Begini kasusnya.
Kontrak saya berakhir pada tanggal 22 november 2013.
saya berkerja sejak bulan mei 2013, kurang lebih sudah 7 bulan bekerja.
Tapi sampai saat ini saya masih bekerja di perusahaan tersebut.

Ada delay dalam pembuatan kontrak yang baru, berhubung perusahaan asing, jadi harus minta persetujuan dari pusat (di hongkong)
Berdasarkan Kesepakatan saya dengan direktur, saya akan mengalami kenaikan gaji sebesar 50%.

Setelah saya tanyakan ke manajemen kantor "mengapa saya tidak menerima THR, sedangkan semua teman kantor saya yg merayakan Natal, telah menerima THR".
pihak manajemen menjawab kalau saya saat ini berstatus tidak ada kontrak.. dan tidak akan menerima THR sampai ada kontrak baru.
Manajemen bilang karna akan ada kenaikan gaji, jadi belum bisa dihitung THR nya.
Tapi masalahnya, saat ini direktur saya (bule/asing) telah pulang liburan natal ke negaranya. jadi kontrak baru tidak bisa di buat.
Dan direktur saya tersebut diperkirakan akan aktif kembali di kantor sekitar minggu ke-2 januari 2014.

Kemungkinan kontrak baru saya akan dibuat pada minggu ke-3 bulan januari 2014.

Tapi saya juga menanyakan, bagaimana jika saya tidak memperpanjang kontrak.
Manajemen menjawab bhwa saya TIDAK AKAN dapat THR kalau memang kontrak saya tidak diperpanjang.

Saya mengindikasi bhwa perusahaan sengaja memperlambat THR agar saya tetap disitu, dan perusahaan membatalkan kenaikan gaji saya. Jadi dari pada gak dapat THR,mau gk mau saya harus terima pembatalan kenaikan gaji tersebut