Kunjungi Indonesia, Menlu Australia Menyesal Sadap SBY
TS
triagungnugroho
Kunjungi Indonesia, Menlu Australia Menyesal Sadap SBY
Spoiler for BUKA:
Jangan Lupa
Spoiler for BUKA:
SILENT READER BOLEH ASAL DI
Quote:
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Isabel Bishop, khusus terbang ke Indonesia menemui Menlu RI Marty Natalegawa . Bishop menyatakan penyesalan Australia telah menyadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono , Ani Yudhoyono , Wapres Boediono , Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat lain.
"Kami menyesali atas apa yang telah terjadi pada masyarakat Indonesia," ujar Bishop, Kamis (5/12).
Selain menyesal, Australia berjanji tak akan menyadap pemerintah Indonesia lagi.
"Perdana Menteri Australia menyampaikan bahwa mereka tidak akan melakukan apapun yang merugikan dan mengganggu Indonesia," ujar Menlu Marty Natalegawa
Benarkah Australia kapok? Atau meminjam istilah Jawa, 'kapok lombok'? Istilah kapok lombok diibaratkan kapok sesaat. Sama seperti orang yang kepedasan makan sambal, setelah rasa pedasnya hilang, kembali makan sambal lagi. Istilah kapok lombok sering juga disebut tobat sambal. Tobat sesaat karena kepedasan.
Bukan sekali dua kali Australia menyadap pejabat di Indonesia. Artikel yang ditulis Philip Dorling dalam harian koran Australia The Age, berjudul: Canberra doesn't trust Jakarta, edisi 19 November 2013. Dia menyebut Australia telah memata-matai Indonesia sejak 1954, tepatnya sejak negeri Kanguru itu membangun kantor kedutaan luar negeri pertama di Jakarta.
Menurut Philip, di balik deklarasi persahabatan antara kedua negara bertetangga ini, Australia tidak pernah percaya dengan Jakarta, meski mereka sudah menjalin kerja sama bidang keamanan dan intelijen dengan Indonesia.