WARTA KOTA, KEBAYORANBARU - Peristiwa nahas menimpa karyawan kebersihan atau Office Boy (OB) di salah satu pusat perbelanjaan di wilayah Blok M, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2013). Pasalnya dirinya yang tengah bekerja membersihkan sebuah lift terpeleset dan terjepit lift hingga tewas.

Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin mengatakan, peristiwa nahas itu bermula saat korban Muhamad Anwar (35) seorang OB dari PT Primanusa Dutamas bersama dua rekannya, Hasyim azhari (32) warga Kampung Gunung RT 01/16 Jombang, Ciputat dan Agus Arianto (37) warga Cipulir VI RT 08/08 Cipulir Kebayoranlama, Jakarta Selatan sedang membersihkan lift kaca di lantai Dasar Plaza Blok M, Selasa (24/12/2013) sekira pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan keterangan kedua saksi, ungkap Aswin, pria kelahiran Jakarta 20 November 1978 itu sebelum peristiwa terjadi sedang membersihkan sebuah pipa pada bagian sling lift luar, sementara Hasyim berada di bagian bawah lift dan Agus berada di bagian atas lift.

Selang beberapa menit saat ketiganya bekerja, lift kedua di sebelah lift yang sedang dibersihkan, kemudian menyala. Korban yang terlihat serius membersihkan bagian sling lift, katanya, tidak memperhatikan gerakan lift itu. Akhirnya, lift menjepit tubuh dan mendorong korban hingga terjatuh ke lantai basement.

"Lift yg dibersihkan korban dan saksi dalam kondisi dimatikan, sementara lift sebelah tetap hidup," ungkap Aswin.

Korban yang diketahui merupakan warga Gang Mawar RT 11/03 Kelurahan Pasar Minggu Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu tewas seketika dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kepala bagian belakang terbelah.

Mengetahui peristiwa tersebut, kedua saksi katanya segera melaporkan ke rekan korban Jaka Sukiyatna (47) warga Jalan Kaja II B RT 014 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur dan Supervisor korban, Cuminta Arbi (41) warga Dukuh pinggir V RT 13/05 Kebon Melati Tanahabang, Jakarta Pusat.

"Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoranbaru, Anggota segera melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melarikan jenazah korban ke Rumah Sakit Fatmawati guna kepentingan autopsi. Kasus ini masih didalami oleh Polsek Kebayoranbaru," jelasnya.