- Beranda
- The Lounge
:iloveindonesia TKI DI HONG KONG BERDEMO UNTUK TEMANYA YANG DI SIKSA :iloveindonesia
...
TS
mukabeler
:iloveindonesia TKI DI HONG KONG BERDEMO UNTUK TEMANYA YANG DI SIKSA :iloveindonesia
selamat datang di thread ane
Kalo berkenan bisa sembur ane pake atau bantu ane menerangi thread ane pake bintang
Ribuan pembantu rumah tangga dan
para pendukung mereka berpawai dari
kantor polisi ke pusat pemerintahan di
Hongkong hari Minggu untuk
memprotes pelecehan dan penyiksaan
seorang pembantu rumah tangga asal
Indonesia
Harian South China Morning Post
melaporkan sekitar 5.000 orang ikut
dalam aksi protes mendukung Erwiana
Sulistyaningsih, yang berumur 23 tahun,
yang dipukuli, dan disiksa oleh
majikannya.
Cedera yang dideritanya demikian parah
sehingga ia mencari bantuan medis
setelah kembali ke kampungnya di Sragen,
Jawa Tengah.
"Kami sangat marah atas kejadian yang
tidak manusiawi itu," kata August Inah,
yang berumur 42 tahun dan tinggal di
Hongkong sebagai pembantu rumah
tangga sejak lima tahun terakhir.
Demonstran lainnya, Ida Darwar yang
mengaku mendapat perlakuan baik dari
tiga orang majikan yang berbeda selama
ia tinggal di Hongkong, mengatakan,
“Saya ikut berpawai karena saya ingin
keadilan bagi Erwiana.”
Eman Villanueva, juru bicara Badan
Koordinasi Migran Asia menyerukan pada
pemerintah Hongkong untuk
menghapuskan peraturan yang
mengatakan pembantu rumah tangga
harus tinggal di rumah majikannya.
Eman mengatakan para pembantu harus
diberi pilihan untuk tinggal di luar rumah
majikannya. Kalau hal ini tidak
diperbolehkan, akan terjadi lebih banyak
penyiksaan dan pelecehan, tambahnya,
dan Menteri Perburuhan dan
Kesejahteraan Mattheuw Cheung harus
bertanggung jawab, Eman menambahkan
para pendukung mereka berpawai dari
kantor polisi ke pusat pemerintahan di
Hongkong hari Minggu untuk
memprotes pelecehan dan penyiksaan
seorang pembantu rumah tangga asal
Indonesia
Harian South China Morning Post
melaporkan sekitar 5.000 orang ikut
dalam aksi protes mendukung Erwiana
Sulistyaningsih, yang berumur 23 tahun,
yang dipukuli, dan disiksa oleh
majikannya.
Cedera yang dideritanya demikian parah
sehingga ia mencari bantuan medis
setelah kembali ke kampungnya di Sragen,
Jawa Tengah.
"Kami sangat marah atas kejadian yang
tidak manusiawi itu," kata August Inah,
yang berumur 42 tahun dan tinggal di
Hongkong sebagai pembantu rumah
tangga sejak lima tahun terakhir.
Demonstran lainnya, Ida Darwar yang
mengaku mendapat perlakuan baik dari
tiga orang majikan yang berbeda selama
ia tinggal di Hongkong, mengatakan,
“Saya ikut berpawai karena saya ingin
keadilan bagi Erwiana.”
Eman Villanueva, juru bicara Badan
Koordinasi Migran Asia menyerukan pada
pemerintah Hongkong untuk
menghapuskan peraturan yang
mengatakan pembantu rumah tangga
harus tinggal di rumah majikannya.
Eman mengatakan para pembantu harus
diberi pilihan untuk tinggal di luar rumah
majikannya. Kalau hal ini tidak
diperbolehkan, akan terjadi lebih banyak
penyiksaan dan pelecehan, tambahnya,
dan Menteri Perburuhan dan
Kesejahteraan Mattheuw Cheung harus
bertanggung jawab, Eman menambahkan
kaskuser yang baik meninggalkan jejak
sumur
0
1.1K
14
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya