Pulang dari Cina tidak bawa oleh – oleh ? Sayang sekali, padahal banyak sekali suvenir dan makanan tradisional yang dapat Anda bawa pulang ke tanah air, berikut diantaranya :

Koi kei Bakery

Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk menjelajahi Makau dan kekurangan waktu untuk sekedar membeli oleh-oleh khas kota ini, datanglah ke Koi Kei Bakery yang menyediakan aneka jajanan yang bisa Anda bawa pulang sebagai buah tangan. Toko ini didirikan pertama kali pada tahun 1997. Almond Cake adalah kudapan unggulan Koi Kei yang selalu dicari para pelancong.

Lord Stow’s Cafe dan Cafe Margarete Nata punya makanan unggulan yakni Portuguese Egg-Tart yang rasanya super enak, Koi Kei punya Almond Cake yang tersohor. Kendati saat ini sudah menjual lebih dari 300 produk kudapan, Almond Cake tetap menjadi unggulan.

Jika penasaran dengan rasanya, Koi Kei menyediakan tester untuk masing-masing produknya sehingga sebelum membeli Anda sudah bisa mencicipi bagaimana sensasi rasa masing-masing makanan yang dijual di dini. Sedikitnya ada 15 varian Almond Cake yang dijual. Seperti Walnut Cookie with Milk, Salted Almond Cookies, Almond Cookie with Osmanthus Flowers, Whole Almond Cake, Almond Cake with Shredded Pork dan masih banyak lagi.

Cemilan Beijing

Beijing memang surganya kuliner, mulai dari kuliner berat hingga makanan ringan. Rasa dan bentuknya pun beragam, sehingga dapat menarik wisatawan untuk mencoba kuliner tersebut. Di Distrik Xicheng, ada sebuah tempat menjual makanan ringan, bagi anda yang sedang berjalan-jalan dan ingin ngemil sambil jalan, nah ini dia tempat yang cocok untuk membeli camilan tesebut. Namanya Jiu Men Snacks. Lokasinya berada di Jalan Xiyou No. 1, Shichahai Houhai, Distrik Xicheng. Lokasi ini cukup strategis, dapat ditempuh menggunakan subway atau bus.

Aneka camilan di jual di sini, mulai dari biskuit, roti, gorengan, dan lain-lain. Banyak dari wisatawan yang membeli camilan untuk bekal jalan-jalan di Beijing di sini. Camilan yang ada di sini antara lain ada kripik kentang khas Beijing, roti wijen, bakpao, jagung rebus, camilan muslim dan lain-lain.

Yang laris manis di sini adalah kripik kentang manisnya. Para penjual kripik kentang buka mulai pagi hingga malam hari. Kripik kentang di sini rasanya manis dan asin, selain cara membuatnya yang unik, yaitu dipanggang, kripik ini juga mengenyangkan. Tak heran bila banyak wisatawan yang memilih camilan yang satu ini sebagai teman mereka di perjalanan.

Kobayashi Cookies

Mencium aroma makanan di jalanan pasti membuat Anda tergoda untuk mencicipnya. Baunya yang wangi dan sedap pastilah mengundang air liur Anda. Tidak peduli apakah kita baru saja makan sampai kenyang, ketika melihat penjaja makanan di jalan, selera kita pasti terbangkitkan. Di Taiwan, akan mudah sekali menemukan penjual makanan jalanan. Sampai-sampai Taiwan mendapat julukan sebagai surganya penganan jalanan.

Ketika mencicip dan merasakan kelezatannya, Anda mungkin akan berandai-andai dapat membawanya pulang untuk dibagi-bagi. Hal itu bukannya tidak mungkin. Apalagi dengan teknologi yang ada saat ini. Yang terpenting adalah Anda harus membelinya dalam bentuk yang sudah dikemas praktis. Seperti iron egg yang bisa Anda dapatkan di Tamsui Old Street. Cara lainnya, Anda bisa membeli penganan yang berbentuk kue kering atau cookies, seperti kue-kue produksi Kobayashi Cookies.

Jika dilihat dari namanya, Anda mungkin mengira kue-kue tersebut berasal dari Jepang. Namun sebenarnya, pabrik kue Kobayashi asli berasal dari Taiwan.

Handicraft Taiwan

Tradisi membawa pulang oleh-oleh jika bepergian sepertinya sudah melekat dengan kebiasaan sebagian besar orang Indonesia. Tidak lengkap rasanya jika bepergian kemudian pulang tanpa membawa buah tangan. Apalagi untuk orang-orang tersayang seperti keluarga dan teman-teman. Lagipula, akan memberi kepuasan tersendiri apabila kita bisa memberi oleh-oleh yang spesial dan membuat orang lain senang bukan??

Kadang-kadang, jika kita berkunjung ke suatu negara, biasanya mereka mempunyai suvenir-suvenir produksi lokal yang bisa kita beli untuk oleh-oleh. Seperti di Taiwan, ada sebuah tempat yang khusus menjual produk-produk hasil kerajinan penduduk lokal. Tempat itu bernama Taiwan Handicraft Promotion Center.

Taiwan Handicraft Promotion Center merupakan suatu organisasi non profit yang disponsori oleh pemerintah. Organisasi yang sudah ada sejak tahun 1957 ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan industri kerajinan Taiwan pada masyarakat dan para turis.

Oleh - oleh dari Cina