- Beranda
- The Lounge
Fakta tentang aurora di dunia
...
TS
wisnu1407
Fakta tentang aurora di dunia
ane cuma mau ngeshare pengetahuan aja gan
Pada tahun 1958 suatu regu peneliti yang dipimpin oleh James van Allen menemukan sabuk-sabuk radiasi yang terdiri dari partikel-partikel bermuatan (kebanyakan adalah elektron-elekton dan proton-proton) yang bergerak mengitari bumi dalam lintasan yang berbentuk donat. Mereka menemukan sabuk-sabuk radiasi ini setelah mengevaluasi data-data yang dikumpulkan oleh peralatan yang ada di Satelit Explorer I.
Partikel-partikel bermuatan yang terperangkap oleh medan magnetik tak seragam bumi, mengitari garis-garis medan magnetik bumi dari kutub ke kutub dengan lintasan spiral. Partikel-partikel ini terutam a berasal dari matahari serta sebagian lain berasal dari bintang-bintang dan benda-benda langit lainnya. Oleh karena itu, partikel ini dinamakan sinar-sinar kosmik. Kebanyakan sinar-sinar kosmik dibelokkan oleh medan magnetik bumi dan tidak pernah mencapai bumi. tapi beberapa sinar-sinar kosmik lolos dan terperangkap. Sinar-sinar kosmik inilah yang menyusun sabuk-sabuk radiasi yang ditemukan oleh regu peneliti di atas dan diberi nama sabuk-Sabuk van Allen.
Ketika partikel bermuatan ini berada di atmosfer bumi akn sering bertumbukan dengan atom-atom lainnya, menyebabkan partikel-partikel ini memancarkan cahaya tampak yang sekarang dikenal dengan nama aurora.
Aurora terbagi berdasarkan wilayah dimana aurora itu terlihat. Aurora yang ada di sebelah utara dsikenal dengan nama Aurora Borealis. Nama borealis berasal dari bahasa Yunani yang berarti Angin Utara.
Hal ini disebabkan Aurora ini tampak kemerah-merahan di ufuk utara seolah olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Suku Inuit atau orang Eskimo mempercayai bahwa hal tersebut karena para arwah sedang bermain bola menggunakan kepala singa laut. Mereka juga percaya bahwa orang yang sering menonton “pertandingan” itu akan menjadi gila. Aurora yang berada di sebelah selatan disebut Aurora Australis karena aurora ini sering terlihat di Benua Australia. Aurora ini sering terlihat berwarna kehijau-hijauan.
Fenomena ini terjadi pada lapisan ionosfer bumi akibat medan magnetik, dan partikel yang dipancarkan matahari. Sumber energi utama dari aurora adalah angin matahari yang mengalir melewati Bumi. Magnetosfer dan angin matahari terdiri dari gas terionisasi yang menghantarkan listrik.
Aurora yang terjadi tanggal 28 Agustus dan 2 September 1859 mungkin adalah yang paling spektakuler sepanjang sejarah. Aurora di Boston tanggal 2 September 1859 juga dimuat oleh New York Times.
Fenomena Aurora Borealis telah lama menarik perhatian para Ilmuwan. Andres Celcius, antara rentang tahun 1716 sd. 1732 mengamati Aurora Borealis dan menghasilkan sekitar 300 pengamatan yang dipublikasikannya. Celcius adalah seorang Professor Astronomi yang namanya diabadikan sebagai satuan pengukur suhu.
Penerima nobel asal Belanda bernama Pieter Zeeman mempublikasikan laporan tentang Aurora Borealis yang terlihat di Zonnemaire. Elias Loomis juga menerbitkan serangkaian laporan mengenai Aurora di American Journal of Science.
Aurora juga terjadi pada Planet lain dalam tata surya, misalnya Planet Uranus dan Neptunus. Jupiter dan Saturnus memiliki medan magnet yang lebih kuat dari Bumi dan memiliki sabuk radiasi yang besar. Teleskop Huble digunakan untuk menangkap terjadinya Aurora di planet lain.
Tgl. 14 Agustus 2004, Pesawat Mars Express mendeteksi terjadinya Aurora di planet Mars, para Ilmuwan mempelajari dengan memasukkan data-data yang dihasilkan Mars Global Surveyor, dimana daerah emisi berhubungan dengan suatu daerah yang memiliki medan magnet paling kuat, dan menunjukkan bahwa asal-usul emisi cahaya adalah aliran elektron.
Pada sebuah fenomena Aurora, satelit menangkap gambar Aurora yang terlihat seperti “cincin api”. Aurora-aurora jenis lain juga diamati dari luar angkasa, misalnya “Poleward Busur”, tapi tampaknya masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai fenomena ini, mengingat fenomena ini sangat jarang akan terjadi.
Aurora dan arus terkait menghasilkan emisi radio sekitar 150 kHz, dikenal sebagai radiasi Auroral Kilometric yang ditemukan pada tahun 1972 dan dapat diamati dari luar angkasa. Masih banyak hal lain yang harus di teliti dan di pelajari menyangkut proses yang terjadi pada Aurora.
fav ane gan
gmn gan? maaf kalau thread berantakan
kalau berkenan lempar
jangan di lempar
Spoiler for no repost gan:
Spoiler for Fakta Aurora di dunia:
Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet akibat dari interaksi antara medan magnet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Di bumi aurora terdapat pada daerah Kutub utara dan kutub selatan dimana medan magnetnya paling besar.yaitu aurora borealis pada kutub utara dan aurora austrialis pada selatan .
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Kemunculan aurora di angkasa kawasan Kutub Utara selalu mengundang decak kagum. Misteri mengenai sumber energi penyebab cahaya spektakuler itu kini terkuak. Satelit-satelit NASA telah menemukan semacam tali magnetik raksasa yang menghubungkan atmosfer bumi dan matahari. Tali magnetik itulah yang menyalurkan energi matahari sehingga tercipta aurora. Tali magnetik adalah medan magnet yang terjalin seperti tali tambang. Wahana antariksa sebelum ini sudah mengetahui keberadaan tali magnetik itu sekilas, namun belum ada yang berhasil memetakan strukturnya. Di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet akibat dari interaksi antara medan magnet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Di bumi aurora terdapat pada daerah Kutub utara dan kutub selatan dimana medan magnetnya paling besar.yaitu aurora borealis pada kutub utara dan aurora austrialis pada selatan .
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Kemunculan aurora di angkasa kawasan Kutub Utara selalu mengundang decak kagum. Misteri mengenai sumber energi penyebab cahaya spektakuler itu kini terkuak. Satelit-satelit NASA telah menemukan semacam tali magnetik raksasa yang menghubungkan atmosfer bumi dan matahari. Tali magnetik itulah yang menyalurkan energi matahari sehingga tercipta aurora. Tali magnetik adalah medan magnet yang terjalin seperti tali tambang. Wahana antariksa sebelum ini sudah mengetahui keberadaan tali magnetik itu sekilas, namun belum ada yang berhasil memetakan strukturnya. Di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Spoiler for Pembuktian ilmiah tentang aurora:
Pada tahun 1958 suatu regu peneliti yang dipimpin oleh James van Allen menemukan sabuk-sabuk radiasi yang terdiri dari partikel-partikel bermuatan (kebanyakan adalah elektron-elekton dan proton-proton) yang bergerak mengitari bumi dalam lintasan yang berbentuk donat. Mereka menemukan sabuk-sabuk radiasi ini setelah mengevaluasi data-data yang dikumpulkan oleh peralatan yang ada di Satelit Explorer I.
Partikel-partikel bermuatan yang terperangkap oleh medan magnetik tak seragam bumi, mengitari garis-garis medan magnetik bumi dari kutub ke kutub dengan lintasan spiral. Partikel-partikel ini terutam a berasal dari matahari serta sebagian lain berasal dari bintang-bintang dan benda-benda langit lainnya. Oleh karena itu, partikel ini dinamakan sinar-sinar kosmik. Kebanyakan sinar-sinar kosmik dibelokkan oleh medan magnetik bumi dan tidak pernah mencapai bumi. tapi beberapa sinar-sinar kosmik lolos dan terperangkap. Sinar-sinar kosmik inilah yang menyusun sabuk-sabuk radiasi yang ditemukan oleh regu peneliti di atas dan diberi nama sabuk-Sabuk van Allen.
Ketika partikel bermuatan ini berada di atmosfer bumi akn sering bertumbukan dengan atom-atom lainnya, menyebabkan partikel-partikel ini memancarkan cahaya tampak yang sekarang dikenal dengan nama aurora.
Aurora terbagi berdasarkan wilayah dimana aurora itu terlihat. Aurora yang ada di sebelah utara dsikenal dengan nama Aurora Borealis. Nama borealis berasal dari bahasa Yunani yang berarti Angin Utara.
Hal ini disebabkan Aurora ini tampak kemerah-merahan di ufuk utara seolah olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Suku Inuit atau orang Eskimo mempercayai bahwa hal tersebut karena para arwah sedang bermain bola menggunakan kepala singa laut. Mereka juga percaya bahwa orang yang sering menonton “pertandingan” itu akan menjadi gila. Aurora yang berada di sebelah selatan disebut Aurora Australis karena aurora ini sering terlihat di Benua Australia. Aurora ini sering terlihat berwarna kehijau-hijauan.
Fenomena ini terjadi pada lapisan ionosfer bumi akibat medan magnetik, dan partikel yang dipancarkan matahari. Sumber energi utama dari aurora adalah angin matahari yang mengalir melewati Bumi. Magnetosfer dan angin matahari terdiri dari gas terionisasi yang menghantarkan listrik.
Aurora yang terjadi tanggal 28 Agustus dan 2 September 1859 mungkin adalah yang paling spektakuler sepanjang sejarah. Aurora di Boston tanggal 2 September 1859 juga dimuat oleh New York Times.
Fenomena Aurora Borealis telah lama menarik perhatian para Ilmuwan. Andres Celcius, antara rentang tahun 1716 sd. 1732 mengamati Aurora Borealis dan menghasilkan sekitar 300 pengamatan yang dipublikasikannya. Celcius adalah seorang Professor Astronomi yang namanya diabadikan sebagai satuan pengukur suhu.
Penerima nobel asal Belanda bernama Pieter Zeeman mempublikasikan laporan tentang Aurora Borealis yang terlihat di Zonnemaire. Elias Loomis juga menerbitkan serangkaian laporan mengenai Aurora di American Journal of Science.
Aurora juga terjadi pada Planet lain dalam tata surya, misalnya Planet Uranus dan Neptunus. Jupiter dan Saturnus memiliki medan magnet yang lebih kuat dari Bumi dan memiliki sabuk radiasi yang besar. Teleskop Huble digunakan untuk menangkap terjadinya Aurora di planet lain.
Tgl. 14 Agustus 2004, Pesawat Mars Express mendeteksi terjadinya Aurora di planet Mars, para Ilmuwan mempelajari dengan memasukkan data-data yang dihasilkan Mars Global Surveyor, dimana daerah emisi berhubungan dengan suatu daerah yang memiliki medan magnet paling kuat, dan menunjukkan bahwa asal-usul emisi cahaya adalah aliran elektron.
Pada sebuah fenomena Aurora, satelit menangkap gambar Aurora yang terlihat seperti “cincin api”. Aurora-aurora jenis lain juga diamati dari luar angkasa, misalnya “Poleward Busur”, tapi tampaknya masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai fenomena ini, mengingat fenomena ini sangat jarang akan terjadi.
