[URL="http://news.detik..com/read/2013/11/06/121734/2404856/10/?992204topnews"]sumber[/URL]


Sidoarjo - Belum ada keluarga Anggara Putra Trisula (21) yang menjenguk dan membantu pengobatan Setyo Nugroho. Staf TU di SMA Hang Tuah ini salah satu korban yang ditabrak Anggara. Dia kini mesti memakai tongkat.

"Belum ada keluarga pelaku yang datang," kata Setyo saat ditemui detikcom di rumahnya di kawasan Buduran, Sidoarjo, Rabu (6/11/2013).

Setyo mesti menjalani pengobatan di rumah sakit. Setyo yang mengalami luka pergeseran pada posisi tulang lutut, diperbolehkan pulang.

"Pelaku paling tidak harus ditangkap dan diusut sesuai perbuatannya. Supaya kejadian ini tidak terulang lagi," terang Setyo yang masih belum bisa masuk kerja ini.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anggara menyeruduk belasan siswa dan guru serta staf TU SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, pada Kamis (31/10/2013).

Dari kejadian tersebut, mengakibatkan 4 orang luka-luka yakni Alif Kurnia Safitri kelas X2. Ia mengalami luka patah tulang pada tangan dan kaki kanan. Retak di rusuk ke 8 sisi kanan. 3 jari tangan kanannya retak dan mengalami lecet dibagian wajahnya.

Gilbert Lardo Joshoa kelas X1, terkena bagian perut. Karyawan staf TU, Setyo Nugroho, mengalami pergeseran tulang lutut kanannya dan pergelangan kaki kanannya. Serta Suparjo, guru BK, mengalami luka patah pada pergelangan tangan kirinya.




(roi/ndr)

Foto Korban


mungkin bagi penabrak
dijenguk = udah dibantu = udah beresss