TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Suasana acara Mata Najwa di UNS Solo makin meriah dapat applaus ribuan mahasiswa yang hadir di kampus tersebut, Sabtu (14/12/2013).
Mata Najwa melontarkan pertanyaan yang unik. Diantara tiap tiap tokoh populer itu ditanya mau jadi siapa, disuruh memilih. Jusuf Kalla mendapat giliran pertama untuk memilih mau jadi siapa. Dengan cepat dirinya mengaku kalau disuruh memilih mau jadi Gubernur Jawa Tengah menggantikan Pak Ganjar. Alasannya, Kalla menjawab enteng suasananya adem ayem tidak seperti di Jakarta, gubernurnya pusing ngurus Jakarta.
"Enak jadi Gubernur Jateng sepertinya lihat saja Pak Ganjar adem ayem saja, kalau kaya Pak Jokowi wah harus orang tertentu yang bisa ngurusi Jakarta," ucapnya disambut riuh tawa tokoh lainnya dan para mahasiswa yang hadir, Sabtu (14/12).
Lain lagi dengan Abraham Samad. Rupa-rupanya pentolan KPK yang dikenal tegas ini mengidolakan Jokowi. Hal itu diakuinya saat ditanya Najwa mau jadi siapa diantara tokoh yang hadir. Dengan santai Abraham menjawab ingin jadi Jokowi tapi tidak mau jadi jabatannya sebagai gubernur. Menurutnya terlampau susah itu.
"Saya mau jadi Jokowi saja bukan jabatannya. Dia itu orangnya tulus. Saya kenal beliau sudah lama dan memonitor kinerjanya selama jadi Walikota Solo," ujar pria yang malam itu mengenakan blazer woll dan celana jeans biru tua. (*)


=====

wow, seorang JK dan ketua KPK aja gentar untuk jadi gubernur jakarta