Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

d14ncreativeAvatar border
TS
d14ncreative
5 Alasan Mengapa Anak Tak Betah di Rumah
assalamualaikum wr. wb. kali ini ane akan membahas 5 alasan anak tidak betah di rumahemoticon-Smiliedan berserta solusinya emoticon-Smilie


insya allah no emoticon-Repostdan no emoticon-No Sara Please

Quote:


mungkin beberapa ibu sering menanyakan "knpa Kalau anak bermain di luar rumah hingga lupa waktu, Kira-kira kenapa ya anak usia sekolah sering main di luar rumah hingga lupa waktu?"


1. Tidak punya jadwal teratur.

Anak-anak yang tak terbiasa mempunyai jadwal sejak kecil, akhirnya cenderung menggunakan waktunya sembarangan. Kapan saja ia ingin melakukan sesuatu, langsung dilakukannya tanpa mempertimbangkan hal lain. Kalau ia masih ingin bermain, ia akan terus bermain, tidak peduli belum makan siang, belum mandi, belum mengerjakan PR dan sebagainya.


Solusi:
Quote:


2.Tidak ada kegiatan yang diminati.
Ketiadaan kegiatan atau hobi yang diminati membuat anak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain


Solusi:
Quote:


3. Kurangnya komunikasi yang baik.

Anak-anak yang komunikasinya kurang bagus dengan orangtua memiliki kecenderungan untuk selalu bermain di luar rumah. Orangtua yang selalu menyalahkan anak, mengkritik, melarang, dan sebagainya atau orangtua yang selalu bertengkar, ini akan membuat anak merasa tidak betah, begitu ada kesempatan ke luar, ia akan menggunakannya. Bahayanya, kalau anak merasa lebih bahagia di luar rumah, ia bisa terjerumus pada pergaulan tak sehat bahkan narkoba


solusi :
Quote:


4. Karakter anak mendukung.

Beberapa karakter tertentu, seperti, anak-anak dengan kecerdasan kinestetik, umumnya tidak bisa disuruh diam di rumah, ia menyukai kegiatan di lapangan luas. Jadi kesannya seperti ingin selalu main di luar



solusi:
Quote:


5. Tidak ada teman di rumah.

Anak yang selalu sendirian di rumah, tapi tinggal di lingkungan di mana banyak anak sebaya dengannya, cenderung lebih mudah tergoda untuk bermain bersama. Setiap pulang sekolah atau sore hari ia mendengar anak-anak lain ramai bermain di luar rumah, mau tak mau ia pun ikut bermain.


solusi
Quote:


6. Kurang nya perhatian dari orang tua/broken Home

Broken Home adalah kurangnya perhatian dari keluarga atau kurangnya kasih sayang dari orang tua sehingga membuat mental seorang anak menjadi frustasi, brutal dan susah diatur. Broken home sangat berpengaruh besar pada mental seorang pelajar hal inilah yang mengakibatkan seorang pelajar tidak mempunyai minat untuk berprestasi. Broken home juga bisa merusak jiwa anak sehingga dalam sekolah mereka bersikap seenaknya saja, tidak disiplin di dalam kelas mereka selalu berbuat keonaran dan kerusuhan hal ini dilakukan karena mereka Cuma ingin cari simpati pada teman-teman mereka bahkan pada guru-guru mereka.


Spoiler for cara mengatasi Broken Home:


Mohon maaf klo trit ane kurang rapih emoticon-Sorryane hanya manusia biasa emoticon-Sorry


Thanks dah mampir di thread ane gan
Ane lebih menghargai seorang junker yang meninggalkan jejak
Daripada seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip
Hargailah hasil karya TS yang sudah susah payah membuat thread Dengan meninggalkan jejak walau cuman 1 kata
Silent reader = Maho emoticon-Najis


Quote:
Diubah oleh d14ncreative 20-12-2013 13:23
0
5.7K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.