Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

narukustationAvatar border
TS
narukustation
[FYI] PERAMPASAN MOTOR MODUS CICILAN


Pertama2 berikan ane sedikit waktu untuk mengucapkan alhamdulillah wa syukurilah, karena telah diberikan kesempatan untuk menulis thread ini. Dan semoga agan2 sekalian diberikan kesehatan dan keselamatan dimanapun agan dan aganwati berada terutama dijalan dan menggunakan kendaraan bermotor.

Disini ane mau berbagi sedikit info kejahatan bagi agan/aganwati yang mau bepergian menggunakan kendaraan bermotor, setidaknya persiapkan mental dan kesehatan sebelum berangkat bepergian terutama juga cek juga kendaraan motor agan.

Kejadian : Malam, sekitar pukul 7.15
Tempat perkara :sepanjang jalan Ir.H.Juanda - Ciputat
Modus : berpura pura menjadi leasing yang mengejar kendaraan motor menunggak.

Ciri2 Orang (disini ada 4 orang) tapi yang ane masih inget cuma 3 orang:

1. berperawakan pendek, kurus, kulit hitam, rambut agak keriting (pendek), berkumis. (orang ini yang bertugas mencabut kunci motor selagi agan berkendara) dan posisi orang ini di bonceng.

2. berperawakan agak tinggi, kurus, kulit sawo matang, rambut lurus (pendek), tidak berkumis. (orang ini bertugas membawa data berupa kertas dan laptop, yang entah dapat darimana data2 tersebut yang menunjukkan bahwa motor ane ini masih menunggak).

3. berperawakan sedang, agak gemuk, kulit sawo matang, rambut lurus (pendek), tidak berkumis, pakai jaket hitam. (ane ngak tau apa posisi orang init, yang jelas pada saat ane adu bacot dan menyebut2 kantor polisi dia berusahan untuk menenangkan ane).

4. unknown -

kejadian bermula pas ane sedang berkendara masuk (lewat) terminal lebak bulus menuju jl. dewi sartika (ciputat), ditengah jalan (sekitar jalan ir.h.juanda) tiba2 ada 2 orang berboncengan berusaha menyetop ane, tapi ane sadar dan berfikir ini adalah modus. lalu ane gaspoll lah motor ane secepat mungkin, tapi ngak lama kemudian motor ane kekejar karena situasi memungkinkan komplotan utk mengejar ane (note: kondisi jalan malam tadi padat merayap).

pas hampir didepan kantor cabang bca (kalo ngak salah lihat) kunci motor ane langsung dicabut dari rumahnya dan ini terjadi selagi ane masih mengendarai dan berusaha kabur secepatnya dari komplotan tsb.

lalu ane teriaklah "apa apaan lo", ane berusaha teriak sekenceng mungkin nyari perhatian warga dan untungnya daerah situ agak ramai. dan terjadilah adu bacot, beberapa lama kemudian adu bacot dan argumen datang lah temen nya 2 orang dari arah belakang. ane berusaha untuk merebut kunci motor yang dipegang orang yang udah ane sebutin diatas, tapi ngak berhasil dan malah kunci gembok terputus dari ring nya.

masih adu bacot, ane berusaha ketempat sebelah kantor cabang bca yang ada satpam nya (dan ane rasa satpam tsb juga masih satu komplotan). mereka memaksa untuk memberikan STNK untuk dilihat dan di singkron kan data nya dengan orang yang dipoint 2 tadi, tapi ane menolak. dan ane berusaha membuktikan kalo motor itu milik bokap ane dan udah dibayar lunas di tempat penjualan motor bekas (disini ane jelaskan bahwa motor yang ane pake itu adalah motor bekas yang dibeli bokap cash dari tempatnya).

lalu ane telepon bokap pake hp ane, dan berusaha untuk tidak memberikan hp ane ke komplotan tsb. dan ane hanya tempelkan aja hp ane kekuping salah satu komplotan tsb (point nomer 1). bicaralah orang tsb sama bokap, dan dia hanya meng-iyakan obrolan saja, disitu selesai. tapi ane tetep didesak untuk menyerahkan kuitansi, tapi ane menolak karena mana mungkin ane bawa2 kuitansi sedangkan ane pikir kuitansi kan ada nya dirumah. kalo emang ada urusan begini, kenapa leasing bersama debt collector mampir kerumah untuk nyelesaiin masalah dan ngak harus dijalan kayak perampok (disini ane makin yakin kalo ini adalah modus merampok).

masih ditempat kejadian perkara, ane nanya sama komplotan tsb. kalo emang sering dilakukan sweeping terhadap kendaraan bermotor yang menunggak, ane minta surat perintah dari pihak leasing. tapi mereka ngak bisa memberikan suatu keterangan apapun (hitam di atas pituh), mereka malah berkelit bahwa lain kali ane harus bawa kuitansi bukti pelunasan.

ane langsung bilang sama mereka, yaudah kalo emang mau deselesaiin ya kekantor polisi aja biar sama2 enak. jangan disini, salah satu komplotan tsb masih ngotot untuk meminta stnk. lalu dengan terpaksa ane keluarin lah stnk, dan nunjukkin nomor dan nama pemilik terdahulu tanpa memberikan stnk tsb kepada komplotan tsb. dan ane meminta kunci ane dibalikin, lalu langsung dibalikin. dan 3 dari 4 orang tersebut langsung pergi, kecuali orang yang di point ke 3 diatas masih ngobrol sama ane dan berusaha (pura2) nenangin ane. ngak lama kemudian dia juga pergi sama temannya yang lain.

nah sisa satpam sebuah kantor kecil di sekitar TPK, berusaha nenangin ane.
dia bilang emang sering kajadian kayak gitu, trus dia juga bilang nanti di tempat selanjutnya bakal ada kejadian serupa dan kalo begitu bilang aja tadi udah sempet ketemu. dan disini ane curiga, jangan2 orang ini satu komplotan. karena menurut ane, dia itu tau banyak.

Perkara selesai, dan ane masih rada takut untuk melanjutkan perjalanan. dengan rasa penuh was2, ane pergi dari tempat tsb.

Pesan ane untuk agan/aganwati sebelum dan selagi melaksanakan perjalanan jauh, persiapkan mental agar fokus dan berhati2 mengendarai kendaraannya masing2. Jangan takut kalo ada orang yang mau menyetop, jangan ciut dan kalo bisa jangan gugup kalo uda berbicara sama sindikat. usahain kalo emang udah ngak sanggup menghindar, carilah tempat yang ramai. supaya agan bisa membela diri dengan baik.

Terimakasih untuk perhatiannya,

Wassallam
gpianusAvatar border
gpianus memberi reputasi
-1
4.1K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.