Kaskus

News

konterjogjaAvatar border
TS
konterjogja
Website Pemkot kok mirip kaskus...
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mengalokasikan anggaran daerah sebesar Rp 50 juta untuk membangun portal berbasis warga atau citizen web. Bernama www.jogjakota.go.id, portal tersebut resmi diluncurkan hari ini, Senin, 16 Desember 2013. Portal ini akan menggantikan portal lama yang dinilai lambat dalam merespons masukan dari warga.

Programmer Jogja Media Net Bima Setiaji mengatakan situs lawas milik pemerintah kota hanya berfungsi sebagai media satu arah dan cenderung statis. Tampilannya juga tak informatif. "Penggunaan database konvensional membuat situs lama tak efektif sebagai media penampung kritik warga," katanya di sela peluncuran.

Database yang digunakan untuk situs lama juga mempunyai ruang yang terbatas. Database ini tak bisa menampung aduan atau keluhan terlalu lama. "Jika terlalu lama didiamkan dan tak dibaca akan segera hilang atau tertumpuk keluhan lain," kata Bima.

Pemkot Yogya menyerahkan pengerjaan portal itu kepada perusahaan produksi perangkat lunak lokal, Jogja Media Net. Proyek meliputi perombakan besar-besaran, khususnya tampilan dan konten lama untuk mewakili kepentingan layanan warga. Untuk mengganti portal konvensional, pengembang menerapkan konsep Technology Responsive Design.

Sederhananya, portal dibuat memiliki sejumlah perangkat. Di antaranya, database yang longgar agar segala aduan tetap bisa tertampung meski jumlahnya terus bertambah. Juga, notifikasi pada pengguna atau semacam pengingat pada aplikasi jejaring sosial yang akan mengirim notifikasi jika ada pesan masuk tapi belum terbaca. Notifikasi ini menjadi kunci agar pemerintah bisa segera merespons jika ada laporan warga.

"Kapan pesan aduan itu masuk dan kapan ditindaklanjuti akan menjadi penilaian warga terhadap kinerja layanan pemerintah. Tetap tergantung keaktifan SDM tapi dengan portal lebih dinamis ini," kata dia.

Portal ini juga dinilai lebih ramah pengguna karena menyediakan daftar jenis layanan pemerintah. Ada yang disajikan langsung, ada pula yang berupa layanan lewat tautan (link) yang merujuk pada situs lain. Layanan langsung, misalnya, panduan layanan perjalanan, informasi agenda pemerintah, potensi kota, hingga layananan panduan pembuatan analisis dampak lingkungan. Namun ada bagian yang belum terisi.

Kepala Bagian Teknologi Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta Sukadarisman menuturkan pembangunan portal ini diharapkan dapat meningkatkan layanan untuk publik Yogya yang semakin sadar teknologi. "Kami siapkan pelatihan selama tiga bulan ke depan untuk jajaran di seluruh dinas agar penggunaan informasi dari portal ini efektif," kata dia

mirip lho ya
sumber

emoticon-Rate 5 Star
0
3.3K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
680KThread48.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.