- Beranda
- The Lounge
Tabrak Lari oleh anak Wakil Bupati Jombang
...
TS
Mr.grade
Tabrak Lari oleh anak Wakil Bupati Jombang
Kembali lagi gan anak pejabat melakukan penabrakan
Hukum mulai di uji lagi gan dengan hal ini,apa pelaku akan melenggang bebas keluar atas kedudukan orang tua nya?
Hukum mulai di uji lagi gan dengan hal ini,apa pelaku akan melenggang bebas keluar atas kedudukan orang tua nya?
Insiden kecelakaan maut diduga melibatkan menantu dan anak Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, terekam kamera CCTV. Ironisnya pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban yang tewas terkapar.
Dari rekaman CCTV dari sebuah toko di tempat kejadian (Jln Abdurrahman Wahid Jombang) terlihat sebuh mobil Honda CRV dengan nomor polisi S-509-AJ berusaha memutar arah di tengah jalan, dan dari arah yang berlawanan muncul pemotor dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Seorang pemotor Bagas Ario Putra (35) tewas seketika sedangkan rekannya Eko Wahyudi Utomo (30) dalam keadaan kritis.
Sebuah tabrakan yang diduga melibatkan anak dan menantu Wakil Bupati Jombang
Tabrakan yang melibatkan mobil yang melakukan putar balik dari sebelah kiri lalu saat mau masuk jalur kanan ditabrak pemotor yang sudah melaju dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan pemotor jatuh dan meninggal dunia. Di dalam mobil itu ternyata ada anak dan menantu Wakil Bupati Jombang
Menurut informasi dari masyarakat setempat, pengendara mobil CRV semula hendak membeli mie di tempat tersebut. Namun karena mienya habis, pengendara mobil langsung melanjutkan perjalanan dengan memutar arah, dan terjadilah kecelakaan. Disebutkan juga, sesaat setelah kejadian pengendara mobil sempat turun dari mobil. Namun setelah mengetahui korbannya sekarat ia malah bergegaas melarikan diri.
Mobil tersebut ternyata dikendarai F dan L yang merupakan anak dan menantu Wakil Bupati Jombang, Munjidah Wahab.
Secara objektif, melihat rekaman peristiwa itu bahwa mobil CRV yang ditumpangi anak dan menantu Wakil Bupati Jombang dengan nomor S 905 AJ melakukan putar balik di tengah jalan, lalu motor dari arah berlawan dengan kecepatan tinggi (mungkin tidak menduga ada kedaraan yang melakukan putar balik) tetap memacu motornya sehingga menabrak mobil yang ditumpangi keluarga Wakil Bupati Jombang.
Bagaimana melihat peristiwa itu secara objektif?
Persoalan pertama, mengapa mobil yang ditabrak itu meninggalkan kejadian. Kedua mengapa motor tetap melaju, dan yang ketiga mengapa mobil melakukan putar balik di tengah jalan.
Mobil meninggalkan kecelakaan dengan korban tewas menunjukkan tidak adanya tanggung jawab pengemudi. Seharusnya anak-anak sejak dini perlu dilatih untuk berani menghadapi kenyataan dan jangan melarikan diri, walaupun akibatnya tidak selalu menyenangkan.
Kedua lebih baik selalu berhati-hati di jalan karena kecelakaan itu pada umumnya karena kesalahan orang lain, bukan kesalahan kita. Seandainya pemotor tidak terlalu tinggi kecepatannya atau bisa menghindar mungkin kecelakaan bisa dihindari.
Ketiga lebih baik agak repot asal bebas kecelakaan. Dalam kasus ini lebih baik melakukan putar balik di tempat aman dari pada di tengah jalan. Seandainya mobil CRV itu melakukan putar balik di tempat yang agak jauh tanpa kecelakaan, pasti lebih baik dibandingkan dengan kasus di atas.
Dalam teori hukum (kausalitas), penyebab utama kecelakaan itu adalah putar balik yang dilakukan mobil CRV. Kalau tdak ada putar balik, maka kecelakaan itu tidak perlu terjadi.
Pelajaran penting dari kasus itu, lebih baik lebih hati-hati di jalan dari pada mengalami atau menyebabkan kecelakaan. Repot sedikit tapi bebas kecelakaan masih lebih baik
Dari rekaman CCTV dari sebuah toko di tempat kejadian (Jln Abdurrahman Wahid Jombang) terlihat sebuh mobil Honda CRV dengan nomor polisi S-509-AJ berusaha memutar arah di tengah jalan, dan dari arah yang berlawanan muncul pemotor dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Seorang pemotor Bagas Ario Putra (35) tewas seketika sedangkan rekannya Eko Wahyudi Utomo (30) dalam keadaan kritis.
Sebuah tabrakan yang diduga melibatkan anak dan menantu Wakil Bupati Jombang
Tabrakan yang melibatkan mobil yang melakukan putar balik dari sebelah kiri lalu saat mau masuk jalur kanan ditabrak pemotor yang sudah melaju dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan pemotor jatuh dan meninggal dunia. Di dalam mobil itu ternyata ada anak dan menantu Wakil Bupati Jombang
Menurut informasi dari masyarakat setempat, pengendara mobil CRV semula hendak membeli mie di tempat tersebut. Namun karena mienya habis, pengendara mobil langsung melanjutkan perjalanan dengan memutar arah, dan terjadilah kecelakaan. Disebutkan juga, sesaat setelah kejadian pengendara mobil sempat turun dari mobil. Namun setelah mengetahui korbannya sekarat ia malah bergegaas melarikan diri.
Mobil tersebut ternyata dikendarai F dan L yang merupakan anak dan menantu Wakil Bupati Jombang, Munjidah Wahab.
Secara objektif, melihat rekaman peristiwa itu bahwa mobil CRV yang ditumpangi anak dan menantu Wakil Bupati Jombang dengan nomor S 905 AJ melakukan putar balik di tengah jalan, lalu motor dari arah berlawan dengan kecepatan tinggi (mungkin tidak menduga ada kedaraan yang melakukan putar balik) tetap memacu motornya sehingga menabrak mobil yang ditumpangi keluarga Wakil Bupati Jombang.
Bagaimana melihat peristiwa itu secara objektif?
Persoalan pertama, mengapa mobil yang ditabrak itu meninggalkan kejadian. Kedua mengapa motor tetap melaju, dan yang ketiga mengapa mobil melakukan putar balik di tengah jalan.
Mobil meninggalkan kecelakaan dengan korban tewas menunjukkan tidak adanya tanggung jawab pengemudi. Seharusnya anak-anak sejak dini perlu dilatih untuk berani menghadapi kenyataan dan jangan melarikan diri, walaupun akibatnya tidak selalu menyenangkan.
Kedua lebih baik selalu berhati-hati di jalan karena kecelakaan itu pada umumnya karena kesalahan orang lain, bukan kesalahan kita. Seandainya pemotor tidak terlalu tinggi kecepatannya atau bisa menghindar mungkin kecelakaan bisa dihindari.
Ketiga lebih baik agak repot asal bebas kecelakaan. Dalam kasus ini lebih baik melakukan putar balik di tempat aman dari pada di tengah jalan. Seandainya mobil CRV itu melakukan putar balik di tempat yang agak jauh tanpa kecelakaan, pasti lebih baik dibandingkan dengan kasus di atas.
Dalam teori hukum (kausalitas), penyebab utama kecelakaan itu adalah putar balik yang dilakukan mobil CRV. Kalau tdak ada putar balik, maka kecelakaan itu tidak perlu terjadi.
Pelajaran penting dari kasus itu, lebih baik lebih hati-hati di jalan dari pada mengalami atau menyebabkan kecelakaan. Repot sedikit tapi bebas kecelakaan masih lebih baik
Spoiler for "Rekaman CCTV":
[spoiler[/youtube]
[youtube]6wkEqvtfWBQ[/spoiler]
Maaf gan kalau Repost ya
[/youtube]Diubah oleh Mr.grade 07-01-2014 05:01
0
3.2K
20
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya