Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

spinterAvatar border
TS
spinter
Gereja ala India di Medan : Gereja St. Annai Velangkanni
Agan-agan sekalian.. Mohon ijinnya buat berbagi cerita tentang pengalaman ane pas travelling ke Medan kemarin, ane sempet mengunjungi Gereja India yang keren banget dan kayaknya perlu dikunjungi buat agan2 sekalian.. Gereja ini terbuka untuk umum, bahkan untuk yang non-Kristen sekalipun.

Spoiler for "foto gereja annai velangkanni":


Kata luar biasa sepertinya tidak cukup untuk menggambarkan Gereja yang satu ini. Gereja Graha Maria Anna Velangkanni, namanya. Gereja yang juga dikenal sebagai gereja India ini terletak di Tanjung Slamet, di pinggir kota Medan.

Saya mengunjungi gereja ini setelah kunjungan wisata ke Berastagi. Tidak seperti tempat lain yang saya kunjungi, saya mengulas gereja ini secara khusus dalam satu postingan blog sendiri, karena banyaknya cerita mukjizat keren terjadi di gereja ini.

Okay. Mari kita mulai dengan cerita kunjungan saya.

Saya dan keluarga berangkat dari Berastagi Jumat siang, sekitar jam 2.30. Tujuan kami sebenarnya langsung menuju ke kota Medan, dan pergi ke gereja india ini pada hari Sabtu. Tapi kami terjebak macet di Medan Selatan, dan supir kami menyarankan untuk mengunjungi gereja india sore itu.

Akhirnya, setelah sempat sedikit tersesat, kami tiba di gereja ini, sekitar pukul 5.45. Gereja ini letaknya dekat dengan pasar, jadi jangan kaget jika terkena macet. Ketika sampai disana, kami disambut dengan spanduk “Graha Maria Anna Velangkanni (Bunda Penyembuh)” yang ada di ujung gang (gereja ini terletak di dalam gang, tepatnya Jln. Sakura III), dan hati saya langsung terbakar dengan semangat. Well, memang sudah beberapa bulan kebelakang saya berdoa untuk memohon kekuatan dan kesehatan.

Ketika bangunan gereja sudah terlihat, semangat tersebut ditambah dengan rasa kagum. Gereja India ini memiliki arsitektur seperti candi, dan menjulang cukup tinggi ke atas. Dengan relief relief khas berwarna warni, dimana tiap warna mewakili arti tersendiri, gereja ini begitu memukau bagi siapa saja yang melihatnya.

Di bagian depan, terdapat tangga melingkar di kedua sisi, menyerupai telinga. Di sepanjang dinding tangga tersebut, terdapat relief relief rohani seperti ayat alkitab dan ilustrasi peristiwa dalam alkitab. Lengkungannya yang lebar membuat bagian depan gereja tampak sangat megah.

Tidak seperti gereja pada umumnya hanya satu lantai dan dengan langit-langit yang tinggi, gereja Annai Velangkanni memiliki beberapa lantai. Lantai satu terdiri dari aula besar, yang dihiasi dengan gapura berbentuk kerucut bertuliskan “Aula St. Anna”. Di dalam aula tersebut, terdapat patung Bunda Maria khas Annai Velangkanni dan kandang natal yang cukup besar di depannya.

“Wow, Magnificent!“, saya berkata dalam hati.

Sambil mengulang kata-kata Wow di dalam hati, saya mengeluarkan kamera dan mulai mengambil beberapa foto

Dalam perjalanan menuju gereja annai velangkanni, Siko (Panggilan untuk Tante saya) berharap kita bisa bertemu dengan Pastor James. Pastor James adalah misionaris dari India yang membawa Bunda Maria Annai Velangkanni ini ke Indonesia.

Baru beberapa foto saya ambil, ternyata Keluarga saya yang sudah berjalan duluan ke arah bangunan sudah bertemu dengan Pastor James. Terlihat mama saya menundukkan kepala meminta berkat, dan saya langsung mengalungkan kamera saya dan berlari ke arah mereka. Fotografer juga tak mau ketinggalan berkat lah ya. emoticon-SmiliePastor James memberkati dan mendoakan kami, terutama agar kami diberikan kesembuhan dan kekuatan. “Semoga kamu diberikan kebahagiaan, kedamaian, kekuatan, kesembuhan dari segala penyakit. Sebab itulah mengapa Immanuel datang.”

Exactly what I need. I feel blessed right away.

Setelah memberkati kami, Pastor James mengajak kami untuk mengikuti misa harian, yang kebetulan merupakan pesta St. Yohanes. Santo pelindung saya! Well, tentu saja kami tidak menolak ajakan tersebut. Dengan senang hati kami naik ke dalam ruangan gereja, yang terletak di lantai dua.

Di gereja yang unik ini, terdapat kebiasaan yang unik juga : Semua umat diwajibkan untuk melepas alas kaki sebelum masuk ke dalam ruangan gereja. Ini adalah gereja pertama yang saya kunjungi yang memberlakukan aturan tersebut.

Baru satu langkah ke dalam ruangan gereja, saya sudah kembali kagum. Bagian dalam gereja sangatlah unik, dan keunikan tersebut membuatnya terlihat sungguh cantik.

Di sekeliling dinding gereja, terdapat kutipan kutipan ayat alkitab yang ditulis dengan aneka macam warna, dan dalam 4 bahasa : Bahasa Inggris, Bahasa India, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Mandarin. Di antara kutipan-kutipan tersebut, terdapat satu kutipan yang paling besar yang terletak di dinding bagian atas altar dari Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”

Mungkin salah satu bagian paling mengagumkan dari bagian dalam gereja adalah langit-langitnya. Di langit-langit gereja St. Annai Velangkanni ini, terdapat kumpulan lukisan yang menceritakan penampakan Bunda Maria di sebuah desa pesisir daerah Velangkanni, India. Dalam cerita tersebut, Bunda Maria menampakkan diri dan menyembuhkan ayah seorang anak tukang susu di India. Itulah mengapa Annai Velangkanni identik dengan penyembuhan, dan banyak sekali peziarah yang datang ke gereja ini untuk memohon penyembuhan.

Di belakang altar, terdapat 3 tingkat relief yang cantik dan unik. Relief pertama merupakan relief perjamuan malam terakhir, dimana Yesus memecahkan roti dan makan bersama murid-muridnya untuk yang terakhir kalinya. Yang unik dari relief “The last supper” di gereja ini adalah posisi duduk keduabelas murid Yesus. Mereka digambarkan duduk saling berhadapan dengan posisi lesehan! Di tingkat kedua, terdapat relief salib Yesus, dan di tingkat ketiga terdapat relief Yesus di surga bersama para malaikat surgawi.

Pada bagian samping dari altar gereja, terdapat patung Maria Annai Velangkanni dan patung hati kudus Yesus. Keduanya bergaya India. Baru ketika saat komuni saya menyadari bahwa hati kudus Yesus di patung tersebut merupakan tabernakel! Jelas sekali bahwa itu adalah tabernakel terunik yang pernah saya lihat.

Kekaguman saya pada gereja Annai Velangkanni itu ditutup dengan sangat manis. Setelah selesai misa, berdoa di Aula Maria, dan mencuci muka dengan air suci, saya bertemu dengan Pastor James yang sedang mengontrol pembangunan kapel di samping gereja. Setelah berbincang sebentar, beliau kaget melihat lampu luar gereja yang belum dinyalakan. Ia segera melangkah cepat dan menyalakan lampu tersebut. Seketika bagian luar gereja yang tidak terlihat diwaktu malam, berubah menjadi sebuah pertunjukan cahaya yang membuat saya, dan keluarga saya, tercengang.

Sungguh sebuah gereja unik yang penuh dengan kejutan. It’s a blessing to be here.

Spoiler for "sumber":


Makasii agan agan yang udah ijinin ane untuk sharing dimari..
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
2.6K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
DomestikKASKUS Official
10.2KThread3.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.