VIVAnews - Tim Dokter Rumah Sakit Rajawali Bandung harus melakukan operasi darurat guna menyelamatkan nyawa Brigadir Asep Abdulah, anggota lantas Polsek Bandung Kulon yang ditusuk di leher oleh Holil (46).

Salah satu dokter yang menangani Asep, Dr. Jajang Hadianto, mengatakan bahwa Asep mengalami luka cukup serius di bagian leher kanannya sepanjang lima sentimeter (cm) dan leher sebelah kiri 8 cm, dengan kedalaman sekitar 3 cm.

"Ini risikonya meninggal. Bahkan, kami lakukan operasi tanpa izin," katanya usai melakukan operasi di RS Rajawali Bandung, Minggu 30 November 2013.

Ditambahkan Jajang, kondisi Brigadir Asep kini sudah membaik dan berhasil melewati masa kritisnya. "Sudah berangsur membaik," ujarnya.

Sementara kondisi dua korban penusukan lainnya, Ajun Inspektur Satu Endang Piratna dan Brigadir Toni Murdani yang mengalami luka sayatan di paha, Jajang menuturkan, tidak mengalami luka yang serius. "Sudah ditangani," katanya.

Holil menusuk sejumlah polisi yang melakukan razia di sebuah jalan di Kota Bandung. Akibat aksinya, tiga polisi terluka. Holil pun sampai ditembak di paha untuk menghentikan aksinya.


ember

Wooiiii...Ini malpraktek lagi, operasi tanpa izin keluarga dulu...
Ayo pak polisi, LSM, Jaksa, Hakim, Pak Artidjo, silahkan ditindak...
Kalau perlu penjara seumur hidup...