noel18Avatar border
TS
noel18
Ibadah dan Ridha Allah [ Muslim masuk gan! Bahan Renungan]
Untuk yg muslim yaa..

Sebagai muslim , kebanyakan kita mungkin sudah tahu apa tujuan kita diciptakan oleh Allah SWT di dunia ini, kalau lupa akan saya bantu ingatkan, hal tersebut tertulis dalam surat Ad-Dzariyaat ayat 56 yang artinya sebagai berikut

“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)

Sebenarnya sangat menarik kalau kita telaah lagi kalimat dalam ayat tersebut, dalam ayat tersebut Allah SWT tidak mengatakan “Aku menciptakan jin dan manusia supaya mereka beribadah kepada-Ku” tapi menggunakan dua kalimat negasi yaitu “tidaklah” dan “melainkan”,yang artinya apa? Artinya kita diciptakan di dunia ini hanya dan untuk hanya beribadah kepada Allah SWT.ingat, hanya dan untuk hanya. Tidak ada tujuan lain selain beribadah kepada Allah SWT.

Lalu apa pengertian ibadah? Ibadah memiliki asal kata “abdu” atau “abdi” dari bahasa arab. Dalam bahasa Indonesia pengertian secara harfiahnya adalah menyembah. Jadi ibadah pengertiannya adalah menyembah kepada Allah SWT.Namun , tentu saja ibadah tidak bisa kita artikan dalam sesuatu hal yang bersifat sempit seperti ibadah ritual saja. Ibadah dalam hal ini bagaimana kita melakukan segala sesuatu , segala aktivitas dalam hidup kita karena Allah, sepanjang sesuai dengan aturan agama, sesuai Al-qur’an dan hadits.

Namun seorang teman pernah berkata pada saya, biasanya kita beribadah untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya dan beribadah hanya karena takut masuk neraka dan pasti kita inginnya masuk surga. Apakah hal ini benar? Saya pikir tadinya mungkin tidak apa-apa, karena memang kecenderungan manusia adalah mencari kenikmatan dan menghindari kepedihan. Dan bukankah dalam agama kita diajarkan kalau timbangan pahala, kebaikan kita lebih berat dari keburukan, kita akan masuk surga.

Saya pikir tidak apa-apa tadinya,tapi seorang teman memberikan nasihat lagi, biasakanlah mindset kita dalam beribadah tidak hanya sekedar ibadah tok, tidak hanya sekedar ingin imbalan berupa pahala dan surga, tapi mindset yang harus kita utamakan pertama kali dalam beribadah tidak lain dan tidak bukan adalah hanya untuk mencari Ridha Allah SWT.

Ya , Ridha Allah SWT.Pertanyaannya sekarang, apa itu Ridha?. Saya akan kutip dari tulisan Abu Marlo dalam bukunya, “entepreneurship hukum langit” . “Ridha artinya disukai. Artinya ketika ingin mendapatkan Ridha Allah, kita harus senantiasa menjadi hamba yang selalu Allah suka. Harus selalu mulia di mata Allah sehingga apapun bentuk kegiatannya Allah akan senantiasa menyukai kita”

Saya pikir hal ini sangat logis.Karena coba kita pikir,kalau niat utama kita yang pertama adalah hanya sekedar ibadah, seringkali kan kita setelah ibadah lalu merasa sudah mendapatkan pahala, padahal bisa jadi Allah tidak suka dengan apa yang kita kerjakan, kalau Allah tidak suka bagaimana mungkin kita dapat pahala, bagaimana mungkin juga masuk surga.

Namun lain halnya kalau mindset kita yang utama adalah mencari keridhaan Allah SWT

Pertama,kalau mindset kita adalah mencari keridhaan Allah, kita akan selalu meng-eveluasi diri kita sendiri, selalu introspeksi, “bener ga ya aktivitas yang saya lakukan ini disukai Allah?”, “bener ga ya yang saya lakukan sesuai dengan aturan agama?, “sudah benar belum ya, sholatku hari ini?”

Kedua, kalau mindset kita adalah mencari keridhaan Allah, efek dari yang pertama, kita akan terus termotivasi untuk belajar, untuk selalu “membaca” , untuk selalu mencari ilmunya, apakah ibadah , aktivitas yang kita lakukan sudah sesuai aturan agama, sesuai dengan syariat. Karena segala sesuatu harus berdasarkan ilmu. Agama pun mengajarkan bahwa kita dilarang mengikuti sesuatu tanpa ilmunya.seperti yg tertulis dalam surat Al Israa ayat 36

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” .(Q.S. Al Israa (17) : 36)

Karena itu, “membaca”, mencari ilmu itu sangat penting. Hal yang paling saya takutkan adalah ketika saya mengira saya sudah berbuat baik , namun ternyata salah di hadapan Allah SWT. Karena itu baik saja tidak cukup, harus benar, efektif dulu baru efisien. Peringatan ini tertulis dalam surat Al-Kahfi ayat 103-104

“Katakanlah: Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?.Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya “( Q.S Al-Kahfi (108) :103-104)

Ketiga, yang sangat penting juga, kalau mindset kita selalu mencari keridhaan Allah,insya Allah kita akan terhindar dari sifat sombong. Sering kan kita merasa lebih baik, lebih hebat, dari orang dalam hal ibadah, atau mungkin riya dalam ibadah.Nah, kalau mindset kita mencari Ridha Allah, kita akan senantiasa berpikir, contohnya seperti “sudah benar belum ya sholat saya hari ini?”sudah sesuai syariat belum ya?aduh tadi saya sholat hanya karena ingin dilihat , dipuji orang atau ga ya?”

Nah, pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan selalu membuat kita ingat bahwa kita ini manusia, tempatnya salah dan lupa, dan hal ini akan membuat kita tidak merasa lebih baik dari orang lain, selalu rendah diri di hadapan Allah SWT, selalu meminta ampun, selalu beristighfar setiap hari. Bahkan Rasulullah pun yang sudah dijamin masuk surga selalu beristighfar setiap hari bukan?

Jadi intinya dari semuanya adalah Ridha Allah SWT. Bagaimana agar Allah SWT selalu menyukai kita, Kalau Allah sudah menyukai kita, bukan hanya pahala, bahkan surga pun akan kita dapatkan, bukan?.Amiiin, Insya Allah.





Diubah oleh noel18 12-12-2013 16:06
0
1.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.