Bagi Anda, keluarga atau teman Anda yang memiliki usaha pengisian pulsa elektronik, mungkin perlu tahu hal ini. Bagi yang pernah mengalami, atau akan mengalami nya mungkin bisa berbagi pengalaman di blog/faccebook atau media apapun saat anda membaca tulisan ini. Agar tidak ada lagi korban penipuan dengan modus operandi seperti yang pernah saya alami.

Kemarin, Kamis 12 Desember 2013, merupakan hari yang tidak akan saya lupakan. Pengalaman yang bisa dinilai berharga, dan semoga mendewasakan bagi yang mengalaminya. Saya mengalami penipuan lewat pembelian pulsa elektronik (elektrik). Mungkin kerugiaan nilai rupiah terkesan tidak seberapa, namun tetaplah ia memiliki nilai yang berarti. Apalagi bagi yang memulai bisnis kecil-kecilan dan berangkat dari keterbatasan.

Sebenarnya yang berbisnis pengisian pulsa elektronik bukan saya, tetapi teman saya. Saya hanyalah penghubung jika ada rekan sekantor ataupun keluarga yang membutuhkan pengisian pulsa, dan memilih langkah praktis untuk mengisi pulsa. Saya hanya penghubung, antara pelanggan dengan teman saya selaku penjual pulsa elektronik. Nah dari sinilah semua itu bermula.

Penipu mungkin memanfaatkan informasi dari rekan kantor yang mengetahui bahwa saya 'berjualan' pulsa. Dan lewat informasi ini, saya tertipu dengan sukses!!!

Modus operandinya sebagai berikut:

1. Penipu, lewat telpon, mencari informasi apakah di ada rekan sekerja yang berjualan pulsa
2. Penipu, masih lewat telepon, berusaha mencari informasi nomor HP penjual pulsa
3. Penipu, lewat operator telepon, mencari informasi beberapa nomor ekstension di tempat kerja sasaran penipuan. (Ini yang sempat saya fikirkan, darimana sang penipu bisa mengetahui nomor extension tempat telepon di meja saya berada)
4. Setelah berhasil mengetahui nama, nomor HP orang yang berjualan pulsa dan nomor ekstension telepon, penipu akan menghubungi orang di sekitar orang yang bersangkutan (lewat telepon)
5. Lewat rekan sekerja penjual pulsa, penipu mengaku sebagai seseorang yang dikenal oleh si penjual pulsa dan orang yang diaku-nya itu biasanya orang yang cukup berpengaruh di lingkungan kerja. (Dalam kasus saya sang penipu ini mengaku sebagai 'relasi' dari bos saya)
6. Lewat rekan sekerja penjual pulsa tadi, penipu (yang mencatut nama orang lain tadi) menitip pesan ingin membeli pulsa elektronik ke penjual yang nomornya akan dikirim lewat SMS ke nomor HP penjual yang didapatkan pada langkah 1 dan 2 di atas. Nominal pulsa yang diminta adalah nominal tertinggi, yaitu 100 ribu rupiah.
7. Rekan sekerja penjual menyampaikan pesan tadi. Dan biasanya, si penjual akan memroses transaksi pengiriman pulsa elektronik
8. Beberapa menit setelah pesan disampaikan oleh rekan sekerja, penjual pulsa akan ditelepon oleh si penipu (yang mengaku-aku orang yang cukup dikenal dan memiliki pengaruh sosial tadi) yang menanyakan apakah pulsa sudah dikirimkan. Dengan cara ini si penjual, secara psikologis, didesak untuk segera mengirimkan pulsa.
Jika pulsa terkirim, si penipu akan meminta pengisian lagi ke nomor yang lain atau nomor yang sama.

Lewat cara-cara di atas, saya berhasil ditipu oleh si penipu (kemarin nomor HPnya: 085215579990 dan nomor yang diisi pulsa ada 27 Nomor). Penipu berhasil menggondol masing-masing @100 ribu dalam aksi penipuannya ini sehingga kerugian yg saya derita adalah Rp.2.700.000.


Dalam kasus saya ini si penipu mengaku sebagai relasi dekat bos saya dan mengetahui semua nya tentang bos saya, dan yang membuat saya yakin si penipu ini tahun jika bos saya sedang meeting (dan memang betul bos saya sedang meeting). Dia tahu segalanya tentang saya (Red; Kuliah, nama dan posisi saya dikantor tsb). Saya tidak tahu darimana si penipu mengetahui identitas saya karena saya tidak pernah mencantumkan data pribadi spt Kuliah dan nomor telepon kantor (dan ext saya) ke media sosial manapun. Mungkin memang nasib saya yang sedang apes dan mudah saja percaya pada orang lain yang saya fikir baik, sama seperti saya-___-

Saya yakin, bisa jadi dengan cara yang sama, penipu akan terus menjalankan aksinya di berbagai lokasi tempat dan wilayah di tanah air. Karenanya, lewat posting ini diharapkan semua rekan dan sahabat yang kebetulan Anda sendiri, keluarga atau rekanan Anda yang berbisnis pengisian pulsa elektronik untuk lebih waspada dan dapat selalu memastikan kebenaran dengan siapa Anda akan melakukan transaksi.