Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

onggoinggiAvatar border
TS
onggoinggi
memanfaatkan panas bumi sebagai energi alternatif sekaligus menjaga kelestarian alam
Media trip ke pembangkit listrik panas bumi Mount Apo pun berlanjut di hari ketiga. Peserta mengunjungi instalasi pembangkit listrik yang dikelola oleh EDC. Sebelum memasuki kawasan instalasi, seluruh peserta harus menggunakan perlengkapan (helm, kacamata lapangan dan penutup telinga), sesuai standar prosedur keselamatan yang ada. Para staf EDC memandu seluruh peserta dan memberikan penjelasan mengenai cara kerja pembangkit panas bumi.

Secara harfiah, geothermal (yang dalam bahasa Indonesia “panas bumi”) berasal dari kata geo yang berarti bumi dan thermal yang berarti panas. Sehingga dapat diartikan sebagai panas yang terkandung secara alamiah di dalam bumi. Mekanisme kerja aliran fluida pada sistem panas bumi diawali dengan adanya air hujan yang turun dan meresap ke dalam bumi melalui saluran pori-pori atau rongga batuan. Di daerah gunung api, daya serap (permeabilitas) batuan dapat lebih besar karena aktivitas teknonik atau sebagai akibat letusan gunung yang dapat menciptakan struktur sesar (fault) dan kaldera (caldera). Keberadaan struktur tersebut tidak hanya mampu membuka pori-pori antar batuan menjadi lebih terbuka, tetapi lebih dari itu struktur tersebut dapat membuat zona rekahan (fracture zone) yang cukup lebar dan memanjang secara vertikal. Zona rekahan ini memungkinkan air tanah dapat menerobos ke lapisan yang sangat dalam hingga bertemu batuan panas (hot rock).

Air akan semakin terakumulasi dan terpanaskan oleh batuan panas (hot rock) sehingga tekanan menjadi naik. Sebagian air tersebut masih berwujud air panas, sedangkan sebagian lainnya berubah menjadi uap panas. Fluida panas yang tekanannya terus meningkat, menekan batuan panas yang melingkupinya dan berusaha mencari celah terobosan untuk melepaskan tekanan tersebut. Jika fluida bertekanan tinggi tersebut menemui celah atau jalan yang dapat mengantarnya menuju permukaan maka di permukaan akan dijumpai manifestasi yang berasal dari zona bawah permukaan yang bertekanan tinggi. Lokasi tempat fluida panas tersebut dinamakan reservoir panas bumi (geothermal reservoir). Sementara lapisan batuan dibagian atasnya dinamakan cap rock yang bersifat impermeabel atau teramat sulit ditembus oleh fluida.

Uap panas inilah yang kemudian dimanfaatkan pada sistem pembangkit listrik panas bumi untuk menghasilkan energi listrik..Dalam prosesnya dibutuhkan pengeboran dengan kedalaman 2000 –2500 meter tergantung lokasi uap panas tersebut. Kemudian uap panas akan dialirkan menggunakan pipa bertekanan menuju separator untuk memisahkan batuan kerikil, air, dan zat lain hingga didapatkan uap bersih. Uap panas yang bersih ini kemudian akan digunakan untuk menggerakkan turbin yang terhubung ke generator untuk mengkonversinya menjadi listrik. Sisa uap yang telah mendingin dan berubah menjadi air akan diinjeksikan kembali kedalam bumi. Hal ini dilakukan untuk menjaga reservoir panas bumi.

Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan karena emisi karbon yang dikeluarkan dari hulu hingga hilir sangat kecil bila dibandingkan dengan jenis energi fosil. Panas bumi secara alamiah banyak terdapat di wilayah gunung api. Indonesia merupakan negara dengan potensi Panas bumi terbesar di dunia yang mencapai sekitar 29 GW. Namun potensi tersebut hingga 2013, baru dimanfaatkan sebesar 1,3 MW.

Setelah mengunjungi instalasi pembangkit listrik, para peserta diajak untuk melihat kebun pembibitan untuk program reforestasi EDC. Pada kesempatan ini, peserta juga dipersilakan untuk menanam pohon di lokasi. Beberapa jenis flora endemik, seperti Tinikaran, dikembangkan di lokasi pembibitan dan kemudian ditanam di beberapa lokasi reforestasi di Mount Apo.

Pada tahun 2009 hingga 2012, melalui program BINHI, EDC telah berhasil melakukan reforestasi di 3.277 hektar areal Mount Apo. Tujuan program ini adalah untuk menjaga reservoir panas bumi, menyimpan karbon, menjaga keanekaragaman hayati endemik serta menciptakan lingkungan yang asri untuk masyarakat setempat. Dan dalam mencapai tujuan tersebut, program BINHI mengembangkan 4 modul utama, yaitu: - Tree for Life (pohon untuk kehidupan), - Tree for Food (pohon untuk sumber pangan), - Tree for Leisure (pohon untuk keindahan), dan - Tree for Future (pohon untuk masa depan).
0
1K
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.