properti87Avatar border
TS
properti87
Saat Fakultas Hukum UGM kehilangan sosok penjual teh botol


Merdeka.com - Civitas akademika Fakultas Hukum UGM hari ini berkabung. Bukan lantaran ditinggal pergi oleh dekan atau pun rektor. Melainkan ditinggal pergi untuk selamanya oleh Kang Wahyu, pria penjual teh botol yang biasa jualan di dalam kompleks Fakultas Hukum UGM.

Puluhan, bahkan seratusan lebih ucapan bela sungkawa muncul di timeline Facebook, atau jejaring sosial lainnya. Bahkan, para alumni FH UGM pun mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Kang Wahyu di status BBM-nya.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana pun juga menyampaikan duka yang mendalam. Denny, yang juga alumni dan staf pengajar di FH UGM mengaku belajar banyak dari keluguan dan kesederhanaan Kang Wahyu.

"Wahyu dengan keluguannya dan kesederhanaannya adalah sosok rakyat ndeso sesungguhnya di kampus ndeso UGM. Dia mengikuti perubahan dan warna UGM dari kampus ndeso menjadi kampus ngota," kata Denny kepada merdeka.com, Minggu (12/1).

"Dia termasuk ikut mengalami masa-masa gusuran karena Fakultas Hukum UGM perlu mempercantik diri. Saya belajar banyak kuliah kehidupan dan bagaimana seharusnya hukum harus berpihak kepada rakyat kecil," Denny menambahkan.

Peneliti hukum ICW, Febri Diansyah juga menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Kang Wahyu. "Selamat jalan Kang Wahyu. Semua datang dan kembali pada Mu, Tuhanku," demikian tulis Febri dalam status BBM-nya hari ini.

Tak cuma itu, di berbagai grup milis alumni FH UGM juga ramai mengabarkan tentang meninggalnya Kang Wahyu. Banyak yang menanyakan penyebab kematiannya, lantaran selama ini Kang Wahyu sepertinya tidak menderita penyakit yang serius, apalagi usianya juga masih tergolong muda.

Di grup Whatsap alumni Persma FH UGM, Mahkamah, pun juga ramai membicarakan Kang Wahyu. Salah seorang alumni bahkan berinisiatif menggalang dana untuk meringankan keluarga Kang Wahyu yang ditinggalkan.

Para dosen FH UGM pun tak tinggal diam. Menurut milis alumni Mahkamah, disebutkan ada dosen yang akan membantu menggalang dana. Apalagi saat masih hidup, Kang Wahyu pernah bercerita lagi butuh uang untuk kepentingan anaknya.

Kang Wahyu mungkin bukan siapa-siapa. Tapi bagi alumni FH UGM, bahkan mahasiswa yang masih aktif, sosok Kang Wahyu sangat melegenda. Belasan tahun pria bertahi lalat di dagu ini menjajakan teh botol di kampus. Saat menunggu jadwal kuliah, atau pun saat mengikuti berbagai kegiatan kampus, teh botol dagangan Kang Wahyu selalu dinanti. Apalagi, tempat mangkal Kang Wahyu tergolong strategis, yakni di depan kantor DEMA (Dewan Mahasiswa) FH UGM yang juga berdekatan dengan sekretariat berbagai unit kegiatan mahasiswa FH UGM.

Saat demo besar dan mogok kuliah mahasiswa FH UGM lantaran menuntut fasilitas gedung yang lebih layak pada tahun 2003 silam, Kang Wahyu tak lupa menemani para demonstran dengan dagangannya yang menyegarkan.

Bukan tanpa rintangan, selama jualan di FH UGM Kang Wahyu sempat digusur lantaran FH UGM saat itu sedang ada pembangunan. Namun setelah mendapat pembelaan dari para mahasiswa, sampai akhir hayatnya, Kang Wahyu masih bisa berjualan di FH UGM.

Belum dipastikan penyebab meninggalnya Kang Wahyu. Kabar terakhir menyebutkan, Kang Wahyu meninggal saat sedang menonton televisi di rumahnya, lantaran kecapekan. Ada juga yang bilang Kang Wahyu meninggal lantaran kena serangan jantung. Apapun itu, yang jelas segenap civitas akademik FH UGM sangat kehilangan sosok yang sangat bersahabat dengan para mahasiswa.

Selamat jalan Kang Wahyu. Doa kami menyertaimu. Viva Justicia!

emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)

sumber
0
4.1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.