Dalam satu-dua bulan setelah HIV masuk ke dalam tubuh, 40-90 persen penderitanya mengalami sejumlah gejala
umum yang disebut ARS (Acute Retroviral Syndrome).
Namun terkadang, kata pakar kesehatan Michael Horberg, gejala itu tak tampak selama beberapa tahun, bahkan sepuluh
tahun, setelah terinfeksi HIV.
Berikut adalah enam belas gejala yang
menunjukkan Anda mungkin telah terserang HIV.
1. Demam
Spoiler for 1:
Salah satu gejala paling umum dari ARS adalah demam ringan, hingga 102 derajat Fahrenheit. Demam itu biasanya disertai kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan. Pada titik ini, virus bergerak masuk ke aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar.
2. Kelelahan
Spoiler for 2:
Gejala lain ARS adalah Anda mulai merasa lelah akut dan lesu. Ini karena kekebalan tubuh Anda sudah mulai dikacaukan oleh HIV. Seorang penderita HIV bahkan bisa kehabisan nafas
hanya karena berjalan.
3. Nyeri otot dan sendi
Spoiler for 3:
ARS kadang disalahartikan sebagai gejala flu, sifilis, atau hepatitis. Tak heran, karena gejalanya memang mirip, yakni nyeri pada persendia, otot, dan kelenjar getah bening yang kebanyakan berada di pangkal paha, ketik, dan
leher.
4. Sakit tenggorokan dan sakit kepala
Spoiler for 4:
Sakit pada tenggorokan dan kepala disebut Horberg bisa jadi bagian dari gejala anda terserang HIV. Namun untuk membuktikan gejala ini sebagai tanda Anda terkena HIV, biasanya perlu dites laboratorium terlebih dulu.
5. Ruam pada kulit
Spoiler for 5:
Gejala ini bisa datang pada awal seseorang terinfeksi HIV. Namun pada beberapa kasus, tanda ini malah muncul belakangan. Ruam pada kulit muncul jika penderita yang tidak memiliki riwayat alergi. Bentuknya bisa berupa bisul, dan
tanda gatal warna merah muda pada beberapa
bagian tubuh.
6. Mual, muntah, dan diare
Spoiler for 6:
Sebanyak 30-60 persen penderita HIV
mengalami gejala ini. Pengidap HIV biasanya
mengalami diare terus-menerus, namun tidak
demikian pada penderita yang kekebalan
tubuhnya kuat sejak semula.
7. Berat badan menurun
Spoiler for 7:
Jika Anda mulai kehilangan berat badan, itu
adalah tanda sistem kekebalan tubuh Anda
sudah terserang. Menurut pakar kesehatan,
dr.Malvestutto, gejala umum penderita HIV
adalah berat badan yang menurun signifikan
meski sudah banyak makan.
8. Batuk kering
Spoiler for 8:
Jika batuk kering berlangsung selama satu
tahun lebih dan makin parah, sedangkan obat
batuk tidak bisa menyembuhkannya, patut
diwaspadai Anda sudah terserang HIV.
9. Pneumonia
Spoiler for 9:
Batuk dan berat badan yang menurun adalah
petanda infeksi serius yang tak akan menyerang
jika kekebalan tubuh Anda dalam kondisi baik.
Namun memang, menurut Malvestutto, efek
infeksi pada setiap orang berbeda-beda
10. Berkeringat saat malam
Spoiler for 10:
Separuh dari penderita HIV mengaku berkeringat
saat malam hari. Gejala ini umumnya muncul
pada tahap awal infeksi. Keringat berlebihan
pada malam hari didapat penderita, meski tidak
melakukan olahraga.
11. Perubahan pada kuku
Spoiler for 11:
Tanda anda terserang HIV adalah adanya
perubahan pada kuku anda. Kuku biasanya
mengalami penebalan dan melengkung. Bahkan
pada beberapa penderita, kuku mereka berubah
warna menjadi kehitaman, dengan garis coklat
vertikal maupun horizontal di permukaannya.
12. Infeksi pada mulut
Spoiler for 12:
Malvestutto mengatakan, HIV bisa ditandai
dengan infeksi pada sekitar mulut yang
disebabkan oleh jamur. Infeksi itu membuat
penderitanya susah menelan saat makan
13. Susah konsentrasi
Spoiler for 13:
Masalah kognitif bisa jadi tanda Anda telah
terjangkit HIV. Gejala ini biasanya muncul
belakangan. Selain susah konsentrasi, penderita
HIV biasanya jadi mudah marah dan
tersinggung, ceroboh, susah berkoordinasi, dan
mengalami kesulitan melakukan aktivitas yang
berhubungan dengan syaraf motorik seperti
menulis.
14. Herpes
Spoiler for 14:
Herpes di mulut dan bagian genital bisa jadi tanda ARS dan stadium akgir infeksi HIV
15. Kesemutan
Spoiler for 15:
HIV stadium akhir juga membuat penderitanya mengalami kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena syaraf sudah benar-benar rusak.
16. Menstruasi tidak teratur
Spoiler for 16:
Pada perempuan penderita HIV, siklus menstruasi biasanya menjadi tidak teratur. Hal ini adalah ekses dari penurunan berat badan.