- Beranda
- The Lounge
7 Kelakuan Nyeleneh Walang Si Pengemis Tajir Rp 25 Juta
...
TS
Sukiyakii
7 Kelakuan Nyeleneh Walang Si Pengemis Tajir Rp 25 Juta
Quote:
Selamat Datang di trit pertama ane yang sederhana ini
Salam Kaskuser Semua
Salam Kaskuser Semua
Spoiler for PENGEMIS:
siapa sih yang gak tau Pengemis?
ya pengemis sekarang lagi jadi profesi yang sangat di minati oleh kalangan anak Tua jaman sekarang
bayangin aja hanya dengan menadahkan tangan aja kita bisa dapet duit dengan bermodalkan pakaian kusut dan juga muka yang kusut (setrika aja kali biar rata )
ane suka heran banyak banget pengemis bertebaran di jalanan ibukota, dan bahkan bukan hanya di ibu kota aja. banyak yang masih sehat malah
Quote:
Walang Si Pengemis Tajir
lagi rame di berita-berita gan gara-gara banyak banget duit yang dia bawa di gerobaknya , bayangin aja 25jt (Kalah gue sama pengemis )
Langsung aja ke berita :
lagi rame di berita-berita gan gara-gara banyak banget duit yang dia bawa di gerobaknya , bayangin aja 25jt (Kalah gue sama pengemis )
Spoiler for nih orangnya:
Langsung aja ke berita :
Quote:
Jakarta- Aksi Walang si pengemis tajir sangat tidak layak ditiru. Dia sudah memiliki harta berlimpah, namun berpura-pura sengsara dengan mengemis di Jakarta. Bukannya malu, pria 54 tahun itu malah bangga.
Tindak tanduk Walang ini diungkap oleh Dinas Sosial Jakarta Selatan. Dia ditangkap petugas di bawah jembatan layang Pancoran, Jakarta Selatan, dengan gerobak peralatan mengemisnya. Duit Rp 25 juta ditemukan di gerobaknya.
Versi Dinsos, duit itu semua hasil mengemis. Dia mendapatkannya selama 15 hari. Namun saat diwawancara wartawan, Walang berkilah. Duit Rp 21 juta adalah hasil penjualan sapi, sisanya baru dari ngemis.
Berikut kelakuan Walang yang nyeleneh:
Menjadi pengemis bukan berarti Walang bin Kilon minim cita-cita. Misalnya, setelah naik haji pada 2019, dia bercita-cita memiliki mobil.
"(Saya) Ingin punya mobil setelah naik haji. Biar kece (keren)," kata Walang.
Walang juga berkeinginan membeli bibit kedelai 1 kuintal. Bibit itu akan ditanam di kampungnya di Subang, Jawa Barat.
Pria beranak 3 itu telah beternak sapi selama 2 tahun. Dia memilih tetap mengemis ke Jakarta karena rupiah yang didapat lebih menggiurkan. Namun kini Walang telah kapok untuk mengemis.
( Sadis ini si mbah gaul juga pengen Keche )
Tindak tanduk Walang ini diungkap oleh Dinas Sosial Jakarta Selatan. Dia ditangkap petugas di bawah jembatan layang Pancoran, Jakarta Selatan, dengan gerobak peralatan mengemisnya. Duit Rp 25 juta ditemukan di gerobaknya.
Versi Dinsos, duit itu semua hasil mengemis. Dia mendapatkannya selama 15 hari. Namun saat diwawancara wartawan, Walang berkilah. Duit Rp 21 juta adalah hasil penjualan sapi, sisanya baru dari ngemis.
Berikut kelakuan Walang yang nyeleneh:
Quote:
1. Coba Suap Petugas
(Gila ini pengemis berani bayar 2 juta bro , ane kudu sebulan baru dapet ni duit )
Quote:
Walang berupaya menyuap petugas Dinsos agar tidak membawanya ke panti rehabilitasi di Cipayung.
"Walang mau sogok petugas, biar dia tidak direhabilitasi di panti sosial, petugas jelas dan tegas menolak itu," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda.
Walang bukanlah pengemis pertama yang mencoba menyuap petugas agar tidak masuk ke panti rehabilitasi sosial. Sebelumnya, petugas pernah mengamankan seorang pengemis yang cacat. Dia menawarkan duit Rp 2 juta.
"Walang mau sogok petugas, biar dia tidak direhabilitasi di panti sosial, petugas jelas dan tegas menolak itu," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda.
Walang bukanlah pengemis pertama yang mencoba menyuap petugas agar tidak masuk ke panti rehabilitasi sosial. Sebelumnya, petugas pernah mengamankan seorang pengemis yang cacat. Dia menawarkan duit Rp 2 juta.
Quote:
2. Menyuruh Rekannya Berbohong
( Walah inget umur mbahe nanti dikasih penyakit beneran aja hiiyy~ )
Quote:
Sa'aran (60), rekan mengemis Walang, ternyata tidak tunawicara. Saat berbincang dengan wartawan, warga Subang, Jabar, itu dapat berbicara dalam bahasa Sunda.
Sebelumnya, Sa'aran dikabarkan tunawicara. Kepala Seksi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda yang merazia Walang pada Selasa (26/11) malam mengatakan, Walang meminta Sa'aran untuk 'bertugas' ngendon di gerobak dan pura-pura sakit.
"Saya baru 3 bulan di Jakarta. Saya ikut sama dia (Walang) baru 3 bulan," ujar Sa'aran kepada wartawan pada Kamis (28/11) kemarin di Panti Sosial Bina Insani, Cipayung, Jaktim.
Dalam bincang-bincang di panti itu, Sa'aran tidak berbicara banyak. Sebab Walang mencolek dirinya sebagai pertanda dilarang berbicara.
Sebelumnya, Sa'aran dikabarkan tunawicara. Kepala Seksi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda yang merazia Walang pada Selasa (26/11) malam mengatakan, Walang meminta Sa'aran untuk 'bertugas' ngendon di gerobak dan pura-pura sakit.
"Saya baru 3 bulan di Jakarta. Saya ikut sama dia (Walang) baru 3 bulan," ujar Sa'aran kepada wartawan pada Kamis (28/11) kemarin di Panti Sosial Bina Insani, Cipayung, Jaktim.
Dalam bincang-bincang di panti itu, Sa'aran tidak berbicara banyak. Sebab Walang mencolek dirinya sebagai pertanda dilarang berbicara.
Quote:
3. Cubit Sa'aran
( Ihh udah tua cubit-cubitan )
Quote:
Teman seprofesi Walan pengemis Rp 25 juta, Sa'aran (60), memiliki kondisi yang sehat. Meskipun secara fisik sehat, Walang menyebut temannya itu pikun.
Saat ditemui di Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Sa'aran tengah memakai baju hijau dan celana traning warna hitam. Kulit keriput dan rambut beruban sangat menarik simpati orang-orang.
Kasi Penindakan dan Pengawasan Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda mengatakan Sa'aran memiliki keterbatasan fisik. Namun ketika ditemui kondisinya terlihat sehat. Sa'aran sendiri dapat diajak berkomunikasi.
"Dia pikun aja, namanya juga kakek," ujar Walang.
Ketika wartawan berusaha menanyakan sejumlah pertanyaan kepada Sa'aran, ia terlihat lesu seakan menunjukkan dirinya sedang sakit. Menariknya, Walang selaku aktor intelektual kerap kali mengatur gerak-geriknya.
Sa'aran mengaku dirinya mendapat upah Rp 300 ribu selama satu bulan dari Walang.
Saat Sa'aran menjawab pertanyaan wartawan entah kenapa Walang sontak mencubit-cubit kecil kawannya itu. Setelah dicubit Sa'aran pun langsung diam, seolah cubitan itu ada kode tertentu.
"Dia cuma pasien saya, yang ngatur semua itu saya," ungkap Walang.
Saat ditemui di Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Sa'aran tengah memakai baju hijau dan celana traning warna hitam. Kulit keriput dan rambut beruban sangat menarik simpati orang-orang.
Kasi Penindakan dan Pengawasan Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda mengatakan Sa'aran memiliki keterbatasan fisik. Namun ketika ditemui kondisinya terlihat sehat. Sa'aran sendiri dapat diajak berkomunikasi.
"Dia pikun aja, namanya juga kakek," ujar Walang.
Ketika wartawan berusaha menanyakan sejumlah pertanyaan kepada Sa'aran, ia terlihat lesu seakan menunjukkan dirinya sedang sakit. Menariknya, Walang selaku aktor intelektual kerap kali mengatur gerak-geriknya.
Sa'aran mengaku dirinya mendapat upah Rp 300 ribu selama satu bulan dari Walang.
Saat Sa'aran menjawab pertanyaan wartawan entah kenapa Walang sontak mencubit-cubit kecil kawannya itu. Setelah dicubit Sa'aran pun langsung diam, seolah cubitan itu ada kode tertentu.
"Dia cuma pasien saya, yang ngatur semua itu saya," ungkap Walang.
( Ihh udah tua cubit-cubitan )
Quote:
4. Pernah Judi
(wanjriit bisnisman juga nih si mbahe )
Quote:
Walang bin Kilon (54) si pengemis jutawan mengaku sering ikut taruhan pemilihan lurah di Kecamatan Purwodadi, Subang, Jabar. Hasil uang taruhan tersebut digunakan untuk berbisnis jualan sapi.
Walang mengaku pernah menjadi buruh di Karawang. Sekembalinya ke kampung ia mencoba berjualan hewan ternak.
"Balik kampung jual kambing, sapi. Untungnya lumayan kalau saya beli sapi kurus digemukin nanti dijual bisa dapat untung Rp 5 jutaan," tuturnya.
Sebagai orang kampung Walang memiliki pemikiran bisnis yang baik. Bahkan ia bisa memutarbalikkan keuntungan penjualan.
"Sembari jualan sapi, suka ikut taruhan pemilihan lurah, terakhir saya menang taruhan pas pemilihan lurah Rancas Asih," imbuhnya.
Dikatakan Walang hasil taruhan sebesar Rp 40 juta digunakan untuk DP ongkos haji, sisanya untuk membenahi rumah. Setelah mendaftar untuk naik haji ia mengaku tobat.
Walang mengaku pernah menjadi buruh di Karawang. Sekembalinya ke kampung ia mencoba berjualan hewan ternak.
"Balik kampung jual kambing, sapi. Untungnya lumayan kalau saya beli sapi kurus digemukin nanti dijual bisa dapat untung Rp 5 jutaan," tuturnya.
Sebagai orang kampung Walang memiliki pemikiran bisnis yang baik. Bahkan ia bisa memutarbalikkan keuntungan penjualan.
"Sembari jualan sapi, suka ikut taruhan pemilihan lurah, terakhir saya menang taruhan pas pemilihan lurah Rancas Asih," imbuhnya.
Dikatakan Walang hasil taruhan sebesar Rp 40 juta digunakan untuk DP ongkos haji, sisanya untuk membenahi rumah. Setelah mendaftar untuk naik haji ia mengaku tobat.
(wanjriit bisnisman juga nih si mbahe )
Quote:
5. Walang Mantan Jawara
( wow kebal bacokan? saketih ini mbah )
Quote:
Sebelum mengais rupiah sebagai pengemis, Walang bin Kilon (54) dulunya adalah jawara. Dia memiliki batu ajimat yang membuatnya kebal bacokan.
"Jimat nggak ada, tapi batu-batu ada. Buat kebal. Saya dulu jawara," ujar Walang.
Walang mengisahkan, saat itu batu tersebut ditemukan oleh warga Subang. Namun warga tidak bisa mengangkat batu tersebut. Ajaibnya, oleh Walang, batu tersebut bisa diangkat.
Walang mengaku, batu itu kini hilang. Dia menduga batu tersebut dicuri orang.
"Jimat nggak ada, tapi batu-batu ada. Buat kebal. Saya dulu jawara," ujar Walang.
Walang mengisahkan, saat itu batu tersebut ditemukan oleh warga Subang. Namun warga tidak bisa mengangkat batu tersebut. Ajaibnya, oleh Walang, batu tersebut bisa diangkat.
Walang mengaku, batu itu kini hilang. Dia menduga batu tersebut dicuri orang.
Quote:
6. Ingin Punya Mobil Biar Kece
Menjadi pengemis bukan berarti Walang bin Kilon minim cita-cita. Misalnya, setelah naik haji pada 2019, dia bercita-cita memiliki mobil.
"(Saya) Ingin punya mobil setelah naik haji. Biar kece (keren)," kata Walang.
Walang juga berkeinginan membeli bibit kedelai 1 kuintal. Bibit itu akan ditanam di kampungnya di Subang, Jawa Barat.
Pria beranak 3 itu telah beternak sapi selama 2 tahun. Dia memilih tetap mengemis ke Jakarta karena rupiah yang didapat lebih menggiurkan. Namun kini Walang telah kapok untuk mengemis.
( Sadis ini si mbah gaul juga pengen Keche )
Quote:
7. Malah Bangga Jadi Pengemis
( Si mbah jadi pengemis kok bangga )
Quote:
Sejak ditangkap oleh Dinas Sosial Jakarta Selatan 25 November lalu, Walang bin Kilon (54) kini menjadi sorotan masyarakat. Dia dikenal sebagai pengemis tajir. Apa perasaannya kini?
Informasi penangkapan Walang dipublikasikan oleh Kasie Pengawasan dan Pengendalian, Dinas Sosial Jaksel, Miftahul Huda. Kala itu Walang dan Sa'aran tertangkap petugas di Jalan Gatot Subroto, Pancoran. Petugas sempat dikagetkan ketika memeriksa isi gerobak, ternyata ada uang Rp 25 juta.
Usai pendataan, Walang bersama rekannya langsung digelandang ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung. Di tempat tersebut ia bersama rekannya mendapat pembinaan.
Seharian ini, Walang berulang kali diwawancara beberapa media, termasuk televisi terkenal. Awalnya Walang sempat canggung, namun lama-kelamaan ia pun mulai fasih berbicara.
"Ya sekarang udah terlanjur, mau gimana lagi. Di kampung saya udah dipanggil Haji, sekarang satu Indonesia udah kenal saya, Haji Walang bin Kilon, ha..ha..ha..," ujarnya sembari tertawa, Kamis (28/11/2013).
Meski menjadi sorotoan karena masalah sosial, Walang mengaku tidak malu. Sebaliknya, dia justru bangga.
"Nggak malulah, habis ini kan saya pere(libur) dulu mau di kampung nanam kedelai sama kembali ternak sapi," ungkapnya.
Informasi penangkapan Walang dipublikasikan oleh Kasie Pengawasan dan Pengendalian, Dinas Sosial Jaksel, Miftahul Huda. Kala itu Walang dan Sa'aran tertangkap petugas di Jalan Gatot Subroto, Pancoran. Petugas sempat dikagetkan ketika memeriksa isi gerobak, ternyata ada uang Rp 25 juta.
Usai pendataan, Walang bersama rekannya langsung digelandang ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung. Di tempat tersebut ia bersama rekannya mendapat pembinaan.
Seharian ini, Walang berulang kali diwawancara beberapa media, termasuk televisi terkenal. Awalnya Walang sempat canggung, namun lama-kelamaan ia pun mulai fasih berbicara.
"Ya sekarang udah terlanjur, mau gimana lagi. Di kampung saya udah dipanggil Haji, sekarang satu Indonesia udah kenal saya, Haji Walang bin Kilon, ha..ha..ha..," ujarnya sembari tertawa, Kamis (28/11/2013).
Meski menjadi sorotoan karena masalah sosial, Walang mengaku tidak malu. Sebaliknya, dia justru bangga.
"Nggak malulah, habis ini kan saya pere(libur) dulu mau di kampung nanam kedelai sama kembali ternak sapi," ungkapnya.
( Si mbah jadi pengemis kok bangga )
Spoiler for foto-foto si mbahe:
ini uangku mana uangmu
begini dia mengemisnya gan
Quote:
Pesan TS
Masih Lebih Mulia Tangan di Atas daripada Tangan di Bawah, Syukurilah apa yang telah Tuhanmu berikan dan insyaAllah akan ditambahkan pula nikmatmu itu
Masih Lebih Mulia Tangan di Atas daripada Tangan di Bawah, Syukurilah apa yang telah Tuhanmu berikan dan insyaAllah akan ditambahkan pula nikmatmu itu
Quote:
Sekian Thread sederhana yang bisa ane Share
Mohon Maaf apabila repost, mungkin ada yang belum tahu kan
budayakan komeng dan Rate 5
Mohon Maaf apabila repost, mungkin ada yang belum tahu kan
budayakan komeng dan Rate 5
Quote:
[URL="http://news.detik..com/read/2013/11/29/100808/2427104/10/7-kelakuan-nyeleneh-walang-si-pengemis-tajir-rp-25-juta"]Sumber[/URL]
0
4.9K
Kutip
31
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru