Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rsydsaAvatar border
TS
rsydsa
Beberapa penyebab otak kita mengecil !
Apa itu otak ? Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak manusia [1] adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri
atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan
cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia
bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.
Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi
neuron, sedangkan neuron membawa informasi
dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan
neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan
mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus
miliar neuron. Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA (bahasa Inggris: polyunsaturated fatty acids), yaitu asam arakidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang terletak pada posisi sn2 dari molekul fosfogliserida dalam membran sel neuron.[2] PUFA dapat terlepas dari fosfogliserida oleh stimulasi fosfolipase PLA-2. Molekul AA yang terlepas akan diproses oleh enzim siklo oksigenase menjadi prostaglandin dan tromboksana, atau diproses oleh enzim 5-lipo oksigenase menjadi lipoksin. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh
enzim lipo oksigenase guna membentuk senyawa
turunan hidroksi dan leukotriena.

Nah disini ane mau share beberapa penyebab otak mengecil maaf kalau berantakan ane bikin ini di hp bukan pc bukan smartphone.

1. Tidak sarapan

Sarapan di pagi hari penting untuk menjaga kadar gula darah, yang dibutuhkan agar otak bisa bekerja dengan baik. Kadar gula yang terlalu rendah bisa membuat otak kurang nutrisi lalu lama-kelamaan volumenya akan menyusut.

2. Galak

Emosi yang meledak-ledak karena terlalu mudah
bereaksi bisa membuat pembuluh darah mengalami
pengerasan. Jika pengerasan itu terjadi di pembuluh
darah otak, maka kemampuannya akan menurun
dan lama-kelamaan ukuran otak juga mengecil.

3. Merokok

Beberapa jenis penyakit degeneratif atau penyakit
yang disebabkan oleh proses penuaan bisa
dipercepat oleh racun-racun di dalam asap rokok. Alzheimer atau salah satu jenis kepikunan merupakan satu di antaranya.

4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula

Otak bisa menyusut karena kekurangan gula saat
tidak sarapan. Sebaliknya, terlalu banyak gula di
dalam darah juga mempengaruhi penyerapan
protein sehingga pertumbuhan otak terhambat.

5. Polusi udara

Untuk bisa bekerja dengan optimal, otak butuh suplai oksigen yang cukup dari udara pernapasan. Polusi udara terutama gas karbon monoksida bisa membajak fungsi sel-sel darah merah dalam
mendistribusikan oksigen, sehingga fungsi otak
mengalami gangguan.

6. Kurang tidur

Otak juga butuh istirahat, karena itu kualitas tidur
benar-benar sangat mempengaruhi fungsi otak.
Kurang tidur bisa membuat sel-sel otak lebih cepat
mengalami kerusakan.

7. Tidur dengan menutup bantal

Menutupi kepala dengan bantal saat tidur berarti
menghalangi pertukaran udara, sehingga gas buang
karbon dioksida terhirup kembali ke paru-paru.
Ruangan untuk menampung oksigen akhirnya
berkurang, sehingga tidak bisa didistribusikan
dengan maksimal ke otak.

8. Berfikir keras saat tidak sehat

Selain saat tidur, otak juga perlu diistirahatkan saat
tubuh sedang sakit. Memaksakan diri untuk berpikir
keras saat sakit akan membuat otak bekerja makin
tidak efisien dan akhirnya cepat rusak.

9. Jarang bicara

Percakapan yang cerdas dan berbobot sangat membantu perkembangan otak. Jika jarang
digunakan untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran, maka otak akan tumpul dan sel-sel di dalamnya tidak berkembang.

10. Kurang dirangsang

Seperti kata pepatah, otak ibarat pisau yang harus
diasah terus menerus agar tidak tumpul. Membaca
buku dan mempelajari hal baru merupakan beberapa
contoh rangsangan untuk menjaga otak tetap tajam,
sehingga lebih awet sampai lanjut usia

Semoga bermanfaat gan emoticon-Smilie
Diubah oleh rsydsa 12-11-2013 14:40
0
7.8K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.