- Beranda
- Berita dan Politik
Ini penyebab pelayanan kesehatan kita kalah jauh sama luar
...
![mart-cobain](https://s.kaskus.id/user/avatar/2005/09/20/avatar105887_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
mart-cobain
Ini penyebab pelayanan kesehatan kita kalah jauh sama luar
Belakangan banyak orang menghujat pelayanan kesehatan si indonesia, sehingga banyak orang kaya/ pejabat indonesia sendiri yang lebih percaya berobat keluar negeri
ternyata inilah penyebabnya
Perbandingan Anggaran Kesehatan Indonesia dengan Negara Lain
Selama ini baik di kompasiana maupun di kaskus lumayan banyak artikel yang selalu membandingkan pelayanan kesehatan di Indonesia dengan negara-negara lain, terutama dengan negara yang tingkat kesejahteraannya lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. Dan hampir di semua artikel tersebut menyimpulkan bahwa pelayanan kesehatan di negara kita masih belum cukup baik. Dan itu memang hal yang sulit untuk dipungkiri. Namun jujur saja, untuk mewujudkan pelayan kesehatan yang baik tentu saja memerlukan dukungan anggaran yang mencukupi. Berikut ini saya coba tampilkan besarnya anggaran kesehatan yang ada di beberapa negara, baik yang tergolong maju (Amerika Serikat, Australia, Belanda, Inggris, Jepang dan Singapura), negara berkembang (Kuba dan India) maupun negara ASEAN.
Tabel Anggaran Kesehatan per kapita dan Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap Gross Domestict Product dari B
berapa Negara (WHO 2009)
Jika kita lihat bersama, maka jujur saja, rasanya agak miris melihat anggaran kesehatan negara kita berada di peringkat 158 dari 194 negara. Bahkan dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, maka Indonesia berada pada peringkat ke-3 dari bawah. Hanya menang dari Laos dan Myanmar (36 US$/kapita, 2,1% dari GDP, tidak ada pada tabel). Dengan anggaran yang tergolong rendah tersebut, maka rasanya wajar jika pelayan kesehatan di negara kita masih belum dapat memuaskan dan memenuhi harapan sebagian besar dari kita (termasuk juga saya). Padahal jika melihat dari segi Gross Domestic Product, berdasarkan data dari International Monetery Fund (IMF) tahun 2012, maka Indonesia berada di peringkat 16 dalam hal GDP, hanya kalah dari Amerika Serikat (1), RRC (2), Jepang (3), Inggris (5), India (10), Australia (12) dan Korea Selatan (15).
Namun besarnya anggaran kesehatan juga tak mutlak berarti sistem pelayan kesehatan di suatu negara itu menjadi baik. Sebab dalam salah satu diskusi di salah satu milis kesehatan yang saya ikuti, beberapa anggota milis tersebut yang lebih paham dan ahli tentang kebijakan dan sistem pelayanan kesehatan berpendapat bahwa negara Kuba dengan anggaran kesehatan yang tak seberapa besar dibanding negara maju lainnya merupakan salah satu negara dengan sistem pelayanan kesehatan yang terbaik di dunia. Bahkan menurut mereka masih lebih baik Kuba jika dibandingkan Amerika Serikat. hal ini karena banyak faktor dan indikator lain yang digunakan dalam penilaian baik buruknya suatu sistem pelayanan kesehatan.
sumber
http://m.kompasiana.com/post/read/61...an-negara-lain
dengan anggaran kesehatan yang cuma 2.5 %, ternyata tetep aja ga sampe ke tangan masyarakat/rumah sakit
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menunggak pembayaran dana Jaminan Kesehatan Nasional tahun 2013 sebesar Rp 1,8 triliun. Kementerian Kesehatan berjanji melunasi tunggakan ke sejumlah rumah sakit paling lama tahun 2014.
”Ini terjadi nasional. Secara keseluruhan, kekurangan akan dibayar tahun 2014. Sebanyak Rp 500 miliar akan dibayar awal bulan Desember ini,” kata Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri di Jakarta, Jumat (29/11/2013). Program Jamkesmas diluncurkan tahun 2008 menggantikan program Asuransi Kesehatan untuk Keluarga Miskin, yang memungkinkan masyarakat miskin memperoleh akses layanan kesehatan dengan pembayaran oleh pemerintah ke puskesmas dan rumah sakit.
Ada sejumlah penyebab penunggakan dana. Tahun ini jumlah peserta Jamkesmas meningkat, sebelumnya 76,4 juta jiwa menjadi 86,4 juta jiwa. Selain itu, anggaran tahun 2013 juga menanggung tunggakan pembayaran November dan Desember 2012 sebesar Rp 545 miliar. Dana dua bulan itu baru diklaim pihak rumah sakit tahun 2013.
Akibat penunggakan dana, sejumlah rumah sakit menghadapi persoalan, seperti penambahan pasokan obat dan pembiayaan tenaga medis. ”Kami sempat kehabisan stok obat kemoterapi karena pihak pemasok menahan barang menyusul tertundanya pembayaran dari rumah sakit. Selain itu, pembayaran jasa medis bagi dokter dan perawat juga terganggu,” kata M Yusuf dari Humas RSUD Ulin, Banjarmasin.
Untuk membayar ongkos obat kepada pedagang besar farmasi, pihak manajemen terpaksa memakai uang kas Rp 1,1 miliar. Mereka juga mencairkan dana jaminan kesehatan dari Provinsi Kalimantan Selatan Rp 1,7 miliar. Penggunaan uang kas itu, kata Yusuf, bisa mengganggu aliran kas keuangan RSUD Ulin.
Setiap hari ada 5-6 pasien kanker di RSUD Ulin yang harus kemoterapi. Oleh karena itu, terganggunya stok obat bagi pasien kanker sangat mengganggu kualitas layanan.
Secara total, besaran tunggakan pemerintah ke RSUD Ulin sekitar Rp 20 miliar. Sejak Maret 2013, rumah sakit tipe A dan terbesar di Kalsel itu tidak lagi menerima pembayaran dana Jamkesmas dari pemerintah. Setiap bulan, RSUD Ulin menerima pembayaran Rp 2 miliar-Rp 3 miliar untuk Jamkesmas.
Masih dibahas
Kamis malam, dalam acara Evaluasi Nasional Kegiatan Prolanis, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menuturkan, Kemenkes telah membahas pembayaran tunggakan dan Jamkesmas bersama Kementerian Keuangan. Namun, Kemenkeu meminta dana yang telah dipakai diaudit dulu sehingga butuh waktu.
Pada kegiatan itu, Direktur RS Sorong Jerry Nikijuluw mengatakan, pihaknya terus beroperasi di tengah keterbatasan dana. RS Sorong baru menerima dana Jamkesmas sampai Maret 2013. ”Bagaimana kami menyiapkan diri menyongsong JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), dana saja masih kurang,” ujarnya.
Terkait tunggakan, Usman menegaskan, pemerintah tetap akan membayar meskipun tahun 2014
sumber
http://nasional.kompas.com/read/2013...Rp.1.8.Triliun
ternyata inilah penyebabnya
Spoiler for anggaran:
Perbandingan Anggaran Kesehatan Indonesia dengan Negara Lain
Selama ini baik di kompasiana maupun di kaskus lumayan banyak artikel yang selalu membandingkan pelayanan kesehatan di Indonesia dengan negara-negara lain, terutama dengan negara yang tingkat kesejahteraannya lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. Dan hampir di semua artikel tersebut menyimpulkan bahwa pelayanan kesehatan di negara kita masih belum cukup baik. Dan itu memang hal yang sulit untuk dipungkiri. Namun jujur saja, untuk mewujudkan pelayan kesehatan yang baik tentu saja memerlukan dukungan anggaran yang mencukupi. Berikut ini saya coba tampilkan besarnya anggaran kesehatan yang ada di beberapa negara, baik yang tergolong maju (Amerika Serikat, Australia, Belanda, Inggris, Jepang dan Singapura), negara berkembang (Kuba dan India) maupun negara ASEAN.
Tabel Anggaran Kesehatan per kapita dan Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap Gross Domestict Product dari B
![Ini penyebab pelayanan kesehatan kita kalah jauh sama luar](https://s.kaskus.id/images/2013/11/30/105887_201311300845000485.png)
Jika kita lihat bersama, maka jujur saja, rasanya agak miris melihat anggaran kesehatan negara kita berada di peringkat 158 dari 194 negara. Bahkan dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, maka Indonesia berada pada peringkat ke-3 dari bawah. Hanya menang dari Laos dan Myanmar (36 US$/kapita, 2,1% dari GDP, tidak ada pada tabel). Dengan anggaran yang tergolong rendah tersebut, maka rasanya wajar jika pelayan kesehatan di negara kita masih belum dapat memuaskan dan memenuhi harapan sebagian besar dari kita (termasuk juga saya). Padahal jika melihat dari segi Gross Domestic Product, berdasarkan data dari International Monetery Fund (IMF) tahun 2012, maka Indonesia berada di peringkat 16 dalam hal GDP, hanya kalah dari Amerika Serikat (1), RRC (2), Jepang (3), Inggris (5), India (10), Australia (12) dan Korea Selatan (15).
Namun besarnya anggaran kesehatan juga tak mutlak berarti sistem pelayan kesehatan di suatu negara itu menjadi baik. Sebab dalam salah satu diskusi di salah satu milis kesehatan yang saya ikuti, beberapa anggota milis tersebut yang lebih paham dan ahli tentang kebijakan dan sistem pelayanan kesehatan berpendapat bahwa negara Kuba dengan anggaran kesehatan yang tak seberapa besar dibanding negara maju lainnya merupakan salah satu negara dengan sistem pelayanan kesehatan yang terbaik di dunia. Bahkan menurut mereka masih lebih baik Kuba jika dibandingkan Amerika Serikat. hal ini karena banyak faktor dan indikator lain yang digunakan dalam penilaian baik buruknya suatu sistem pelayanan kesehatan.
sumber
http://m.kompasiana.com/post/read/61...an-negara-lain
dengan anggaran kesehatan yang cuma 2.5 %, ternyata tetep aja ga sampe ke tangan masyarakat/rumah sakit
Spoiler for anggar:
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menunggak pembayaran dana Jaminan Kesehatan Nasional tahun 2013 sebesar Rp 1,8 triliun. Kementerian Kesehatan berjanji melunasi tunggakan ke sejumlah rumah sakit paling lama tahun 2014.
”Ini terjadi nasional. Secara keseluruhan, kekurangan akan dibayar tahun 2014. Sebanyak Rp 500 miliar akan dibayar awal bulan Desember ini,” kata Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri di Jakarta, Jumat (29/11/2013). Program Jamkesmas diluncurkan tahun 2008 menggantikan program Asuransi Kesehatan untuk Keluarga Miskin, yang memungkinkan masyarakat miskin memperoleh akses layanan kesehatan dengan pembayaran oleh pemerintah ke puskesmas dan rumah sakit.
Ada sejumlah penyebab penunggakan dana. Tahun ini jumlah peserta Jamkesmas meningkat, sebelumnya 76,4 juta jiwa menjadi 86,4 juta jiwa. Selain itu, anggaran tahun 2013 juga menanggung tunggakan pembayaran November dan Desember 2012 sebesar Rp 545 miliar. Dana dua bulan itu baru diklaim pihak rumah sakit tahun 2013.
Akibat penunggakan dana, sejumlah rumah sakit menghadapi persoalan, seperti penambahan pasokan obat dan pembiayaan tenaga medis. ”Kami sempat kehabisan stok obat kemoterapi karena pihak pemasok menahan barang menyusul tertundanya pembayaran dari rumah sakit. Selain itu, pembayaran jasa medis bagi dokter dan perawat juga terganggu,” kata M Yusuf dari Humas RSUD Ulin, Banjarmasin.
Untuk membayar ongkos obat kepada pedagang besar farmasi, pihak manajemen terpaksa memakai uang kas Rp 1,1 miliar. Mereka juga mencairkan dana jaminan kesehatan dari Provinsi Kalimantan Selatan Rp 1,7 miliar. Penggunaan uang kas itu, kata Yusuf, bisa mengganggu aliran kas keuangan RSUD Ulin.
Setiap hari ada 5-6 pasien kanker di RSUD Ulin yang harus kemoterapi. Oleh karena itu, terganggunya stok obat bagi pasien kanker sangat mengganggu kualitas layanan.
Secara total, besaran tunggakan pemerintah ke RSUD Ulin sekitar Rp 20 miliar. Sejak Maret 2013, rumah sakit tipe A dan terbesar di Kalsel itu tidak lagi menerima pembayaran dana Jamkesmas dari pemerintah. Setiap bulan, RSUD Ulin menerima pembayaran Rp 2 miliar-Rp 3 miliar untuk Jamkesmas.
Masih dibahas
Kamis malam, dalam acara Evaluasi Nasional Kegiatan Prolanis, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menuturkan, Kemenkes telah membahas pembayaran tunggakan dan Jamkesmas bersama Kementerian Keuangan. Namun, Kemenkeu meminta dana yang telah dipakai diaudit dulu sehingga butuh waktu.
Pada kegiatan itu, Direktur RS Sorong Jerry Nikijuluw mengatakan, pihaknya terus beroperasi di tengah keterbatasan dana. RS Sorong baru menerima dana Jamkesmas sampai Maret 2013. ”Bagaimana kami menyiapkan diri menyongsong JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), dana saja masih kurang,” ujarnya.
Terkait tunggakan, Usman menegaskan, pemerintah tetap akan membayar meskipun tahun 2014
sumber
http://nasional.kompas.com/read/2013...Rp.1.8.Triliun
0
3K
Kutip
21
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
671.9KThread•41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru