Dukung busway kick, Jokowi pilih gerakan jempol ke bawah
TS
triagungnugroho
Dukung busway kick, Jokowi pilih gerakan jempol ke bawah
Spoiler for BUKA:
Jangan Lupa
Spoiler for BUKA:
SILENT READER BOLEH ASAL DI
Quote:
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mendengar adanya gerakan 'Busway Kick' yang diciptakan seorang penumpang Transjakarta bernama Muhammad Daivi (62). Jokowi pun mendukung aksi dari Daivi tersebut.
"Itu aksi yang sangat baik saya kira," ujar Jokowi kepada wartawan di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (13/11).
Jokowi menambahkan, aksi tersebut akan langsung berdampak pada masyarakat. Mereka yang terkena, diyakini Jokowi lebih tertib hukum dan tertib sosial. "Itu kalau terus menerus akan ada tertib sosial dan tertib hukum," tegas dia.
Dari tiga gerakan yang diciptakan Daivi, Jokowi enggan mengikuti aksi menendangkan kaki ke arah kendaraan yang melintas. Dia lebih memilih untuk mengacungkan jempol ke bawah menandakan tidak sukanya kepada pengendara yang masuk ke jalur busway Transjakarta.
"Saya begini saja, masuk jalur busway, dislike," ujar Jokowi sambil mengacungkan jempol ke bawah.
Sebelumnya, Muhammad Daivi tak menyangka di usianya yang terbilang uzur mampu menelurkan ide cemerlang membantu pemerintah membersihkan jalur Transjakarta dari kendaraan pribadi. Dia membuat gerakan busway kick yang ditujukan bagi pengendara bandel yang nekat masuk jalur khusus bus itu.
Gerakan busway kick ada tiga, yakni mengayunkan satu kaki ke arah jalur, mengayunkan tangan sambil arahkan jempol ke bawah dan memotret atau merekam kendaraan yang menerobos. Agar ide kreatifnya ini tak dicontek orang lain, pria 62 tahun ini lantas mematenkan gerakan busway kick.
"Saya sudah daftarkan gerakan ini di-hak cipta. Jadi nggak ada lagi orang-orang yang nanti coba-coba ngaku gerakan ini ide mereka," kata Daivi si pencetus busway kick .