dirananjasAvatar border
TS
dirananjas
kumpulan kata kata INDAH intelek SUFI
Cahaya para bijak-bestari mendahului kata-katanya. Ketika batin telah tercerahkan, kata-kata mereka sampai”-Ibnu Athaillah al-Sakandari

“Terkadang sebuah pemikiran dianggap sebagai kekfiran, diharamkan dan diperangi, tetapi ia kemudian seiring dengan gerak zaman pemikiran itu menjadi mazhab, keyakinan dominan, dan gagasan perbaikan di mana dengannya kehidupan terus melangkah ke depan”-Dr. Ami al-KKhuli

“Jangan menangis; Aduhai kenapa pergi!. Dalam pemakamanku bagiku, ini lah pertemuan yang bahagia!”-Jalaludin Rumi


Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.

Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.

Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.

Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.

Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.

Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara

makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan

berasal dari Lautan-Mu.

“Jangan katakan selamat tinggal ketika aku dimasukan ke liang lahat. Itu adalah tirai rahmat yang abadi!”-Jalaludin Rumi

“Kau telah melihat tubuhku diturunkan. Tapi lihatlah, sekarang ia naik ke puncak cakrawala”-Jalaludin Rumi

“Bila datang ke makamku untuk mengunjugiku, janga datang tanpa gendering karena pada perjamuan Tuhan, orang berduka tidak diberi tempat”-Jalaludin Rumi.

“Manusia di dunia ini sesungguhnya sedang tidur. Manakala mati, mereka bangun”-Ali bin Abi Thalib.

“O Tuhanku, aku kini telah berada di rumah idaman. Aku milhat banyak keindahan yang mengagumkan”-Manshur al-Hallaj.

“Ada tiga tanda keikhlasan seseorang; jika ia meganggap pujian dan celaan orang sama saja, jika ia melupakan pekerjaan baiknya kepada orang lain, dan jika ia lupa hak kerja baiknya untuk memperoleh pahala di akhirat”-Dzhunun al-Mishri

“Tak ada tokoh bijak bestari di sebuah komunitas kecuali selalu saja ada orang-orang atau kelompok yag mencaci maki dan mendengki dia”-Ka’ab al Ahbar.

“Ruh-Mu bercampur ruhku. Bila anggur bercampur air bening. Bila sesuatu menyentuh-Mu. Ia menyentuhku. Engkau adalah aku. Dalam segala ruang dan waktu”-Mansyur al Hallaj.

“Aduhai, betapa banyak mutiara pengetahuan. Andai aku sebarkan, niscaya aku dibilang; kau pemuja berhala. Niscaya mereka menghalalkan darahku. Mereka kira, kerja buruk mereka, adalah kebaikan semata”-Ali Zainal Abidin al-Sajjad.

“Tak ada kemampuanmu menjauhkan pikiran-pikiran itu meski dengan seratus ribu kali rekayasa berkeringat”-Jalaludin Rumi.

“Dia (mereka) yang tercerahkan, mencari kebenaran pada makna bukan pada kata. Dia yang lemah melalukan sebaliknya; mecari kebenaran dari kata bukan dari makna”

“Orang yang jiwanya tak tergerak oleh semilir angin, bunga-bunga, dan suara serulig musim semi, adalah dia yang kehilangan jiwanya yang sulit terobati”-Imam al-Ghazali.

“Aku telah begitu banyak berdoa. Hingga aku telah berubah menjadi doa itu sendiri. Setiap orang yang melihat diriku, meminta doa dariku”-Jalaludin Rumi.


Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta),
Itu semua hanyalah kulit.
Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah
rahasia yang tak terungkapkan.

Tuhan berada dimana-mana.
Ia juga hadir dalam tiap gerak.
Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk dengan ini dan itu.
Sebab wajah-Nya terpantul dalam keseluruhan ruang.
Walaupun sebenarnya Tuhan itu mengatasi ruang.

Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia?
Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang,
Kita lemparkan menjadi terbatasi ruang.
Diubah oleh dirananjas 13-11-2013 03:54
1
133.2K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.