- Beranda
- The Lounge
Ternyata tidak kentut setelah operasi itu berbahaya Gan!
...
TS
aws3rd
Ternyata tidak kentut setelah operasi itu berbahaya Gan!
Spoiler for Sebelumnya:
Spoiler for No repsol:
Spoiler for No Repsol:
Ane cuma mau ngmg kalo gambar2 dibawah ini bukan ilustrasi. Cuma joke aja biar sambil nyengir. Jadi langsung ke intinya aja
Cekibroth dot dot prettt..
Spoiler for Kentut, Pret!:
Sebelumnya ane mau curhat dulu nih. Ane dapet inspirasi bikin thread ini berkat ane ikut nganterin mertua dari pak de ane yang habis operasi batu ginjal. Awalnya kirain becanda tapi ternyata beneran, mereka bilang. "Kalau operasi besar kayak gitu. Kalo ga kentut bahaya."
Spoiler for Ngentut:
Karena ane msh sedikit ga percaya. Ane mulai googling dan nyari info tentang "bahaya tidak kentut setelah operasi" dan ternyata banyak banget gan dan ini hal baru buat TS. :3
Karna TS sendiri belum mengerti cara menjelaskan tentang Kentut ini. Maka Cukup TS kasih beberapa artikel tentang bahaya ini. Karena ada banyak yang harus dibaca maka inti2 nya bakal ane Boldgan! Cekibrotthh brott droott dot pruet....
Spoiler for Artikel 1:
Eitss. Maaf gan bukan yang diatas. Yang ini lo!
Spoiler for Yang ini Lo:
Jakarta, Setelah operasi pasien umumnya tidak boleh makan, minum dan tetap tinggal di rumah sakit sampai pasien tersebut berhasil mengeluarkan gas dari tubuhnya. Kenapa kentut penting setelah operasi?
Menunggu sampai kentut kadang menjadi suatu hal yang tidak nyaman bagi beberapa orang terutama bagi kaum perempuan. Tapi buang angin setelah operasi merupakan hal penting yang harus diberitahukan kepada dokter atau suster. Karena hal ini menunjukkan adanya kemajuan dari dalam diri pasien tersebut.
Seperti dikutip dari About.Surgery, Jumat (9/4/2010) karena obat bius atau anestesi yang digunakan untuk operasi tidak hanya membuat pasien tertidur dan tidak merasakan apa-apa, tapi juga membuat usus kecil dan besar dari pasien tersebut juga 'tertidur'.
Selama operasi usus atau isi perut tertidur dan tidak melakukan gerakan apapun yang melewati sistem pencernaan, maka secara otomatis hal ini menandakan tidak ada gas yang melewatinya.
Setelah operasi selesai dilakukan dan orang tersebut sudah sadar, maka seseorang harus berhasil mengeluarkan gas di dalam tubuhnya terlebih dahulu. Jika gas dalam tubuh sudah berhasil dikeluarkan (sudah kentut) maka hal ini menandakan bahwa bagian isi perut sudah bangun dari tidurnya dan dapat bekerja kembali.
Kebanyakan ahli bedah tidak akan mengizinkan pasiennya untuk pulang atau keluar dari rumah sakit jika belum kentut, karena hal itu menandakan sistem pencernaannya belum berfungsi secara normal, kecuali jika ada hal lain yang membuat situasinya berbeda.
Jika seseorang yang belum bisa kentut sudah memaksakan diri untuk makan, minum atau keluar dari rumah sakit, dikhawatirkan usus belum mampu bekerja normal sehingga memungkinkan terjadinya penyumbatan saat makanan tersebut melewati usus.
Bagi seseorang yang baru selesai melakukan operasi sebaiknya tidak menganggap remeh sebuah kentut, karena ketut bisa menandakan sudah normalnya kembali sistem pencernaan orang tersebut.
Menunggu sampai kentut kadang menjadi suatu hal yang tidak nyaman bagi beberapa orang terutama bagi kaum perempuan. Tapi buang angin setelah operasi merupakan hal penting yang harus diberitahukan kepada dokter atau suster. Karena hal ini menunjukkan adanya kemajuan dari dalam diri pasien tersebut.
Seperti dikutip dari About.Surgery, Jumat (9/4/2010) karena obat bius atau anestesi yang digunakan untuk operasi tidak hanya membuat pasien tertidur dan tidak merasakan apa-apa, tapi juga membuat usus kecil dan besar dari pasien tersebut juga 'tertidur'.
Selama operasi usus atau isi perut tertidur dan tidak melakukan gerakan apapun yang melewati sistem pencernaan, maka secara otomatis hal ini menandakan tidak ada gas yang melewatinya.
Setelah operasi selesai dilakukan dan orang tersebut sudah sadar, maka seseorang harus berhasil mengeluarkan gas di dalam tubuhnya terlebih dahulu. Jika gas dalam tubuh sudah berhasil dikeluarkan (sudah kentut) maka hal ini menandakan bahwa bagian isi perut sudah bangun dari tidurnya dan dapat bekerja kembali.
Kebanyakan ahli bedah tidak akan mengizinkan pasiennya untuk pulang atau keluar dari rumah sakit jika belum kentut, karena hal itu menandakan sistem pencernaannya belum berfungsi secara normal, kecuali jika ada hal lain yang membuat situasinya berbeda.
Jika seseorang yang belum bisa kentut sudah memaksakan diri untuk makan, minum atau keluar dari rumah sakit, dikhawatirkan usus belum mampu bekerja normal sehingga memungkinkan terjadinya penyumbatan saat makanan tersebut melewati usus.
Bagi seseorang yang baru selesai melakukan operasi sebaiknya tidak menganggap remeh sebuah kentut, karena ketut bisa menandakan sudah normalnya kembali sistem pencernaan orang tersebut.
Spoiler for Artikel 2:
Pada operasi bedah mayor, yang memerlukan anestesi umum, biasanya selain obat anestesi digunakan juga obat pelemas otot. Kalau tidak, akan sulit sekali melakukan operasinya. Nah, obat pelemas otot ini mengakibatkan seluruh tubuh kita lumpuh.
Pada saat orang disadarkan dari operasi, tentunya sebagian besar otot tubuh sudah berfungsi normal, kecuali otot2 yang ada di organ pencernaan. Otot2 tersebut memerlukan beberapa waktu sampai berfungsi secara normal. Jika sebelum fungsinya kembali normal orang tersebut makan/minum, akan sangat berbahaya karena apapun yang dimakannya tidak akan pergi kemana2 alias membuat saluran pencernaan mampet (masih ingat kan tentan gerak peristaltik?). Bisa2 dilakukan operasi kedua buat mengeluarkan makanan itu.
Sebenarnya kalau menunggu sampai kentut tidak sepenuhnya benar juga, yang penting adalah fungsinya sudah kembali normal. Kentut memang salah satu tanda fungsi usus sudah kembali normal.Ada tanda2 lain yang bisa diketahui oleh dokter/perawat. Kemudian, seharusnya sih selama menunggu boleh minum/makan si pasien tidak merasa haus karena cairan yang diperlukan tubuh dimasukkan lewat infus.
Pada saat orang disadarkan dari operasi, tentunya sebagian besar otot tubuh sudah berfungsi normal, kecuali otot2 yang ada di organ pencernaan. Otot2 tersebut memerlukan beberapa waktu sampai berfungsi secara normal. Jika sebelum fungsinya kembali normal orang tersebut makan/minum, akan sangat berbahaya karena apapun yang dimakannya tidak akan pergi kemana2 alias membuat saluran pencernaan mampet (masih ingat kan tentan gerak peristaltik?). Bisa2 dilakukan operasi kedua buat mengeluarkan makanan itu.
