- Beranda
- The Lounge
Indonesia menangis :mewek
...
TS
rizkynuryant
Indonesia menangis :mewek
Selamat Malam Kaskus
Makasih gan , maaf kalo threadnya GJ . ane cuma pengen mengajak agan agar lebih peka terhadap lingkungan ..
INI BANJIR DI JAKARTA GAN :MEWEK
Liputan6.com, Jakarta : Hujan yang terus melanda wilayah Bogor dan sekitarnya mengakibatkan debit air di bendungan Katulampa Bogor, Jawa Barat kembali naik mencapai ketinggian 70 cm atau status siaga 4 pada pukul 12.00 WIB.
Volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini diperkirakan sebanyak 68 ribu liter per detik. Kepala Bendungan Katulampa Andi Sudirman mengatakan, debit air di Sungai Ciliwung sempat mengalami penurunan pada Rabu malam menjadi 50 cm.
Namun sekitar pukul 10.30 WIB tadi, ketinggian air naik kembali. "Ini disebabkan karena wilayah Puncak diguyur hujan sejak Kamis dini hari," kata Andi kepada Liputan6.com, Kamis (16/1/2014).
Andi menyatakan, terus berkomunikasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak dan di Depok untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung. "Untuk itu warga yang berada di pinggiran Sungai Ciliwung untuk berhati-hati dengan kondisi saat ini," imbaunya.
Hingga saat ini, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur Bogor. Bila hujan tidak berhenti selama beberapa jam, dimungkinkan volume air akan bertambah. (Mvi/Yus)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Liputan6.com, Jakarta : Meski banjir sudah surut, posko kesehatan yang diperuntukkan bagi korban banjir di Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat masih berdiri dan melayani korban banjir. Sebab, banyak warga mulai terserang penyakit.
"Posko kesehatan ini akan terus buka dan belum tahu kapan akan ditutup. Kita hanya menunggu perintah dari pemerintah saja," ujar seorang dokter wanita asal Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk yang enggan menyebutkan namanya itu di posko kesehatan, RT 013 RW 02, Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2014).
Dari pantauan Liputan6.com, warga berbondong-bondong mendatangi posko yang dibuka di depan rumah salah satu warga itu. Umumnya yang berobat usia anak-anak kurang dari 7 tahun. Terlihat juga beberapa orang dewasa dan lansia yang berobat di posko kesehatan yang didirikan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk ini.
Para pasien banyak mengeluhkan penyakit kulit berupa gatal-gatal dan kutu air. "Banyaknya itu gatal-gatal, karena kemarin kan pada main di air banjir. Kan itu airnya kotor. Banyak juga yang kutu air," ujarnya.
Selain penyakit kulit, banyak anak-anak yang terserang Ispa atau infeksi saluran pernapasan seperti batuk dan pilek. Di antara warga juga terkena diare. Setiap anak yang berobat ke posko kesehatan, selain mendapat pengobatan gratis juga mendapat 2 bungkus biskuit dan susu gratis.
"Kan makanan bergizi sulit didapat di saat banjir, jadi kami berikan kepada anak di usia tertentu. Ini juga sudah menjadi program puskesmas sejak lama, namanya MPASI," pungkas perempuan berkacamata itu. (Rmn/Mut)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Liputan6.com, Jakarta : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Ibukota Jakarta akan diguyur hujan hingga akhir pekan ini. Namun, hujan hanya akan terjadi dari sore hingga dini hari.
Kepala Bidang Informasi BMKG Achmad Zakir mengatakan, Jakarta masih akan diguyur hujan sejak sore hingga dini hari dengan intensitas sedang selama sepekan ke depan. Sedangkan siang hari, diprediksikan tidak akan turun hujan.
"Mulai besok sampai dengan Sabtu, kita prediksi ada hujan tidak merata. Maksudnya, hanya hujan sedang, di Jakarta dan daerah-daerah penyangga," kata Achmad saat ditemui Liputan6.com di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Achmad menjelaskan, hujan dengan intensitas yang sama akan mengguyur sejumlah kawasan daerah penyangga Jakarta seperti Bogor dan Depok. Kendati setelah melewati Sabtu sore, malam harinya sampai Senin pekan depan peningkatan curah hujan akan banyak berkurang. Terutama wilayah Jakarta bagian Barat, Utara, dan Selatan. (Rmn/Mut)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
INI BANJIR BANDANG DI MANADO GAN
Liputan6.com, Manado : Banjir bandang dan longsor menerpa Kota Manado, Sulawesi Utara. Akibatnya aktivitas warga setempat lumpuh. Warga terisolasi, jalan terputus, beberapa rumah hanyut.
Perbaiki Jalan TB Simatupang, Jokowi Langkahi Kementerian PU?
"Kota Manado sudah terisolasi! Arah dari Tomohon sudah tidak bisa dilewati karena jalan sudah putus! Arah dari Tara turun Tanawangko sudah tidak bisa dilewati, jembatan putus," kata Staf Ahli Pangdam Wirabuana, Kolonel Inf Yance Woley dalam pesan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Disebutkan, jembatan Tateli putus dan beberapa rumah juga sudah hanyut. Sementara, akses dari arah Tanggari, jembatan Tanggari juga sudah putus.
"Arah Ringroad, jembatan di Ringroad sudah putus," tulisnya lagi. Atas kondisi tersebut, Pemerintah Kota Manado memutuskan untuk meliburkan sejumlah sekolah. Kebijakan pemerintah Kota Manado, pelajar Sulut hari ini diliburkan.
Warga Manado pun diminta untuk berhati-hati, mencari tempat yang aman, dan tidak bepergian ke luar rumah. "Warga Manado diharapkan kebijakannya. Jangan ada yang bepergian jauh. Pohon tumbang di mana-mana," tulis dia.
Bagi warga Manado yang membutuhkan bantuan, harap menghubungi nomor berikut: Pemkot Manado (0431851103), SAR Manado (0431812111) Kodim 1309 Manado (0431827105), Polresta Manado (0431840269), Ambulans(118). (Riz/Ism)
Quote:
Original Posted By rizkynuryantDi Thread yang GJ ini ane cuman pengen ngajak agan sekalian untuk lebih peka terhadap sekitar biar kita bisa lebih sayang dan mencintai lingkungan
Jujur , ane baru tau barusan ternyata sekarang Indonesia lagi di landa musibah yang besar gan mungkin karena ane lebih sering maen di dumay asik sendiri tanpa ngeliat berita di tv. Ane sedih banget gan walopun ane engga ngalamin sendiri, tapi se engganya ini tanah air kita gan disana banyak sodara-sodara kita yang menderita kelaparan ,atau mungkin di tinggalkan orang yang mereka sayangi
Jadi Mulai saat ini , mari kita lebih peduli terhadap lingkungan. Lindungi Bumi kita , tanah air kita biar kedepannya engga mengalami lagi hal seperti ini. Mari kita berdo'a supaya mereka yang terkena musibah di sabarkan dan di beri kelapangan dada.. buat agan-agan yang punya rezeki lebih, salurkan bantuan anda kepada orang-orang yang berhak. jangan ngasih bantuan ke 'PEMALAS' oke
Jujur , ane baru tau barusan ternyata sekarang Indonesia lagi di landa musibah yang besar gan mungkin karena ane lebih sering maen di dumay asik sendiri tanpa ngeliat berita di tv. Ane sedih banget gan walopun ane engga ngalamin sendiri, tapi se engganya ini tanah air kita gan disana banyak sodara-sodara kita yang menderita kelaparan ,atau mungkin di tinggalkan orang yang mereka sayangi
Jadi Mulai saat ini , mari kita lebih peduli terhadap lingkungan. Lindungi Bumi kita , tanah air kita biar kedepannya engga mengalami lagi hal seperti ini. Mari kita berdo'a supaya mereka yang terkena musibah di sabarkan dan di beri kelapangan dada.. buat agan-agan yang punya rezeki lebih, salurkan bantuan anda kepada orang-orang yang berhak. jangan ngasih bantuan ke 'PEMALAS' oke
Makasih gan , maaf kalo threadnya GJ . ane cuma pengen mengajak agan agar lebih peka terhadap lingkungan ..
Buat agan yang pengen tau beritanya
Spoiler for open:
INI BANJIR DI JAKARTA GAN :MEWEK
Liputan6.com, Jakarta : Hujan yang terus melanda wilayah Bogor dan sekitarnya mengakibatkan debit air di bendungan Katulampa Bogor, Jawa Barat kembali naik mencapai ketinggian 70 cm atau status siaga 4 pada pukul 12.00 WIB.
Volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini diperkirakan sebanyak 68 ribu liter per detik. Kepala Bendungan Katulampa Andi Sudirman mengatakan, debit air di Sungai Ciliwung sempat mengalami penurunan pada Rabu malam menjadi 50 cm.
Namun sekitar pukul 10.30 WIB tadi, ketinggian air naik kembali. "Ini disebabkan karena wilayah Puncak diguyur hujan sejak Kamis dini hari," kata Andi kepada Liputan6.com, Kamis (16/1/2014).
Andi menyatakan, terus berkomunikasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak dan di Depok untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung. "Untuk itu warga yang berada di pinggiran Sungai Ciliwung untuk berhati-hati dengan kondisi saat ini," imbaunya.
Hingga saat ini, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur Bogor. Bila hujan tidak berhenti selama beberapa jam, dimungkinkan volume air akan bertambah. (Mvi/Yus)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Liputan6.com, Jakarta : Meski banjir sudah surut, posko kesehatan yang diperuntukkan bagi korban banjir di Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat masih berdiri dan melayani korban banjir. Sebab, banyak warga mulai terserang penyakit.
"Posko kesehatan ini akan terus buka dan belum tahu kapan akan ditutup. Kita hanya menunggu perintah dari pemerintah saja," ujar seorang dokter wanita asal Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk yang enggan menyebutkan namanya itu di posko kesehatan, RT 013 RW 02, Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2014).
Dari pantauan Liputan6.com, warga berbondong-bondong mendatangi posko yang dibuka di depan rumah salah satu warga itu. Umumnya yang berobat usia anak-anak kurang dari 7 tahun. Terlihat juga beberapa orang dewasa dan lansia yang berobat di posko kesehatan yang didirikan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk ini.
Para pasien banyak mengeluhkan penyakit kulit berupa gatal-gatal dan kutu air. "Banyaknya itu gatal-gatal, karena kemarin kan pada main di air banjir. Kan itu airnya kotor. Banyak juga yang kutu air," ujarnya.
Selain penyakit kulit, banyak anak-anak yang terserang Ispa atau infeksi saluran pernapasan seperti batuk dan pilek. Di antara warga juga terkena diare. Setiap anak yang berobat ke posko kesehatan, selain mendapat pengobatan gratis juga mendapat 2 bungkus biskuit dan susu gratis.
"Kan makanan bergizi sulit didapat di saat banjir, jadi kami berikan kepada anak di usia tertentu. Ini juga sudah menjadi program puskesmas sejak lama, namanya MPASI," pungkas perempuan berkacamata itu. (Rmn/Mut)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Liputan6.com, Jakarta : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Ibukota Jakarta akan diguyur hujan hingga akhir pekan ini. Namun, hujan hanya akan terjadi dari sore hingga dini hari.
Kepala Bidang Informasi BMKG Achmad Zakir mengatakan, Jakarta masih akan diguyur hujan sejak sore hingga dini hari dengan intensitas sedang selama sepekan ke depan. Sedangkan siang hari, diprediksikan tidak akan turun hujan.
"Mulai besok sampai dengan Sabtu, kita prediksi ada hujan tidak merata. Maksudnya, hanya hujan sedang, di Jakarta dan daerah-daerah penyangga," kata Achmad saat ditemui Liputan6.com di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Achmad menjelaskan, hujan dengan intensitas yang sama akan mengguyur sejumlah kawasan daerah penyangga Jakarta seperti Bogor dan Depok. Kendati setelah melewati Sabtu sore, malam harinya sampai Senin pekan depan peningkatan curah hujan akan banyak berkurang. Terutama wilayah Jakarta bagian Barat, Utara, dan Selatan. (Rmn/Mut)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
INI BANJIR BANDANG DI MANADO GAN
Liputan6.com, Manado : Banjir bandang dan longsor menerpa Kota Manado, Sulawesi Utara. Akibatnya aktivitas warga setempat lumpuh. Warga terisolasi, jalan terputus, beberapa rumah hanyut.
Perbaiki Jalan TB Simatupang, Jokowi Langkahi Kementerian PU?
"Kota Manado sudah terisolasi! Arah dari Tomohon sudah tidak bisa dilewati karena jalan sudah putus! Arah dari Tara turun Tanawangko sudah tidak bisa dilewati, jembatan putus," kata Staf Ahli Pangdam Wirabuana, Kolonel Inf Yance Woley dalam pesan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Disebutkan, jembatan Tateli putus dan beberapa rumah juga sudah hanyut. Sementara, akses dari arah Tanggari, jembatan Tanggari juga sudah putus.
"Arah Ringroad, jembatan di Ringroad sudah putus," tulisnya lagi. Atas kondisi tersebut, Pemerintah Kota Manado memutuskan untuk meliburkan sejumlah sekolah. Kebijakan pemerintah Kota Manado, pelajar Sulut hari ini diliburkan.
Warga Manado pun diminta untuk berhati-hati, mencari tempat yang aman, dan tidak bepergian ke luar rumah. "Warga Manado diharapkan kebijakannya. Jangan ada yang bepergian jauh. Pohon tumbang di mana-mana," tulis dia.
Bagi warga Manado yang membutuhkan bantuan, harap menghubungi nomor berikut: Pemkot Manado (0431851103), SAR Manado (0431812111) Kodim 1309 Manado (0431827105), Polresta Manado (0431840269), Ambulans(118). (Riz/Ism)
Diubah oleh rizkynuryant 16-01-2014 14:18
0
2.5K
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru