Setiap akhir pekan, kami akan memilihkan berita-berita atau tautan terbaik soal buku dan membaca untuk Anda. Berita-berita yang terjadi selama sepekan terakhir ini bisa soal penerbitan buku baru, pernyataan atau wawancara dari seorang penulis, resensi, atau hal-hal menarik untuk merayakan asyiknya membaca.

Berikut link pilihan kami pekan ini:

Pemenang Khatulistiwa Literary Award 2013
Selasa (26/11) lalu, penulis Leila S. Chudori mendapat Khatulistiwa Literary Award 2013 untuk novelnya yang berjudul "Pulang". Bagus Takwin, dalam resensinya tentang peluncuran novel ini di Tempo menulis, novel tentang para eksil politik Indonesia di Paris ini "memberikan pemahaman kepada kita bahwa keindonesiaan merupakan sebuah ikhtiar yang intensional. Ia tak ditentukan oleh tempat kelahiran atau penerimaan pemerintah. Keindonesiaan tak hilang ketika kita meninggalkan wilayah Indonesia."

Sementara harian The Jakarta Post menyoroti bagaimana KLA 2013 memberi penghargaan pada karya-karya bertema sejarah. Selain novel 'Pulang' karya Leila, ada penyair Afrizal Malna yang juga mendapat penghargaan KLA 2013 untuk kategori puisi dengan koleksinya yang berjudul "Museum Penghancur Dokumen".


Peran gender dalam "The Hunger Games: Catching Fire"
Karakter Katniss Everdeen di "The Hunger Games" sudah cukup memicu perdebatan menarik akan bagaimana dia menjadi representasi berbeda dari kebanyakan karakter perempuan dalam film (atau buku). Katniss yang dingin, tangkas, 'rumit', dan kaya akan opini membuat dia sebagai karakter yang tergambar lengkap sampai ke ketidaksempurnaannya, bukan hanya sekadar sebuah stereotipe.

Tak berhenti di situ, kritikus Linda Holmes dari NPR menulis sebuah esai tentang satu lagi hal menarik dalam dinamika hubungan Katniss dan Peeta Mellark. Bahwa karakter Peeta membalikkan stereotipe Hollywood tentang karakter seorang pacar.

Peeta sebagai sosok yang lebih bisa membuat kue, Peeta yang seringnya harus diselamatkan, Peeta yang mendorong Katniss untuk berbicara tentang perasaannya, berbagi dengan orang lain, dan premisnya adalah Peeta sebagai "Movie Girlfriend" seperti halnya Pepper Potts di "Iron Man" atau Gwen Stacy di "Spider-Man".

Lalu ada Ashley Fetters di The Atlantic yang juga menulis alasan hubungan Katniss dan Peeta termasuk unik, karena film "The Hunger Games" tak menyembunyikan fakta bahwa Jennifer Lawrence (pemeran Katniss) lebih tinggi dari Josh Hutcherson, pemeran Peeta. Fetters kemudian mencari bukti statistik yang menyimpulkan bahwa pasangan wanita lebih tinggi dari pria adalah hal yang jarang sekali ditemukan. Malah dalam film, seperti "Gattaca" dan "Knight and Day" para karakter pria yang jelas-jelas lebih pendek dari karakter wanitanya, bisa tetap terlihat lebih tinggi.

Meski terkesan remeh, namun Fetters menulis bahwa "Catching Fire" bisa mengirimkan pesan progresif tentang ukuran tubuh dan pengaruhnya ke hubungan antargender.

Resep para penulis
Blogger buku Biblioklept mengumpulkan daftar berbagai resep yang pernah muncul baik di karya-karya penulis maupun dalam catatan kehidupan mereka. Hasilnya, ada kue cocoanut dari Emily Dickinson, cocktail Death in the Afternoon karya Hemingway, atau steak paus ala Herman Melville.

"Lolita" versi Dorothy Parker
Sebelum Vladimir Nabokov menerbitkan bukunya yang paling ikonik, "Lolita", ternyata kritikus dan penulis Dorothy Parker lebih dulu menerbitkan sebuah cerita pendek di The New Yorker pada Agustus 1955. Bukan hanya nama karakter Lolita yang sama, plot antara seorang pria yang baru datang ke sebuah kota (di cerpen Parker pria itu bernama John Marble, sementara di novel Nabokov, karakternya bernama Humbert Humbert), dan ibu Lolita yang seorang janda.

Kesamaan plot dan judul itu sempat membuat Nabokov gusar. Antara 1953-1955, Nabokov tengah membahas kemungkinan menerbitkan novel "Lolita"-nya dengan empat penerbit berbeda, namun tak ada yang berani melakukannya karena topiknya yang kontroversial. Dalam suratnya ke editor fiksi New Yorker, Nabokov mengatakan bahwa 'kebocoran' atas novel barunya itu karena telah dibaca oleh teman-teman dari empat penerbit yang pernah ia datangi.

Namun benarkah Dorothy Parker -- yang juga punya reputasi kuat sebagai seorang penulis dan peresensi -- meniru karya Nabokov atau memang sekadar kebetulan?

Dan saat novel "Lolita" versi Nabokov terbit, Dorothy Parker termasuk salah satu peresensinya untuk majalah Esquire.

Tiga cerpen JD Salinger bocor
Cerita-cerita ini sebenarnya tak boleh diterbitkan sampai 27 Januari 2060 atau 50 tahun setelah meninggalnya penulis JD Salinger pada 2010. Namun, entah bagaimana, ada tiga ceritanya yang 'bocor' di internet.

"An Ocean Full of Bowling Balls" -- salah satu ceritanya yang bocor itu, selama ini tersedia namun terkunci di perpustakaan Princeton. Naratornya adalah kakak dari Holden Caulfield, karakter utama di buku "The Catcher in the Rye". Dua cerita lain, "Paula" dan "Birthday Boy" juga dikunci di University of Texas.

Buku olahraga pilihan
Situs berita The Guardian memilihkan 10 buku olahraga terbaik untuk rekomendasi bacaan Anda. Ada beberapa judul yang familiar karena sangat populer sebagai buku olahraga yang sudah sering direkomendasikan (dan sudah dibuat filmnya juga), seperti "Fever Pitch" karya Nick Hornby, "Moneyball" karya Michael Lewis, dan "Friday Night Lights" karya HG Bissinger yang selain dibuat filmnya juga jadi inspirasi untuk sebuah serial televisi. Namun ada juga judul-judul lain yang belum pernah saya dengar sebelumnya.

Bacaan akhir pekan
Setiap link soal esai terbaru Zadie Smith akan langsung saya 'kirim' ke aplikasi bookmark seperti Pocket, begitu juga dengan esainya terbaru "Man vs Corpse" di situs The New York Review of Books. Selain itu, ada juga resensi dari penulis film Farran Nehme atau Self-Styled Siren di blognya akan buku kumpulan tulisan peresensi legendaris James Agee, dan bagaimana Agee adalah kritikus film favoritnya.

sumber: [url]http://id.berita.yahoo.comS E N S O Rnewsroom-blog/berita-buku-minggu-ini-113522881.html[/url]

Untuk Thread Menarik Lainnya Kunjungi: http://www.kaskus.co.id/profile/view...ssified/628306