Sorry kalo repost gan

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Polres Cimahi berhasil membongkar kelompok pemalsu obat. Dari tiga tersangka yang ditangkap, dua diantaranya merupakan karyawan PT Sanbe Farma. Hal itu pun diakui oleh pihak perusahaannya yang kebetulan hadir di Mapolres Cimahi, Sabtu (28/12/2013).
Kedua tersangka yang merupakan karyawan PT Sanbe Farma itu masing-masing berinisial DM alias Dahro (32) warga Cibeber-Cimahi Selatan, dan Hd alias Adi (34) warga Batujajar Timur, Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan tersangka satunya lagi, yakni MH alias Rudi (45) warga Komplek Margaasih Kabupaten Bandung, merupakan orang yang memiliki jaringan ke pihak distributor obat-obatan ilegal.
"Keduanya masih berstatus karyawan. Mereka kerja di bagian gudang pengemasan dan satu lagi di bagian pembuatan larutan obat sehinga paham dalam memberikan pelapis luar obat yang berwarna-warni," kata Purwadi Dwidjo Darmanto, Direktur Pabrik PT Sanbe Farma kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Sabtu (28/12/2013).
Diakuinya, pihak perusahaaan sebelumnya sudah mencurigai tentang adanya karyawan yang kerap mencuri bahan-bahan pembuat obat. Kecurigaan itu muncul sejak 6 bulan lalu, karena selalu ada informasi hilangnya beberapa bungkus bahan larutan pewarna dan beberapa gulung alumunium foil untuk kemasan.
Setelah diketahui ada dua karyawannya yang jadi tersangka, Purwadi mengaku bahwa perusahaan juga akan memberikan sanksi kepada karyawan tersebut. Namun untuk saat ini pihaknya masih tetap menunggu hasil proses hukumnya. Selain itu dia juga mengaku bahwa gaji yang diberikan kepada karyawannya sudah sesuai dengan aturan yang ada.
"Jika nanti hasil di pengadilan memang terbukti bersalah, tentu kami akan memecat mereka," tegas Purwadi.