Perayaan Imlek Dari Berbagai Tempat di Belahan Dunia

Beranda

...

The Lounge
Perayaan Imlek Dari Berbagai Tempat di Belahan Dunia

cherryvonne

20-01-2014 08:50

Perayaan Imlek Dari Berbagai Tempat di Belahan Dunia

Quote:

WELCOME TO MY THREAD emoticon-Kiss

Quote:

Quote:

semoga no di cek sih blm ada

Spoiler for no repost:

Perayaan Imlek Dari Berbagai Tempat di Belahan Dunia

Quote:

Perayaan tahun baru Imlek selalu identik dengan warna merah di segala penjuru kota, dan kembang api serta petasan yang dinyalakan di mana-mana. Apakah Anda sudah merencanakan tempat akan merayakan Imlek tahun ini? Jika Anda ingin merayakannya di luar negeri, berikut ada beberapa rekomendasi tempat yang bisa jadi tempat seru untuk merayakan Imlek, yang dilansir dari All Women Stalk.

Quote:

1. Hong Kong emoticon-Kiss (S)

Quote:

Spoiler for #1:

Pada perayaan Imlek tiap tahunnya, Hong Kong selalu menyediakan waktu khusus selama 15 hari untuk merayakannya. Selama waktu tersebut, Anda bisa menikmati parade kebudayaan Tiongkok dan barongsai di sekitar Tsim Sha Tsui East, pesta kembang api dan gemerlap pesan-pesan istimewa di angkasa di Victoria Harbour. Semua orang akan saling mendatangi anggota keluarganya dan memakai pakaian baru, lalu belanja berbagai barang untuk sekadar bersenang-senang. Bagi Anda pencinta belanja, diskon tahunan tiap Imlek di sini begitu menggiurkan.

Quote:

2. London emoticon-Kiss

Quote:

Spoiler for #2:

Di London, Anda bisa menikmati perayaan Imlek yang meriah di daerah China Town-nya yang selalu ramai tiap tahunnya. Event utama Imlek di ibukota Inggris ini berada di sekitar Leicester Square dan Shaftesbury Avenue. Dengan banyaknya turis domestik asli Inggris yang antusias merayakan Imlek dengan sajian barongsai dan parade lainnya khas budaya Tiongkok, Anda akan mendapatkan pengalaman Imlek baru yang tak terlupakan.

Quote:

3. Ho Chi Minh City emoticon-Kiss

Quote:

Spoiler for #3:

Di Vietnam, perayaan Imlek disebut dengan Tet. Pesta besarnya biasanya diadakan selama 3-5 hari, namun warna-warni kota yang penuh hiasan khas Tahun Baru China begitu meriah dan menyenangkan untuk ditonton. Barongsai juga bisa Anda temui di hampir tiap tempat peribadatan Tiongkok di sini.

Quote:

4. San Fransisco emoticon-Kiss

Quote:

Spoiler for #4:

Siapa yang menyangka bahwa perayaan Tahun Baru China di Amerika Serikat sana juga begitu meriah? Di San Fransisco, Tahun Baru Imlek dirayakan selama 2 minggu penuh dengan rentetan berbagai acara seperti pemilihan Miss Chinatown, parade merah dan karnaval barongsai. Peristiwa Gold Rush di zaman dahulu berhasil mendatangkan banyak masyarakat China ke San Fransisco dan menjadikan perayaan tahun baru mereka sebagai tradisi tetap San Fransisco selama kurang lebih 150 tahun lamanya.

Quote:

5. Singapura emoticon-Kiss

Quote:

Spoiler for #5:

Singapura adalah salah satu negara di dunia yang memiliki populasi keturunan Tiongkok yang banyak. Oleh karena itulah, perayaan Imlek di negara ini begitu meriah dan ramai akan turis asing. Seperti biasa, Anda bisa menikmati parade dan karnaval barongsai dan kembang api di malam hari. Saking spesialnya perayaan Imlek di Singapura, pemerintahnya sampai memberikan hari libur nasional 2 hari untuk perayaan ini.

Quote:

6. Helsinki emoticon-Kiss

Quote:

Spoiler for #6:

Finlandia memang baru saja memulai tradisi perayaan Imlek pada tahun 2008. Namun, hal tersebut tidak membuat perayaan Imlek di ibukotanya, Helsinki, biasa-biasa saja. Perayaan besarnya dimulai sejak tanggal 30 Januari dan berpusat di Lasipalatsi Square. Parade barongsai dan tarian Tiongkok lainnya ada di kawasan The Three Smiths Statue. Ada pula event pameran kebudayaan Tiongkok yang begitu menarik di tiap acara yang berlangsung. Acara puncaknya, yaitu malam kembang api, dirayakan di Toolonlahti Bay, dengan layar besar menayangkan perayaan Imlek di Beijing.

Quote:

7. Sydney emoticon-Kiss

Quote:

Spoiler for #7:

Hampir sama dengan San Fransisco, masyarakat Tiongkok banyak berdatangan ke Australia pada masa Gold Rush dulu. Keturunan para imigran ini kemudian menanamkan budaya nenek moyang mereka ke peradaban Australia. Sebagai bukti, Sydney, sebagai salah satu wilayah paling ramai di Australia, memiliki perayaan Imlek yang betul-betul megah. China Town di sana begitu besar dan selalu menghadirkan parade barongsai yang memukau, sekaligus pesta kembang api yang menakjubkan.

Quote:

8. Paris emoticon-Kiss

Quote:

Spoiler for #8:

Paris menjadi wilayah yang paling antusias dalam menyambut Imlek di seluruh dataran Prancis. Perayaan Imlek di sana resmi dimulai pada tanggal 8 Februari dan menampilkan parade barongsai yang mengelilingi kawasan Marais, Belleville dan The 13th Arrondissement. Warna kuning dan merah akan mendominasi setiap sudut kota dan menjanjikan sebuah pengalaman perayaan Imlek yang unik untuk Anda.

Quote:

9. Beijing emoticon-Kiss

Quote:

Spoiler for #9:

Bicara soal perayaan Imlek, tentunya Anda tidak boleh melewatkan pusat dari kebudayaan Tiongkok yaitu, Beijing. Berbagai pertunjukan menarik siap disuguhkan untuk masyarakat saat Imlek tiba, dari mulai akrobat, tari barongsai, hingga pertunjukan musik khas Tiongkok. Suasana perayaan Imlek di Beijing tentunya lebih ramai, lebih meriah, dan lebih megah dari tempat manapun di dunia ini. Termasuk wisata belanjanya yang selalu berhasil menguras kantong para wisatawan.

Indonesia emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:

Spoiler for :

PERAYAAN menyambut Imlek di Kota Solo, Jawa Tengah, kali ini terasa lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Panitia membuat serangkaian acara yang digelar selama sepekan, yakni 23-29 Januari 2014. Belum lagi kawasan Pasar Gede dihias lebih cantik dengan lampion-lampion yang memperkental suasana Imlek.

Acara yang dirayakan warga keturunan Tionghoa ini tidak menyurutkan antusiasme masyarakat umum untuk ikut merasakan sukacita menyambut tahun baru ini.

Acara Solo Imlek Festival yang digelar di kawasan barat dan utara Benteng Vastenburg dihadiri beragam kalangan. Mereka menikmati aneka stan yang menyajikan beragam produk kuliner, sandang, hingga otomotif. Beberapa stan menyajikan kegiatan komunitas, seperti kaligrafi Tiongkok dan meramal.

Setiap malam digelar panggung budaya yang menampilkan kesenian akulturasi Tionghoa dan Jawa, seperti karayang yang menampilkan perpaduan karawitan dan yang kim serta fashion show batik dengan model busana cheong sam. Ada pula wayang potehi, wushu, tari modern, yang kim atau seni musik Tionghoa, dan lainnya.

”Imlek kali ini kami lebih memilih mengedepankan seni budaya hasil akulturasi China-Jawa yang memang ada di tengah-tengah kita dan eksis hingga kini,” kata seorang panitia, Sumartono Hadinoto, beberapa waktu lalu.

Wayang potehi digelar setiap malam pada ujung rangkaian acara yang digelar di panggung budaya. Dalangnya, Widodo, adalah orang Jawa asli.

Cerita disajikan dalam bahasa Indonesia. Misalnya, kisah Sin Yin Kwee, jenderal besar pada masa China kuno, yang ditampilkan pada Jumat (24/1/2014) malam lalu.

Dikisahkan, jenderal perang ini mati di tangan anaknya sendiri yang jago memanah. Sang anak memanah sosok macan putih yang dikhawatirkan akan menyerang sang ayah. Padahal, sosok macan putih itu sebenarnya adalah roh sang jenderal yang sedang tidur.

”Saya sudah lama sekali tidak menonton wayang potehi. Terakhir menonton lima tahun lalu, itu pun di Rembang. Kesenian ini sudah langka. Anak muda sekarang hampir tidak kenal,” kata seorang penonton, Lam Tjong Gun (59).

Ia senang perayaan Imlek semakin semarak sebagai tanda etnis Tionghoa makin bisa diterima di tengah masyarakat. Menurut dia, warga etnis Tionghoa pun ingin ikut mengisi kemerdekaan.

Selain itu, digelar pula Garebeg Sudiro, yakni kirab gunungan kue keranjang. Tahun ini gunungan berbentuk Kelenteng Tien Kok Sie serta Menara Sangga Buwana.

Kirab mengambil rute mengelilingi Kelurahan Sudiroprajan yang menjadi semacam kantong permukiman etnis Tionghoa. Mereka tinggal berbaur di wilayah itu dengan etnis lainnya sehingga muncul sosok-sosok ”ampyang”, yakni percampuran Tionghoa dan Jawa dengan ciri-ciri berkulit coklat dan bermata sipit. Ampyang sendiri merupakan makanan gula kacang.

Panitia Bersama Imlek juga memasang lampion berbentuk shio-shio yang dipasang di tengah Jalan Sudirman, yang merupakan koridor kedua terpenting setelah Jalan Slamet Riyadi.

Di tepi jalan dipasangi kotak neon bertuliskan penjelasan tentang sifat dasar shio tersebut. Lampion shio menjadi ajang berfoto, terutama anak-anak muda. Selain itu, kawasan Pasar Gede yang terang oleh lampion bulat merah serta gapura berbentuk atap kelenteng juga diserbu kaum muda, terutama di malam hari.