Aurora dan arus terkait menghasilkan emisi radio sekitar 150 kHz, dikenal sebagai radiasi Auroral Kilometric yang ditemukan pada tahun 1972 dan dapat diamati dari luar angkasa. Masih banyak hal lain yang harus di teliti dan di pelajari menyangkut proses yang terjadi pada Aurora.
Spoiler for 5 Negara untuk melihat fenomena aurora:
1. Alaska
Tempat yang paling menarik untuk menikmati Aurora di belahan Amerika Utara adalah Alaska. Wilayah ini terletak 32 km dari Fairbanks, dimana pegunungan Alaska menawarkan tempat yang indah dan memanjakan untuk menangkap Aurora Borealis. Di sana terdapat beberapa penginapan dan losmen yang menawarkan jasa dan perlengkapan untuk melihat aurora.
Selain itu Anda juga bisa menaiki kereta salju yang ditarik oleh sekumpulan anjing husky atau berendam di kolam air panas sambil menonton aurora yang menari di langit malam. Waktu terbaik untuk mengunjungi Alaska adalah bulan Maret, dimana langit biasanya cerah pada bulan tersebut. Pada bulan Agustus sampai pertengahan April juga menjadi waktu yang tepat untuk menonton aurora
2. Kanada
Negara yang berada di benua Amerika ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati cahaya ajaib dari utara tersebut. Ontario menawarkan tur khusus yang tidak terlupakan. Perjalananan selama sejam dengan mobil salju di daerah Danau Superior juga termasuk dalam daftar kegiatan tur di Ontario.
Di kota ini Anda akan diajak tenggelam dalam cahaya mistik di langit utara menjauh dari hingar bingar ibu kota Kanada. Selain Ontario, Yukon yang terdapat di paling barat Kanada merupakan tempat yang juga menyajikan pemandangan aurora terbaik, tepatnya di sekitar Danau Laberge. Di tempat ini Anda bisa menyewa kabin kayu yang terletak di dekat danau dan nikmati pemandangan Aurora Borealis tanpa batas.
Agustus hingga akhir April adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini. Anda bisa memancing, menaiki kereta salju, ski, naik mobil salju dan berperahu dengan bingkai aurora di atas kepala Anda.
3. Finlandia
Saariselkae yang terletak di Lapland, bagian utara Finlandia adalah tempat yang tak kalah indah untuk menikmati aurora. Negara ini adalah negara dengan angka polusi yang kecil. Dengan keadaan ini, langit utara Finlandia bisa mempesona para turis dengan menyajikan aurora yang luar biasa selama sekitar 200 malam dalam setahun.
Selain menikmati aurora, Anda juga bisa menaiki kereta salju yang ditarik rusa, mengemudikan mobil salju atau menonton kawanan anjing husky. Bulan-bulan terbaik mengunjungi Saariselkae adalah sekitar November sampai Maret. Khususnya pada saat udara bersahabat dan langit cukup bersih.
4.Norwegia
Ada beberapa kota di Norwegia yang menawarkan pemandangan aurora, namun yang terbaik adalah Tromso. Di kota ini menyajikan festival yang ditujukan untuk menghormati dewa fajar. Pada saat fajar pertama menyentuh tanah Tromso, festival cahaya utara dimulai. Festival ini dirayakan di seluruh wilayah Tromso dan diisi dengan musik, makanan dan cemilan.
Tromso terletak di 571 km dari lingkaran Artik. Aurora Borealis bisa dilihat sekitar pukul 18.00 sore sampai pukul 1.00 malam setiap dua kali sehari. Januari adalah bulan terbaik untuk berkunjung. Ingat, udara Tromso benar-benar dingin, pastikan Anda membawa persediaan baju dingin yang cukup.
5.Islandia
Bertempat di dekat Kota Reykjavik, daerah ini menyediakan beberapa tur yang membawa Anda menjauh dari kota menikmati Aurora terbaik. Tempat ini tepat untuk menikmati cahaya aurora dengan intim. Malam-malam pada bulan September sampai Maret merupakan waktu yang tepat untuk menjadwalkan perjalanan Anda ke sini.
Tempat yang paling menarik untuk menikmati Aurora di belahan Amerika Utara adalah Alaska. Wilayah ini terletak 32 km dari Fairbanks, dimana pegunungan Alaska menawarkan tempat yang indah dan memanjakan untuk menangkap Aurora Borealis. Di sana terdapat beberapa penginapan dan losmen yang menawarkan jasa dan perlengkapan untuk melihat aurora.
Selain itu Anda juga bisa menaiki kereta salju yang ditarik oleh sekumpulan anjing husky atau berendam di kolam air panas sambil menonton aurora yang menari di langit malam. Waktu terbaik untuk mengunjungi Alaska adalah bulan Maret, dimana langit biasanya cerah pada bulan tersebut. Pada bulan Agustus sampai pertengahan April juga menjadi waktu yang tepat untuk menonton aurora
2. Kanada
Negara yang berada di benua Amerika ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati cahaya ajaib dari utara tersebut. Ontario menawarkan tur khusus yang tidak terlupakan. Perjalananan selama sejam dengan mobil salju di daerah Danau Superior juga termasuk dalam daftar kegiatan tur di Ontario.
Di kota ini Anda akan diajak tenggelam dalam cahaya mistik di langit utara menjauh dari hingar bingar ibu kota Kanada. Selain Ontario, Yukon yang terdapat di paling barat Kanada merupakan tempat yang juga menyajikan pemandangan aurora terbaik, tepatnya di sekitar Danau Laberge. Di tempat ini Anda bisa menyewa kabin kayu yang terletak di dekat danau dan nikmati pemandangan Aurora Borealis tanpa batas.
Agustus hingga akhir April adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini. Anda bisa memancing, menaiki kereta salju, ski, naik mobil salju dan berperahu dengan bingkai aurora di atas kepala Anda.
3. Finlandia
Saariselkae yang terletak di Lapland, bagian utara Finlandia adalah tempat yang tak kalah indah untuk menikmati aurora. Negara ini adalah negara dengan angka polusi yang kecil. Dengan keadaan ini, langit utara Finlandia bisa mempesona para turis dengan menyajikan aurora yang luar biasa selama sekitar 200 malam dalam setahun.
Selain menikmati aurora, Anda juga bisa menaiki kereta salju yang ditarik rusa, mengemudikan mobil salju atau menonton kawanan anjing husky. Bulan-bulan terbaik mengunjungi Saariselkae adalah sekitar November sampai Maret. Khususnya pada saat udara bersahabat dan langit cukup bersih.
4.Norwegia
Ada beberapa kota di Norwegia yang menawarkan pemandangan aurora, namun yang terbaik adalah Tromso. Di kota ini menyajikan festival yang ditujukan untuk menghormati dewa fajar. Pada saat fajar pertama menyentuh tanah Tromso, festival cahaya utara dimulai. Festival ini dirayakan di seluruh wilayah Tromso dan diisi dengan musik, makanan dan cemilan.
Tromso terletak di 571 km dari lingkaran Artik. Aurora Borealis bisa dilihat sekitar pukul 18.00 sore sampai pukul 1.00 malam setiap dua kali sehari. Januari adalah bulan terbaik untuk berkunjung. Ingat, udara Tromso benar-benar dingin, pastikan Anda membawa persediaan baju dingin yang cukup.
5.Islandia
Bertempat di dekat Kota Reykjavik, daerah ini menyediakan beberapa tur yang membawa Anda menjauh dari kota menikmati Aurora terbaik. Tempat ini tepat untuk menikmati cahaya aurora dengan intim. Malam-malam pada bulan September sampai Maret merupakan waktu yang tepat untuk menjadwalkan perjalanan Anda ke sini.
Spoiler for BONUS:
fav ane gan
gmn gan? maaf kalau thread berantakan
kalau berkenan lempar
jangan di lempar
0
2.9K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru