Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

azizkarteng27Avatar border
TS
azizkarteng27
Lokalisasi Baturaden Butuh 6.000 Kondom per Bulan


PURWOKERTO, (PRLM).- Penjaja seks komersial di lokalisasi Gang Sadar Baturaden Banyumas Jawa membutuhkan 6.000 kondom perbulan. Paguyuban bekerjasama dengan salah satu perusahaan kondom untuk memasok ribuan bungkus ke lokalisasi.

"Kita tidak bisa membeli ke pengecer karena kebutuhannya sangat banyak," kata Amir Maruf, Presiden Paguyuban Penghuni Gang Sadar, Selasa (24/9/13).

Menurut Amir, hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran akan bahaya Infeksi Menular Seksual di kalangan PSK cukup tinggi.

Di samping itu Paguyuban juga akan mengenakan sanksi terhadap PSK yang melanggar ketentuan kewajiban memakai kondom saat melayani pelanggan. “Kami sangat ketat dalam mengawasi anggota kami,” terangnya.

Ia mengatakan, dalam sehari kebutuhan kondom mencapai 200 bungkus. Jika ditotal selama sebulan, kebutuhannya mencapai 6.000 bungkus.

Kebutuhan tersebut digunakan untuk melindungi sekitar 90 orang PSK dari bahaya penyakit menular seperti HIV /AIDS, sipilis maupun penyakit kelamin lainnya. Mereka indekos di rumah penduduk yang ada di Gang Sadar I dan Gang Sadar II.

Untuk mempermudah pemakaian kondom, tiap rumah kost, sudah disediakan satu boks besar kondom untuk digunakan lelaki hidung belang.

“Kita selalu ingatkan tentang penyakit menular terhadap anak-anak. Kita juga wajibkan pada mereka untuk menolak melayani jika pelanggan tidak mau menggunakan kondom," jelas Amir.

Hanya saja, kata dia, banyak PSK yang tidak masuk dalam paguyuban karena memilih indekos di Gang Sadar. Mereka memilih untuk bekerja sendiri, sehingga tidak masuk keanggotaan di pegayuban.

Andre (40), salah satu pelanggan Gang Sadar mengaku, selalu pakai kondom sehingga tidak was-was akan tertular penyakit menular. Oleh karena dirinya tidak menolak adanya kewajiban pemakaian kondom.

Hanya saja dia selalu membawa kondom sendiri. "Lebih nyaman dan lebih save. Sehingga saya selalu menyiapkan kondom sendiri, sehingga bebas memilih merk," jelasnya.

Ketua Pemuda Peduli HIV/AIDS Baturraden, Darkim mengatakan, penggunaan kondom dikampanyekan untuk menekan angka infeksi menular seksual. “Kampanye penggunaan kondom sudah dilakukan sejak 2010,” katanya.

Ia menambahkan, pendidikan penggunaan kondom juga dilakukan ke mami atau papi yang selama ini menampung PSK. Saat ini di lokalisasi itu tercatat ada 34 mami atau papi.(A-99/A-108)***

emoticon-I Love IndonesiaJANGAN LUPA MAMPIR DAN BAGI CENDOLNYA GAN emoticon-Toast
emoticon-Toastemoticon-I Love Indonesia
nasigoreng77Avatar border
nasigoreng77 memberi reputasi
1
7.1K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.