pulau tidung terbagi menjadi dua pulau yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung kecil. Keseluruhan luas Pulau Tidung adalah 106,90 Hektar dan berpenduduk sekitar 5000 jiwa. Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung kecil hanya dipisahkan oleh perairan dangkal dan pemerintah telah membangun jembatan sepanjang 1 km untuk menghubungkan kedua pulau tersebut.

Penduduk menamakan jembatan ini sebagai jembatan cinta dan jembatan ini hanya boleh dilewati dengan berjalan kaki karena motor dan sepeda dilarang melintas di jembatan ini agar tidak mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Jembatan ini sekaligus merupakan tempat yang nyaman bagi muda-mudi untuk menghabis waktu di sore hari.

Pemandangan di destinasi wisata Pulau Tidung memang sangat indah. Tidak salah jika tempat ini dikunjungi oleh wisatawan dari luar Pulau Tidung. Banyaknya pengunjung yang datang menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat lokal. Masyarakat memanfaatkannya untuk menambah penghasilan dengan membuka warung makanan atau tempat penginapan. Selain itu nelayan sekitar juga memanfaatkan obyek wisata ini dengan menyewakan perahu motor bagi wisatawan yang ingin berkeliling melihat pemandangan laut sekitar pulau.

Tempat wisata dan penelitian

Perairan dangkal atau selat yang memisahkan kedua bagian Pulau Tidung ternyata merupakan habitat terumbu karang yang cukup kaya, walaupun tidak sebanyak seperti di Kepulauan Karimunjawa atau Raja Ampat, tempat ini juga merupakan tempat penelitian untuk mengamati ragam spesies terumbu karang. Sementara itu, bagian ujung jembatan cinta di Pulau Tidung kecil adalah kawasan yang dimanfaatkan sebagai budi daya hutan bakau. Pemandangan pantai yang indah khas negara-negara tropis cukup menarik minat wisatawan untuk menjadikan Pulau Tidung sebagai tujuan wisata berlibur ke pantai.

Dengan mengambil paket Pulau Tidung, para wisatawan dapat menikmati pemandangan pantai seperti deretan pohon kelapa yang melambai-lambai tertiup semilir angin, pasir putih yang halus, dan ombak kecil sambung-menyambung sehingga cukup aman untuk bermain air di sekitar pantai. Pada senja hari, para wisatawan dapat melihat pemandangan matahari terbenam yang tak kalah dengan di Pantai Kuta Bali atau Senggigi Lombok.

Konon saat matahari tenggelam, paling indah bila dilihat di daerah pantai, karena sinar matahari akan berubah menjadi merah keemasan dan membuat permukaan laut menjadi berkilauan memantulkan cahayanya sebelum akhirnya menghilang, seolah tenggelam ke dasar lautan sebelum gelap muncul menandakan senja telah tiba.