anakemakbapakAvatar border
TS
anakemakbapak
Dari Hati
So, this is my story

Gw pria yg bisa dibilang sudah tidak muda lagi. Umur menurut gw bukan sekedar angka. Umur adalah patokan, umur itu lah yang membedakan orang memperlakukan kita, dan kita berperilaku. Dan umur tersebut yang membuat kita "terpaksa" sukses dan berkerja keras.

3 tahun yang lalu gw bertemu dengan seorang wanita, sebut saja anggrek. Wanita yang mengisi keseharian gw selama 3 tahun. 3 tahun memang waktu yang lama. Tapi sebentar untuk bahagia bersama wanita itu. So many moments and story that we've shared together.

3 tahun perjalanan membuat gw yakin kalo dia orangnya, dia satu2 nya orang yang membuat gw bisa membayangkan "wanita itu menggendong anak gw kelak" saat gw memejamkan mata.
Namun bokap dengan karakter keras mengharuskan gw untuk memiliki gaji minimal 5 juta untuk menafkahi anak orang. Challenge accepted!

Gw mencoba mencari pekerjaan yang lebih baik, dari sisi materi dan kualitas berkerja. Tapi konsentrasi gw terpecah antara meningkatkan kualitas kerja atau mencari kerjaan dengan gaji yg cukup untuk menafkahi anak orang versi bokap gw. Seiring berjalannya waktu, mulai adanya perubahan pada Anggrek. Tapi gw sadar, perkerjaan yang membuat dia sedikit tertekan dan sedikit berubah terhadap gw, pikir gw. Akhirnya gw mendapatkan perkerjaan dengan gaji diatas 5 juta. Gw sujud syukur, saat itu gw berjanji pada diri gw sendiri, saat gw menjadi pegawai tetap di perusahaan tersebut gw akan minta orang tua gw untuk bertemu dengan orang tua anggrek. Gw mau menikahi dia.

Sebelum gw mulai berkerja di perusahaan baru, anggrek pergi. Kebahagian, tujuan gw untuk sukses dan mapan ikut bersama dia. Dia lebih memilih untuk meninggalkan gw. Rencana yang sudah gw tata rapih, sekarang hancur berantakan.
Gw tau gw harus move on, tapi gw gak punya motivasi sekarang.

Gaji yang gw sisakan tiap bulan gw alihkan untuk hoby. Gaji yang sengaja gw sisakan untuk menikahi dia. Memang tidak seberapa jumlahnya,tapi gw bukan tipe orang yg menadah tangan ke orang tua lalu duduk manis dengan santai. Dengan gaji yang gw tabung itu seenggaknya bisa membantu orang tua untuk biaya nikah.

Sekarang cuma waktu yg bisa menetralisir sakit hati gw.

Sekarang Allah sebagai teman curhat gw, dan Al-quran sebagai buku diari gw.

Maafin aku ya Allah, yang selama ini hanya menghadap mu saat membutuhkan mu.
Jadikan lah aku orang yg beriman sepenuhnya, saya tidak mau menjadi orang yg beriman karena sakit hati ini. Karena kalau begitu, saat hati ini sudah terobati aku bisa saja meninggalkanmu kembali. Jadikan lah saya orang yg mencintaimu karena kamu adalah Tuhanku. Amin
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
553
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.