Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sadono46Avatar border
TS
sadono46
[b]Dokter Ini Patut Di Contoh Oleh Dokter" Lain[/b]
Spoiler for :

Jaman sekarang kok masih ada orang kaya gini ya gan emoticon-Matabeloyuk cekidot emoticon-Ngakak


Dr Lo Siaw Ging menjadi buah bibir di tengah-tengah maraknya aksi mogok para dokter di Indonesia. Dokter yang sudah berusia 79 tahun itu dikenal tidak memasang tarif bagi pasien miskin.

Dr Lo, begitu dia kerap disapa, menyambut setiap yang datang ke ruang praktiknya di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, dengan senyum ramahnya.

Usianya tidak lagi muda dan berjalan pun harus dengan menggunakan tongkat, tetapi semangat untuk membantu pasien yang membutuhkan pertolongan membuat dirinya tetap datang untuk melayani pasien.

Dr Lo bahkan sempat keberatan jika
sikapnya ini terlalu dipublikasikan.
"Tidak perlu dibesar-besarkanlah. Itu sudah saya lakukan dari sejak dulu.

Menjadi dokter itu memang harus menolong yang sakit dan miskin. Kalau mau kaya ya jangan jadi dokter, tapi jadi pedagang," kata dr Lo.

Itu adalah pesan dari ayahnya yang terus
menjadi penyemangat bagi dr Lo untuk
terus berkarya bagi para pasiennya.

"Saya selalu ingat pesan ayah saya, kalau
ingin kaya jangan jadi dokter, tapi jadilah
pedagang. Saya pun memilih menjadi
dokter karena itu cita-cita saya dari sejak
kecil," kata dr Lo.

Hal itu yang membuatnya memutuskan
bahwa dirinya tidak akan mengenakan tarif kepada pasien yang miskin.

Dr Lo mengaku, dirinya melihat bahwa para pasien miskin tidak perlu lagi dibebani dengan biaya pengobatan karena perjuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga sudah berat.

"Saya katakan tidak usah bayar, uangnya
buat beli beras saja," tuturnya tentang
pengalamannya bertemu dengan pasien
miskin.

Alumni dari Universitas Airlangga tahun
1962 yang sempat mencicipi pendidikan di Manajemen Administrasi Rumah Sakit di Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, periode 1981-2004.

Setelah pensiun dari kursi direktur, suami dari Maria Gan May Kwee tersebut tetap
melayani pasien di rumah sakit yang sama dan di tempat praktiknya sekaligus
rumahnya di Jagalan, Jebres, Solo, sampai kini.

Saat disinggung akan sampai kapan
melayani pasien, pengagum sosok dr Oen tersebut mengatakan hingga sampai
tubuhnya sudah tidak bisa bergerak.

" Ndak tahu, selama tubuh saya masih bisa bekerja, saya akan melayani," katanya.

Sekian dan terima kasih !!! emoticon-Ngakak jangan lupa cendolnya gan yg ngasih cendol tak doa'in semoga rezekinya di lapangkan seluas lapangan GBK emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Sampai jumpa di trit ane selanjutnya, wassalam emoticon-Jempol emoticon-Baby Boy
Diubah oleh sadono46 29-12-2013 11:08
0
1.4K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.