- Beranda
- The Lounge
Merasa benar, boleh tapi pikir dulu baik2 secara jernih
...
TS
7butterfly7
Merasa benar, boleh tapi pikir dulu baik2 secara jernih
Permisi om momod,
Lama ngga bikin trit, habis baca2
Kapok Make jasa TI*I
tergelitik juga buat trit.
Mengherankan, bagaimana cara berpikir seseorang, sudah sendiri yg salah, tapi berani ngotot menyalahkan pihak lain.
Merasa benar, merasa dirugikan lalu merasa dipihak yg benar sih boleh2 dan cukup wajar, tapi ya dipikir lebih dalam, secara netral dan jernih. Siapa sesungguihnya yg MEMULAI masalah?
Maaf buat TS trit Kapok Make jasa TI*I, saya pakai sekedar contoh saja. mari kita tukar pikiran secara jernih.
Menurut saya,
Sudah jelas dilarang kirim cairan, malah berbohong isinya lampu.
Sudah pecah, eh nyalahin expedisi.
Jelas yg memulai masalah adalah mengirim barang yg dilarang, plus berbohong. Masalah itu obat atau apapun harus segera terkirim, itu urusan si pengirim, tidak bisa dijadikan alasan pembenaran dan memaksa (ataupun lewat kebohongan) agar obat itu terkirim, kan?
Yang bener, pengirim mesti mencari kurir yang cocok dan bersedia mengirim cairan!!!
***
Kasus lain,
Saya pernah baca ada penjual flashdisk bentuk kunci di FJB kaskus, ia menjual murah dan mendeskripsikan bahwa ia TERTIPU beli flashdisk dari luar negeri. Seller di luar negeri mengatakan flashdisknya 8 GB. setelah dibeli 12 biji, ternyata FD itu cuma 1 gigaan.
Tapi ia adalah seorang seller yg bertanggung jawab, ia jujur mendeskripsikan barangnya apa adanya, terpaksa ia obral murah, dan rugi memang. Ane sangat kagum dengan seller begini.
Tujuannya mau jual beli FD, cari keuntungan, tapi malah rugi.
Bandingkan bila ia seorang seller yg tidak bertanggung jawab, sudah tahu FDnya cuma 1 GB tapi tetep mendeskripsikan jualannya itu 8GB, di FJB. Nanti kalau ada yg komplain, ia ngaku cuma menjual doang dan menyalahkan Seller penipu yg ada di luar negeri. Tidak mau rugi akibat keteledorannya sendiri, dan melempar tanggung jawab ke pihak lain.
***
Itu beberapa contoh Sikap seseorang. Silahkan direnungkan.
Pointnya, merasa benar dan dirugikan boleh2 saja, tapi kalau kerugian yg kita alami karena kecerobohan kita sendiri, ya kita harus mengakui dg jujur serta tidak perlu menyalahkan pihak lain.
Itu menurut ane, bagaimna kalao menurut agan dan sista?
Lama ngga bikin trit, habis baca2
Kapok Make jasa TI*I
tergelitik juga buat trit.
Mengherankan, bagaimana cara berpikir seseorang, sudah sendiri yg salah, tapi berani ngotot menyalahkan pihak lain.
Merasa benar, merasa dirugikan lalu merasa dipihak yg benar sih boleh2 dan cukup wajar, tapi ya dipikir lebih dalam, secara netral dan jernih. Siapa sesungguihnya yg MEMULAI masalah?
Maaf buat TS trit Kapok Make jasa TI*I, saya pakai sekedar contoh saja. mari kita tukar pikiran secara jernih.
Menurut saya,
Sudah jelas dilarang kirim cairan, malah berbohong isinya lampu.
Sudah pecah, eh nyalahin expedisi.
Jelas yg memulai masalah adalah mengirim barang yg dilarang, plus berbohong. Masalah itu obat atau apapun harus segera terkirim, itu urusan si pengirim, tidak bisa dijadikan alasan pembenaran dan memaksa (ataupun lewat kebohongan) agar obat itu terkirim, kan?
Yang bener, pengirim mesti mencari kurir yang cocok dan bersedia mengirim cairan!!!
***
Kasus lain,
Saya pernah baca ada penjual flashdisk bentuk kunci di FJB kaskus, ia menjual murah dan mendeskripsikan bahwa ia TERTIPU beli flashdisk dari luar negeri. Seller di luar negeri mengatakan flashdisknya 8 GB. setelah dibeli 12 biji, ternyata FD itu cuma 1 gigaan.
Tapi ia adalah seorang seller yg bertanggung jawab, ia jujur mendeskripsikan barangnya apa adanya, terpaksa ia obral murah, dan rugi memang. Ane sangat kagum dengan seller begini.
Tujuannya mau jual beli FD, cari keuntungan, tapi malah rugi.
Bandingkan bila ia seorang seller yg tidak bertanggung jawab, sudah tahu FDnya cuma 1 GB tapi tetep mendeskripsikan jualannya itu 8GB, di FJB. Nanti kalau ada yg komplain, ia ngaku cuma menjual doang dan menyalahkan Seller penipu yg ada di luar negeri. Tidak mau rugi akibat keteledorannya sendiri, dan melempar tanggung jawab ke pihak lain.
***
Itu beberapa contoh Sikap seseorang. Silahkan direnungkan.
Pointnya, merasa benar dan dirugikan boleh2 saja, tapi kalau kerugian yg kita alami karena kecerobohan kita sendiri, ya kita harus mengakui dg jujur serta tidak perlu menyalahkan pihak lain.
Itu menurut ane, bagaimna kalao menurut agan dan sista?
0
1.4K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru