Metrotvnews.com, Milan: Pendukung Inter Milan yang marah meminta Presiden klub Erick Thohir untuk berhenti tersenyum, berbicara soal bisnis, dan tidak memperlakukan klub Seri A itu seperti klub bisbol.

"Kami terus bertanya apakah kami memiliki seorang presiden," tulis kelompok pendukung Curva Nord dalam surat terbuka yang dilansir di laman daring [url=http://www.curvanordmilano.net,]www.curvanordmilano.net,[/url] sehari pascakekalahan 1-0 yang diderita Inter Milan dari Genoa.

"Kami tidah tahu apa yang dipikirknnya namun kami menuntut lebih sedikit senyuman. Kami juga ingin berhenti mendengar kata bisnis diucapkan olehnya."Inter Milan hanya sukses meraih satu kemenangan dari delapan laga Seri A sejak Erick menggantikan Massimo Moratti pada November.

Erick menggantikan Moratti setelah konsorsium International Sport Capital yang dimilikinya bersama dua orang rekannya membayar sebesar 75 juta euro dan membayar seluruh utang Inter Milan sebesar 180 juta euro untuk mendapatkan 70% saham klub tersebut.Pengusaha yang juga merupakan pemilik klub MLS DC United dan klub NBA Philadelphia 76ers itu menonton mayoritas laga Inter Milan dari Jakarta."Kami menyarankan kepada Tuan Thohir untuk melupakan bisbol, American football, dan NBA yang jauh berbeda dari sepak bola namun dia gunakan sebagai contoh dan ingin diterapkan sebagai model bisnis Inter Milan," ungkap Curva Nord."Kami menginginkan aksi nyata dan mengingatkannya bahwa kami berada di Italia.

Ini adalah negara yang kaya tradisi yang mungkin tidak cocok dengan Indonesia atau Amerika Serikat.""Jika Tuan Thohir tidak bisa mendapatkan orang yang bisa mengelola klub sepak bola Italia, dia seharusnya lebih banyak hadir. Jika tetap tidak bisa, kami dengan senang hati mempersilahkannya untuk tinggal saja di rumah," pungkas kelompok pendukung Nerazzurri itu.

Salahnya Thohir juga beli klub banyak-banyak jasa, akhirnya jadi kelimpungan sendiri