Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

thunderbanditAvatar border
TS
thunderbandit
pengetahuan tentang oli nih gan..
Pengetahuan Dasar Oli

Ada dua jenis pelumas yang kita kenal yaitu Pelumas Padat dan Pelumas Cair. Grease merupakan jenis pelumas padat, sedangkan Oli merupakan jenis pelumas cair.
Oli.

Fungsi Oli.
Ada beberapa fungsi oli, diantaranya adalah :

Sebagai Pelumas.
Sebagai pelumas oli melumasi dua material yang saling bergesekan, sehingga dapat mengurangi tingkat keausan. Contoh aplikasi misalnya pada pertemuan antar gear, crank shaft, cam shaft, rocker arm, dll.

Sebagai media Pendingin.
Sebagai media pendingin, oli menyerap panas yang timbul pada bagian-bagian mesin yang dilaluinya.

Sebagai Pembersih.
Disamping mendinginkan pada saat melalui bagian-bagian mesin, maka saat itu juga oli membawa kotoran yang ada pada bagian-bagian tersebut.

Sebagai Penyekat.
Sebagai penyekat oli berfungsi mengurangi tingkat kebocoran pada proses yang memerlukan pemampatan. Misalnya yang terjadi pada piston, ring piston, dan liner.

Sebagai media Pemindah Tenaga.
Contoh aplikasi sebagai pemindah tenaga dapat dilihat pada proses kerja Torque Converter dan Sistem Hidrolik.

Sebagai Anti Karat.
Dengan melapisi material logam yang mudah berkarat maka oli mencegah terjadinya proses korosi pada material tersebut.


Jenis Oli.
Menurut jenisnya maka oli dapat dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya adalah :

1. Engine Oil.
2. Hydraulic Oil.
3. Gear Oil.
4. Brake Oil.
5. Automatic Transmission Fluid.


Engine oil biasanya digunakan untuk keperluan Engine, baik Diesel Engine maupun Gasoline Engine. Namun demikian ada beberapa jenis Engine Oil yang digunakan untuk keperluan lain, misalnya SAE10W tetapi digunakan untuk Brake Cooling di unit HD785-5 Komatsu.

Hydraulic Oil biasanya digunakan untuk keperluan sistem hidrolik. Contoh produk Hydraulic Oil yang digunakan pada sistem hidrolik misalnya : Turalik 48, Tellus R46, Rando HD46, dll.


Gear oil biasanya digunakan untuk keperluan reduksi gear, seperti : Transmission, Transfer, Differential, dan Final Drive. Beberapa contoh produk Gear Oil misalnya : Mobilube GX90, Spirax EP90, Rored HD90, Rotra MP, dll.


Automatic Transmission Fluid atau ATF, oli jenis ini dikhususkan untuk keperluan Transmission. Pada unit-unit tertentu transmisinya menggunakan jenis oli tersebut.
Demikian juga untuk jenis Brake Fluid, oli jenis ini juga dikhususkan untuk keperluan sistem brake.


Agar kita tidak keliru dalam penggunaannya maka hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa gunakan selalu Operation & Maintenance Manual sebagai referensinya.
Klasifikasi Oli.

Klasifikasi oli berdasarkan penggunaannya ada 2 serie yaitu serire S dan C. Baik serie S maupun C dimulai dari SA, SB, SC dst, demikian juga CA, CB, CC, CD, dst. Serie S biasanya digunakan untuk Gasoline Engine, dan serie C digunakan untuk keperluan Diesel Engine. Semakin jauh huruf yang tercantum mengindikasikan semakin baik kualitas oli tersebut. Standard klasifikasi berdasarkan kualitas ini biasa disebut API Service. Oleh karena berhubungan dengan kualitas maka harus diperhatikan penggunaannya. Pada OMM sering ditegaskan, misalnya ”Gunakan API klasifikasi CD untuk mesin, jika menggunakan API klasifikasi CC maka percepat jadwal penggantiannya hingga separuh jadwalnya”.
Klasifikasi oli juga dibedakan berdasarkan kekentalannya. Untuk jenis Engine Oil tingkat kekentalan ditandai dengan standard SAE yang diikuti dengan angka, misalnya SAE10, SAE30, SAE40, SAE50, dan seterusnya. Semakin tinggi angkanya maka oli tersebut semakin kental.

Penanganan Oli.
Yang perlu diperhatikan pada penanganan oli yaitu : pada saat penyimpanannya, pada saat pengambilan dan pengisian.

Pada saat penyimpanan :
Simpan drum oli di tempat yang terlindung dari hujan dan sengatan matahari.
Hindari drum berhubungan dengan tanah secara langsung ( beri ganjal ).
Jika tidak dapat dihindarkan dan harus ditaruh di luar maka harus diperhatikan :
Drum disimpan dalam posisi tidur, tutup drum pada posisi di jarum jam 3 atau 9.

Pada saat pengambilan atau pengisian :
Semua peralatan yang digunakan untuk pengambilan atau pengisian harus bersih dari kotoran dan cairan kimia lainnya.

Jangan melakukan pengisian pada saat hujan maupun dalam kondisi angin berdebu.
Jangan menggunakan kain lap jenis katon atau wool untuk membersihkan peralatan pengisian.
Gunakan peralatan yang khusus untuk oli, jangan gunakan peralatan bekas untuk cairan lain.

Istilah – istilah :
API = American Petroleum Institute
SAE = Society of Automotive Engineer
W = Winter ( Huruf W yang terdapat pada klasifikasi kekentalan oli , misal SAE10W )
0
8.9K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.