Sebenarnya kalau menunggu sampai kentut tidak sepenuhnya benar juga, yang penting adalah fungsinya sudah kembali normal. Kentut memang salah satu tanda fungsi usus sudah kembali normal.Ada tanda2 lain yang bisa diketahui oleh dokter/perawat. Kemudian, seharusnya sih selama menunggu boleh minum/makan si pasien tidak merasa haus karena cairan yang diperlukan tubuh dimasukkan lewat infus.
Spoiler for Artikel 3 : Pentingnya Kentut (Tidak hanya sesudah operasi):
JANGAN remehkan buang angin alias kentut. Jangan sampai Anda tidak kentut seharian. Berhari-hari tidak kentut dapat mengakibatkan kematian.Korban meninggal karena banyaknya gas terkumpul di dalam perutnya. Sebagian sari makanan yang kita santap setelah melalui proses metabolisme dalam tubuh diserap melalui usus. Sebagian lagi diserap produk kerja fermentasi, kerja bakteri, atau enzim yang berbentuk gas. Gerakan peristaltik usus ini selalu mendorong segala isinya ke bawah. Gas ini tertumpuk dalam lumbung usus. ”Kalau kapasitasnya sudah banyak harus dikeluarkan. Inilah yang disebut flatus atau kentut,” ujar ahli Penyakit Dalam Prof. Nyoman Dwi Sutanegera, M.D.
Kandungan gas dalam kentut antara lain berisi nitrogen, oksigen, metan, karbondioksida, hidrogen. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. ”Jika kentut ditahan, akan mengakibatkan perut makin kembung dan mulas, dan bau khasnya trercium makin busuk. Itu disebabkan akumulasi gas yang terus bertambah di dalam perut,” jelasnya. Ia mengatakan, makanan yang mengandung protein seperti telur dan daging memunyai peranan besar dalam memproduksi bau busuk kentut. ”Banyak makan karbohidrat relatif menyebabkan volume angin atau gas yang ditimbulkan lebih banyak. Contoh, ubi. Selain itu, ada beberapa obat yang dimakan seperti obat diabetes akarbose memiliki efek samping mengakibatkan pasien lebih banyak kentut,” paparnya. Namun, dalam kedaan tertentu, kata dia, proses gerakan peristaltik tidak berjalan baik akibat adanya sumbatan yang membuat kotoran menjadi keras atau suka makan-makanan yang keras atau sepet yang mengandung tanin seperti jambu biji mentah. Ini mengakibatkan susah buang air besar.Namun, kata Pemilik RS Sari Darma ini, ada juga kondisi yang serius menimbulkan sumbatan itu seperti tumor dalam usus. Makin lama usus itu terplontir sehingga terjadi gejala-gejala yang disebut ilius obstruktif. Gejala yang muncul tidak bisa kentut dan tidak bisa buang air besar. Perut terasa nyeri. Ia menjelaskan, angin harus dikeluarkan agar perut tidak menjadi kembung. Biasanya lewat pengobatan dengan dibuatkan pipa usus untuk mengeluarkan gas yang menumpuk tersebut. Jika tidak, tiap kali usus bergerak dan peristaltik meningkat, perut terasa sakit. Akibat pergerakan itu, kata dia, sel di permukaan usus mengalami peradangan dan mengeluarkan banyak cairan. Tiap ada penyumbatan pasti ada peradangan dan cairan banyak keluar ke dinding usus. ”Ini yang bisa menyebabkan kematian karena dehidrasi. Selain kehilangan cairan, mineral elektrolit dalam tubuh juga ikut tergerus. Tensi sudah tidak terukur, jantung bisa terkena dan bisa shock,” kata Prof. Dwi.
Ia menambahkan, penyebab lainnya gangguan saraf dan gangguan kalium. ”Seseorang karena penyebab tertentu menderita kadar kalium darah menurun diakibatkan gangguan ginjal. Muntah hebat karena diare mengakibatkan kadar kalium rendah. Ususnya kembung, tidak bisa kentut. Cairan menumpuk di saluran cerna,” katanya. Biasanya dokter mencari penyebab tidak bisa kentut terlebih dahulu. Apakah suara usus terdengar atau tidak. Apakah perutnya terasa keras sampai terdengar suara-suara. Bagi orang yang badannya kurus dapat dilihat gerakan ususnya. Ia mengatakan, pengobatan biasanya dilakukan lewat operasi untuk membuka sumbatan. Tidak jarang di sekitar tempat tersumbat, ususnya sudah mati. Biasanya usus dipotong dan disambung kembali. Dengan mengobati penyakit dasar, biasanya pasien bisa kentut lagi.
Sehabis Operasi Bagi pasien yang menjalani operasi besar biasanya mereka disarankan kentut terlebih dahulu sebelum minum sesuatu. Prof. Dwi menegaskan, ini erat kaitannya dengan obat bius yang digunakan. ”Kalau saluran cernanya belum bagus, jika pasien minum bisa menimbulkan batuk. Akan terjadi aspirasi saluran napas. Terjadi infeksi saluran paru dan fatalnya dapat mengakibatkan kematian. Biasanya setelah menjalani operasi, dokter pasti bertanya apakah pasien sudah kentut atau belum,” katanya.Ia menambahkan, sepanjang saluran masih terbuka dan tidak ada sumbatan, walaupun tidak bisa buang air besar (BAB), angin tetap bisa keluar. ”Lebih berbahaya tidak kentut dibandingkan tidak buang air besar,” ujarnya.BAB dianjurkan tiap hari. Ada juga yang punya kebiasaan dua atau tiga hari sekali. Selama mampu mengeluarkan kentut, tidak terjadi masalah. Santaplah makanan kaya serat agar tidak sulit BAB. Namun, kata dia, jangan sampai tidak kentut seharian. ”Karena malu akhirnya kentut ditahan. Lebih baik minta izin ke kamar mandi untuk mengeluarkan kentut. Kentut memang menimbulkan bau karena sisa pembakaran gas. Baunya yang khas tergantung makanan yang disantap,” kata Prof. Dwi. –ast
Koran Tokoh, 610, 19 s.d 25 September 2010
Kandungan gas dalam kentut antara lain berisi nitrogen, oksigen, metan, karbondioksida, hidrogen. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. ”Jika kentut ditahan, akan mengakibatkan perut makin kembung dan mulas, dan bau khasnya trercium makin busuk. Itu disebabkan akumulasi gas yang terus bertambah di dalam perut,” jelasnya. Ia mengatakan, makanan yang mengandung protein seperti telur dan daging memunyai peranan besar dalam memproduksi bau busuk kentut. ”Banyak makan karbohidrat relatif menyebabkan volume angin atau gas yang ditimbulkan lebih banyak. Contoh, ubi. Selain itu, ada beberapa obat yang dimakan seperti obat diabetes akarbose memiliki efek samping mengakibatkan pasien lebih banyak kentut,” paparnya. Namun, dalam kedaan tertentu, kata dia, proses gerakan peristaltik tidak berjalan baik akibat adanya sumbatan yang membuat kotoran menjadi keras atau suka makan-makanan yang keras atau sepet yang mengandung tanin seperti jambu biji mentah. Ini mengakibatkan susah buang air besar.Namun, kata Pemilik RS Sari Darma ini, ada juga kondisi yang serius menimbulkan sumbatan itu seperti tumor dalam usus. Makin lama usus itu terplontir sehingga terjadi gejala-gejala yang disebut ilius obstruktif. Gejala yang muncul tidak bisa kentut dan tidak bisa buang air besar. Perut terasa nyeri. Ia menjelaskan, angin harus dikeluarkan agar perut tidak menjadi kembung. Biasanya lewat pengobatan dengan dibuatkan pipa usus untuk mengeluarkan gas yang menumpuk tersebut. Jika tidak, tiap kali usus bergerak dan peristaltik meningkat, perut terasa sakit. Akibat pergerakan itu, kata dia, sel di permukaan usus mengalami peradangan dan mengeluarkan banyak cairan. Tiap ada penyumbatan pasti ada peradangan dan cairan banyak keluar ke dinding usus. ”Ini yang bisa menyebabkan kematian karena dehidrasi. Selain kehilangan cairan, mineral elektrolit dalam tubuh juga ikut tergerus. Tensi sudah tidak terukur, jantung bisa terkena dan bisa shock,” kata Prof. Dwi.
Ia menambahkan, penyebab lainnya gangguan saraf dan gangguan kalium. ”Seseorang karena penyebab tertentu menderita kadar kalium darah menurun diakibatkan gangguan ginjal. Muntah hebat karena diare mengakibatkan kadar kalium rendah. Ususnya kembung, tidak bisa kentut. Cairan menumpuk di saluran cerna,” katanya. Biasanya dokter mencari penyebab tidak bisa kentut terlebih dahulu. Apakah suara usus terdengar atau tidak. Apakah perutnya terasa keras sampai terdengar suara-suara. Bagi orang yang badannya kurus dapat dilihat gerakan ususnya. Ia mengatakan, pengobatan biasanya dilakukan lewat operasi untuk membuka sumbatan. Tidak jarang di sekitar tempat tersumbat, ususnya sudah mati. Biasanya usus dipotong dan disambung kembali. Dengan mengobati penyakit dasar, biasanya pasien bisa kentut lagi.
Sehabis Operasi Bagi pasien yang menjalani operasi besar biasanya mereka disarankan kentut terlebih dahulu sebelum minum sesuatu. Prof. Dwi menegaskan, ini erat kaitannya dengan obat bius yang digunakan. ”Kalau saluran cernanya belum bagus, jika pasien minum bisa menimbulkan batuk. Akan terjadi aspirasi saluran napas. Terjadi infeksi saluran paru dan fatalnya dapat mengakibatkan kematian. Biasanya setelah menjalani operasi, dokter pasti bertanya apakah pasien sudah kentut atau belum,” katanya.Ia menambahkan, sepanjang saluran masih terbuka dan tidak ada sumbatan, walaupun tidak bisa buang air besar (BAB), angin tetap bisa keluar. ”Lebih berbahaya tidak kentut dibandingkan tidak buang air besar,” ujarnya.BAB dianjurkan tiap hari. Ada juga yang punya kebiasaan dua atau tiga hari sekali. Selama mampu mengeluarkan kentut, tidak terjadi masalah. Santaplah makanan kaya serat agar tidak sulit BAB. Namun, kata dia, jangan sampai tidak kentut seharian. ”Karena malu akhirnya kentut ditahan. Lebih baik minta izin ke kamar mandi untuk mengeluarkan kentut. Kentut memang menimbulkan bau karena sisa pembakaran gas. Baunya yang khas tergantung makanan yang disantap,” kata Prof. Dwi. –ast
Koran Tokoh, 610, 19 s.d 25 September 2010
Spoiler for Kaskuser:
Spoiler for 1:
Quote:
Original Posted By Wilz.Sevenfold►ane baru brp minggu yg lalu tepatnya tgl 25 di oprasi usus buntu.. emang gan wkt pertama kali sadar dri bius terasa mual dan sakit(emg lah sakit org perut di sobek gmn ga sakit? ) ane mual karna wkt sebelum di oprasi ane cuma puasa selama 5-6 jam, dan setelah beberapa jam ane kentut" terus gan , nice inpoh gan! , pejwan kalo berkenan
Spoiler for Open:
Nah oleh karena itu jangan malu-malu untuk membuang Gas alias kentut. Karna ga ada larangan bagi kita untuk kentut. Kembali lagi ke artikel itu bahwa resikonya juga besar gan .
Spoiler for Open:
SUMBER : GOOGLE(BANYAK SEKAMPUNG CARI AJA GAN! )
Diubah oleh aws3rd 13-01-2014 09:40
0
41.3K
Kutip
40
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru