluarga meeen.. akhirnya aku ngobrol, bercandaan juga ma temen-temen lain yang udah pada datang. Oiya yang bikin hati tambah tenang itu, waktu ,,
anasabila memberi reputasi
1
908
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru