- Beranda
- Buat Latihan Posting
Melamar Kerja di Google Tidak Perlu Ijazah
...
![an..pan..man](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/11/19/avatar6114585_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
an..pan..man
Melamar Kerja di Google Tidak Perlu Ijazah
Spoiler for bukadikit:
Ane baru belajar gan maap kalo ![Blue Repost emoticon-Blue Repost](https://s.kaskus.id/images/smilies/s_sm_repost1.gif)
Google sangat mengapresiasi keterampilan seseorang, tidak perlu ijazah apapun untuk bekerja di Google. Sungguh inilah perusahaan yang benar-benar memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk bekerja, anak miskin, anak kaya bahkan difabel sekalipun dapat bekerja di Google tanpa harus punya secarik kertas yang disebut ijazah. Namun tentunya anda harus punya keterampilan yang mereka butuhkan. Kabar baik untuk para sahabat yang tidak bisa melanjutkan kuliah namun sangat ingin sekali bekerja. Google menerapkan sistem yang cukup unik dalam menjaring karyawan baru. Raksasa Internet dunia ini tak memerlukan ijazah ataupun IPK yang tinggi bagi calon karyawannya yang ingin mengadu nasib di perusahaan mereka. Awalnya Google memang menggunakan sistem layaknya perusahaan besar lainnya yakni dengan berkas lamaran ataupun syarat ijazah dan minimal IPK, namun akhir-akhir ini Google justru menerapkan sistem unik ini dimana mereka tidak memandang ijazah ataupun IPK untuk calon karyawan barunya.
Hal ini didasarkan pada pengalaman dari Google dalam beberapa tahun belakangan ini dimana didapatkan data bahwasanya karyawan Google yang belum sempat merasakan kuliah sebanyak 14% dan angkanya terus meningkat waktu demi waktu. Bahkan, Google kini mencari calon pekerja dari kalangan muda yang tidak sempat kuliah.
Senior Vice President for People Operations, Laszlo Bock berujar jumlah karyawan mereka yang tak sempat kuliah justru kian bertambah. Indeks Prestasi Kumulatif, sebutnya, hanyalah parameter bagi mereka untuk terlatih di lingkungan tertentu. Ia berpendapat jika apa yang dicapai lulusan universitas belum tentu cocok dengan kinerja di Google
Laszlo Bock menggarisbawahi jika keahlian seseorang akan terus berubah seiirng dengan berjalannya waktu. Namun ia bukan antipati dengan perguruan tinggi. Nyatanya, karyawan Google juga didominasi orang pintar lulusan universitas.
Nampaknya apa yang dilakukan oleh google ini berkaca pada sejarah dimana jika menilik dari kisah-kisah orang-orang sukses dari ranah teknologi, tidak sedikit dari mereka yang hanya miliki pendidikan mentok SMA atau DO dari perguruan tinggi. Sebut saja Mark Zuckerberg (Facebook), David Karp (Tumblr), Bill Gates (Microsoft), atau almarhum Steve Jobs (Apple).
UNIK YA...!!
![Blue Repost emoticon-Blue Repost](https://s.kaskus.id/images/smilies/s_sm_repost1.gif)
Spoiler for pesan:
![Melamar Kerja di Google Tidak Perlu Ijazah](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-JpHQ3aNbM-g/UdWK4Icqy-I/AAAAAAAAArA/QIZftK9xpqQ/s611/googler.jpg)
Google sangat mengapresiasi keterampilan seseorang, tidak perlu ijazah apapun untuk bekerja di Google. Sungguh inilah perusahaan yang benar-benar memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk bekerja, anak miskin, anak kaya bahkan difabel sekalipun dapat bekerja di Google tanpa harus punya secarik kertas yang disebut ijazah. Namun tentunya anda harus punya keterampilan yang mereka butuhkan. Kabar baik untuk para sahabat yang tidak bisa melanjutkan kuliah namun sangat ingin sekali bekerja. Google menerapkan sistem yang cukup unik dalam menjaring karyawan baru. Raksasa Internet dunia ini tak memerlukan ijazah ataupun IPK yang tinggi bagi calon karyawannya yang ingin mengadu nasib di perusahaan mereka. Awalnya Google memang menggunakan sistem layaknya perusahaan besar lainnya yakni dengan berkas lamaran ataupun syarat ijazah dan minimal IPK, namun akhir-akhir ini Google justru menerapkan sistem unik ini dimana mereka tidak memandang ijazah ataupun IPK untuk calon karyawan barunya.
Hal ini didasarkan pada pengalaman dari Google dalam beberapa tahun belakangan ini dimana didapatkan data bahwasanya karyawan Google yang belum sempat merasakan kuliah sebanyak 14% dan angkanya terus meningkat waktu demi waktu. Bahkan, Google kini mencari calon pekerja dari kalangan muda yang tidak sempat kuliah.
Senior Vice President for People Operations, Laszlo Bock berujar jumlah karyawan mereka yang tak sempat kuliah justru kian bertambah. Indeks Prestasi Kumulatif, sebutnya, hanyalah parameter bagi mereka untuk terlatih di lingkungan tertentu. Ia berpendapat jika apa yang dicapai lulusan universitas belum tentu cocok dengan kinerja di Google
Laszlo Bock menggarisbawahi jika keahlian seseorang akan terus berubah seiirng dengan berjalannya waktu. Namun ia bukan antipati dengan perguruan tinggi. Nyatanya, karyawan Google juga didominasi orang pintar lulusan universitas.
Nampaknya apa yang dilakukan oleh google ini berkaca pada sejarah dimana jika menilik dari kisah-kisah orang-orang sukses dari ranah teknologi, tidak sedikit dari mereka yang hanya miliki pendidikan mentok SMA atau DO dari perguruan tinggi. Sebut saja Mark Zuckerberg (Facebook), David Karp (Tumblr), Bill Gates (Microsoft), atau almarhum Steve Jobs (Apple).
UNIK YA...!!
0
418
Kutip
0
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Buat Latihan Posting](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-22.png)
Buat Latihan Posting![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
35.6KThread•1.7KAnggota
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya